Black Flower chap 19

10.7K 696 47
                                    

BLACK FLOWER
Sherry Kim

Happy Reading ...!

Hari sudah gelap dengan sang malam telah kembali menyapa kehidupan anak manusia. Jaejoong berdiri dengan gelisah di sisi mobil Yunho yang terpakir asal di salah satu kawasan jalanan yang tidak terlalu ramai oleh pejalan kaki.

Mata Doe miliknya dengan setia menatap pintu sebuah tempat hiburan kaum anak muda tepat di seberang jalan sana, dimana Yunho juga berada di dalam dan entah untuk urusan apa Jaejoong tidak tahu. Mungkinkah Yunho menghibur diri dan mencari wanita muda cantik untuk menghabiskan malam bersama karena pria itu sudah merasa di tolak dan direndahkan sampai pada titik terendah seorang pemimpin.

Segala apa yang di milikki Yunho cukup membuat pria itu bahagia tanpa perlu Jaejoong untuk menambah kebahagiaan pria itu. Lalu untuk apa Yunho mengejar ngejar Jaejoong dan merendahkan diri sendiri ketika dihina dan di caci olehnya, kalau bukan karena cinta pria itu yang begitu besar untuknya.

Dan kau masih meragukan Yunho, Kim Jaejoong. Ucapnya pada diri sendiri. Kalau boleh jujur ia menyesal karena mengabaikan cinta Yunho dan cintanya yang dirasakan selama ini.

Oh, semoga saja belum terlambat untuk meminta maaf dan menarik Yunho kembali kearahnya. Karena kalau tidak Jaejoong tidak tahu apa yang akan dirinya lakukan jika hidup tanpa Yunho, pria yang paling ia cintai dan pria yang ia inginkan untuk tetap berada di sisinya sampai maut memisahkan mereka. Bajingan itu telah berhasil memporak porandakan kehidupan yang ia jalani tetapi Ia masih mencintai Yunho dan demi Tuhan ia sangat mencintai pria itu apapun yang telah di lakukan Yunho dan Ayahnya di masa lalu.

Beberapa anak muda bersama gadis berpakaian sexy masuk melewati pintu yang memiliki lampu warna warni di sekelilingnya namun tidak seorangpun yang keluar dari dalam sana kecuali pegawai atau pria berjas yang Jaejoong yakini Bodyguart tempat itu.

Kalau saja ia tidak memakai pakaian rumah sakit dan basah karena hujan ia sudah akan menerjang masuk dan mencari Yunho ke dalam, namun ia tidak akan mempermalukan pria itu dengan muncul dihadapan Yunho dalam keadaan berantakan. Siapa  tahu Yunho sedang menemui orang penting dan tidak ingin di ganggu, Jaejoong tidak ingin membuat pria itu marah dengan kehadiranya yang tiba tiba.

Jemari Jaejoong menarik jas Siwon yang ia kenakan di atas pakaian rumah sakit berwarna biru muda. Ia sudah mencari Yunho ke Mansion juga perusahaan dan Siwon memberitahun Yunho berada disini.

Dua jam telah berlalu sejak ia memutuskan berdiri dan menunggu Yunho keluar dari tempat laknat itu. Apakah Yunho sedang bersenang senang dengan wanita ataukah ....?

Jaejoong menggeleng. Tidak!
Siwon bilang Yunho bukan pria seperti itu dan Ia sendiri yakin Yunho tidak akan menghianati dirinya. Ia menyesal tidak menerima tawaran Siwon untuk di antar kesini dan pasti Yunho sudah keluar sejak tadi untuk menenui dirinya tanpa harus menunggu selama ini di tengah cuaca dingin dan gerimis yang tersisa.

Sebentar lagi. Ia mengatakan pada diri sendiri.

Sebentar lagi Yunho pasti keluar dan ia harus bersabar beberapa menit sampai Yunho keluar atau kalau tidak, ia akan menemui pria berjas hitam itu untuk memanggilkan Yunho untuknya.

*
*
*

Heechul mendudukan pantatnya di sisi sofa yang sudah di duduki Yunho di sebuah ruang VIP pribadi yang hanya di tempati pria itu seorang diri. Pria yang sudah menghabiskan dua botol Wiski itu masih tetap sadar dan sempat melirik garang karena gangguan yang tidak dapat ia usir ketika mengenali siapa wanita yang dengan lancang duduk di sisinya.

Cairan panas itu meluncur indah melalui tulang tenggorokan dan masuk ke lambung ketika Yunho kembali menegug dalam gelas besar.

Heechul merebut botol baru yang sudah akan Yunho tuang kembali. "Masalahmu tidak akan selesai dengan kau mabuk, Yunho."

Black FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang