CLARA's POV
"Apaan-apaan kamu mengikuti kemarin? Hah? Kau pikir kau siapa? Kau paparazzi? kau ingin aku dibenci semua fans, iya? Kau sekarang menjadi paparazzi dan mengikutiku? Iya hah? Atau kau menyukaiku? hey lihat dirimu clara. Tidak usah banyak berharap! Kau mau marah dan tidak akan membantuku lagi? Tidak masalah!" Itu adalah kata-kata harry yang benar-benar membuatku sangat sakit hati dadaku sesak entah mengapa air mataku tidak bisa terbendung lagi dan jatuh begitu saja
"Stop! kau benar-benar tidak tahu diri harry. Persetan dengan perkataanmu itu! Aku tidak menyukaimu dan jangan berpikir aku cemburu melihatmu mencium gadis itu karena aku sama sekali tidak menyukaimu. Aku menangis saat itu karna aku melihat catatan yang ku berikan padamu tidak kau hargai! Kau tau, aku menulisnya untukkmu walau aku sudah lelah tetapi aku melakukannya karna aku tau kau lebih lelah dariku dan itu alasan kenapa aku menuliskan untukkmu. Tapi, setelah aku lihat catatan yang kuberikan padamu malah tidak dihargai aku merasa sangat sakit hati. Aku baik-baik saja jika kau tidak mau berterima kasih padaku tapi tolong hargai pekerjaanku dengan baik. Dan satu lagi, aku bukan paparazzi bahkan aku tidak suka memotretmu!"
Ucapku dengan tangisku semakin pecah membuat harry menundukkan kepalanya
"Ah terserahlah, Aku tidak memintanya kau yang ingin membuatkannya untukku!"
Ia pergi menghiraukanku.
**
HARRY'S POV
Jam pertama pun selesai seluruh anak dikelas pagi ini sudah pulang dan aku melihat seorang gadis berambut brunnette sedang terdiam dipojokan dengan mata sembab dia hanya berdiam diri sendirian.
"Apakah aku terlalu kejam? oh tuhan." Batinku sekarang terus merasa bersalah padanya aku pun menghampirinya
"Clara" dia pun langsung menoleh dengan mukanya yang sangat berantakan itu
"Ada apa lagi? Belum puas? Yasudah, lanjutkan cepat mencaci makiku, Harry"
Aku menunduk, "Tidak. Aku hanya ingin minta maaf, Maafkan aku"
Clara bangkit dari tempat duduk,"Segampang itu meminta maaf? Aku tidak mau, aku mau pulang"
"Ah shit! Kenapa perempuan itu menyusahkan sekali?"
**
Sepulang dari kampus aku langsung menuju basecamp untuk latihan.
"Gimana Harry sama Clara?" Seru Louis saat aku baru saja datang
"Shut up, Lou."
"Kau kenapa Harry?" Tanya liam
"Tidak!"
"Harry ayolah ceritakan pada kita semua!" Timpal Niall
"Oke, aku akan cerita"
Setelah bercerita semuanya, semua ditempat ini langsung menatap ku sinis
Louis merespon, "Hey dasar kau brengsek Harry!"
"Tidak tahu diri" Disambung Liam
"Bodoh" Ucap Niall
"Kalian bukan membantuku malah membuatku semakin kacau, Gak guna kalian!" Ucapku sambil menyilangkan tanganku
"Oke Harry, Gini apakah catatan yang dia kasih masih ada?" Tanya Liam
"Tidak ada, Aku lupa sehabis aku mencium Selena aku meninggalkannya di Club sepertinya" Jawabku
"Ah bodoh sekali kau!" Ucap Liam
"Lalu sekarang harus apa?" Tanyaku lagi
Jawab Liam ,"Kau harus meminta maaf dengan mencari catatan itu sampai ketemu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU
FanfictionHarry my everything. I love Harry. I want always with him. but, can i? Semua orang mencintai Harry, aku pun mencintainya. Tetapi saat aku mulai merasa dekat dan rasa cintaku bertambah berbagai masalah muncul, apakah aku bisa bersama dengannya sampai...