Black Flower

Black FloWer chap 14

Title  : Black Flower
Author  : Sulis Kim

Main : Jung Yunho
Kim Jaejoong
Hyuna ( JJ nephew )
Other

Rate   : NC
Genre : Romace, Action, Sad, Family.

                        WARNING

GS, jika tidak suka jangan baca, Author cinta damai.

Ff ini milik saya seorang. Jika ada kesalahan typo dan salah kata mohon maaf. Menerima kritik dan saran yang membangun.

Para pemain dalam FF saya milik diri mereka sendiri dan ini hanya Fanfiction karya saya sendiri. Maaf jika ada kesamaan kejadian dan adegan di dalamnya.

Don't like Don't read.
Alwasy keep the faith.

Happy Reading ...!

Dengan keterpaksaan yang sangat Yunho mau tak mau harus memperkenalkan mereka dan menjelaskan kepada Jaejoong masalah yang sudah menjamur dari masa lalunya yang tidak penting.

"Mereka putri dari keluarga Kwon, teman Ayahku dalam bisnis, Kwon BoA dan Kwon Yuri."

Gadis yang lebih muda itu mengulurkan tangan untuk menjabat tangan Jaejoong dengan keramahan yang membuat Jaejoong tersenyum tulus tanpa sadar. "Kim Jaejoong, senang bertemu dengan kalian."

BoA hanya mengangguk sekilas dan tatapan wanita itu kembali kepada Yunho. "Aku melihatmu di acara pembukaan Red Castle beberapa hari lalu tapi kau tidak melihatku." Melirik Jaejoong sekilah . "Tapi kau malah sibuk dengan Janda Choi Seunghyun, mengabaikan semua wanita yang mencoba merayumu."

"Unnie," Yuri mengangguk minta maaf atas kelancangan kakaknya yang bicara blak blakan." Maafkan kakaku  Miss. Kim."

Dengan sengaja Yunho menyelipkan lenganya di pinggang Jaejoong, menarik wanita itu untuk lebih mendekat ke tubuhnya, pria itu mengabaikan Jaejoong menatapnya tajam dan tangan wanita itu yang mencubitnya di bagian belakang pinggang." Aku dengar kau sudah bertunangan." Yunho mengalihkan pembicaraan untuk balik bertanya kepada BoA.

"Senang mendengar kau masih memperhatikan mantan tunanganmu ini."

Yunho merasakan tubuh Jaejoong menegang mendengar wanita itu sekali lagi menyebut kata Tunangan.

Dengan cepat ia menyela, " Kau tahu pertunangan kita hanya pertunangan yang di rencanakan dua keluarga untuk mempererat kerajaan bisnis kita, dan kita sudah berjanji untuk tidak mengungkit lagi masalah itu, kau sendiri yang memintanya bukan?"

"Karena kau mengabaikan perasaanku untukmu, aku hanya marah karena itu."

Sedikitpun Yunho tidak merasa terpancing, BoA memang pernah mengatakan menyukainya dan Yunho sudah menjelaskan kepada wanita itu dia hanya menganggap BoA sebagai bagian dari keluarga bisnis tidak lebih. "Kau tidak menjawab pertanyaanku, BoA. Bukankah kau sudah bertunangan, kapan tepatnya kalian akan menikah?"

BoA memalingkan wajah tanpa minat untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan Yunho.

"Pertunangan Kakaku batal," Yuri menjawab. "Laki laki itu hanya menginginkan warisan Keluarga kami." BoA melirik adiknya yang terlalu banyak bicara itu.

"Diamlah Yuri."

"Ah, aku minta maaf." Wajah Yunho berubah santai. Jaejoong melihat itu dan ia berpikir Yunho menyesali pilihanya dengan meninggalkan BoA. Sehingga tanpa pikir panjang Jaejoong bertanya dengan nada yang membuat dirinya merinding seandainya saja ia tidak diselimuti kecemburuan. " Dan mengapa pertunagan kalian berdua harus di batalkan, padahal kalian pasangan yang serasi." Pandangan Jaejoong beralih dari BoA dan Yunho berulang kali.