*seminggu kemudian*
"Clara, aku pergi ya. kamu baik-baik disini. jangan terlalu nakal ok?" Ucapnya yang saat ini berada di apartemenku
"Harry, jangan per-"
"Ssstttt. aku yakin kita akan bertemu di lain waktu clara. aku mencintaimu" dia mencium keningku dan memelukku erat aku meneteskan air mataku
"selamat atas pertunanganmu, maaf aku tak bisa datang ya. kita akan bertemu di Ireland nanti di acara pertunangan niall dan Emily."
"Ya, aku pergi ya. jangan lupakan aku"
"ya"
Harry menghilang begitu saja dari hadapanku, aku tidak tau apakah bisa melanjutkan hidupku atau tidak tanpanya aku merasa aku sangat kehilangan ragaku. aku benar-benar sendiri sekarang. setelah Harry pergi aku langsung berpakaian dan menuju kampus. sesampainya di kampus aku disambut oleh Emily.
"Clara, kamu kenapa?"
"Harry em Harry," ucapku dengan nada yang tersedu-sedu
"clara, kalo emang dia tercipta untuk kamu mau dia sama siapapun dia pasti bakal ke kamu lagi kok apapun caranya. ingat ya, harry hanya sayang sama kamu dia gak pernah buka hati dia buat yang lain kecuali kamu. so aku yakin dia bakal balik ke kamu."
"balik ke aku? itu sangat mustahil secara dia sudah bertunangan kan"
"sebelum menikah masih ada lampu hijau untukkmu"
"mustahil"
kita pun masuk kekelas dan duduk dibangku biasanya. aku memandangi bangku harry yang kosong aku mengingat waktu pertama kali aku melihat dia dan selena berciuman di club, waktu dia mengira aku mempaparazzikan dia. semuanya terjadi begitu cepat. semua yang terjadi tidak akan pernah terulang lagi. aku akan menerima itu. Hari-hari aku lewati tanpa Harry aku selalu sendirian, Berjalan kemanapun juga sendiri karna Emily juga sedang mengurus pertunangannya. Aku hanya bisa seperti ini mengingat kenangan-kenangan bersama Harry dan menghibur diriku sendiri. aku benar-benar sendiri saat ini tanpa siapapun disisiku.
**
2 Hari berlalu ini adalah hari dimana Emily dan Niall akam bertunangan. aku sudah berada di Ireland sekarang menyaksikan pertunangan itu berlangsung. aku merasakan wajah emily sangat bahagia saat ini. Terimakasih tuhan kau telah mengirim dia laki-laki baik seperti Niall.
Tiba-tiba seseorang memegang pundakku aku langsung berbalik badan dan ternyata itu adalah Harry dan Jennifer.
"Harry?"
"Hai, How are you?"
"Not bad, ini Jenni ya? hallo senang bertemu denganmu"
"yaa, senang juga bertemu kamu"
"yasudah clara, aku dan Jennifer kesana dulu ya mau makan."
Aku mengangguk simpul dan mereka pergi begitu saja meninggalkanku. saat ini aku merasa ingin bunuh diri. Harry terlihat mesra sekali dengan Jennifer. menyakitkan.
Berjam-jam aku disini akhirnya acara ini pun selesai. hanya tersisa aku, Emily,Niall, Louis,Ele,Liam,Sophia di sini sekarang. Harry dan Jennifer mereka sudah pulang sejak tadi.
"Clar, cape ya? kamu ke hotel duluan aja sana."
"gak em, kamu berbahagialah sama niall."
Emily dan Niall berdansa berdua. aku hanya memandangi mereka. aku berasa sangat sendiri disini karena semua orang disini berpasangan. aku memutuskan untuk kembali ke Hotel.
"Em, aku ke hotel duluan ya. bye have fun"
"hati-hati clar"
aku kembali menuju hotel menggunakan mobil pribadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU
FanfictionHarry my everything. I love Harry. I want always with him. but, can i? Semua orang mencintai Harry, aku pun mencintainya. Tetapi saat aku mulai merasa dekat dan rasa cintaku bertambah berbagai masalah muncul, apakah aku bisa bersama dengannya sampai...