Happy reading
"Kakak bilang mau bantu aku kan!?" tanya Jenova pada Jammie pagi itu.
"Iya. Kamu butuh bantuan apa?" ganti Jammie yang bertanya.
Jenova mengeluarkan ponselnya. Ia lantas membuka galeri dan menunjukkan sebuah gambar yang tidak lain adalah tulisan di belakang foto yang ia temukan beberapa waktu lalu.
Melihatnya, kening Jammie mengerut.
"Apa itu? Kenapa ada nama Jenova?"
"Nggak penting ini apa. Yang ku maksud tulisan di paling bawah."
"Santera Village?"
Jenova mengangguk.
"Kakak pernah tau? Atau mungkin pernah denger?"
Jammie menggeleng.
"Kakak nggak pernah tau. Tapi nama itu seperti nggak asing."
"Oh.. Oke. Sebenernya aku udah sempet liat di maps. Tempatnya jauh ke barat. Ngelewati laut juga."
"Oya?"
Jenova mengangguk.
"Perjalanan kesana antara 6-7 jam perjalanan darat."
"Jauh banget."
"Hmm..."
Setelahnya suasana dalam mobil Jammie hening selama beberapa saat. Yang lebih tua menatap pemuda di sebelahnya, yang kini menatap kosong cafe di hadapan mereka. Ia tahu apa yang dipikirkan oleh Jenova.
"Kamu mau kesana?"
Jenova menoleh.
"Ayah buna gak bakal ngijinin. Apalagi itu jauh. Untuk perjalanan pulang pergi aja butuh waktu setengah hari lebih. Belum cari infonya. Nggak akan bisa dalam satu hari."
"Kalau perginya sama kakak?"
Jenova terdiam.
"Aku nggak pernah pergi berdua aja sama orang lain. Apalagi selama itu. Aku nggak tau, mereka bakal ngijinin apa enggak."
Kali ini Jammie ikut terdiam. Hingga sesuatu terlintas di pikirannya.
"Tunggu sebentar," ucapnya.
Ia lantas melakukan sesuatu pada ponselnya. Selama beberapa saat ia nampak sibuk dengan benda itu. Hingga akhirnya ia kembali menatap Jenova.
"Kakak ada ide. Tapi kakak nggak yakin kamu bakal setuju."
Jenova mengernyit.
"Emang kenapa aku nggak setuju?"
"Karena ini melibatkan opa atau abang Hay."
"Opa? Enggak Kak. Jangan."
"Jay, dengerin penjelasan kakak. Opa itu punya pesawat pribadi, punya heli pribadi juga. Barusan kakak cek lokasi yang mau kamu datangi. Nggak jauh dari sana, hanya sekitar beberapa kilometer, ada sebuah landasan pacu untuk pendaratan pesawat. Jadi kita bisa kesana pakai pesawat, untuk mempersingkat waktu."

KAMU SEDANG MEMBACA
King Bully & Prince Savior | MarkNo | JaemJen
RomanceCerita dimana seorang penguasa sekolah kaya raya yang suka membully bertemu dengan siswa sederhana yang menjadi penyelamat bagi para korban bully. Akan bagaimana kisah mereka berdua pada akhirnya? #bxb #bl #MarkNo #JaemJen