13

2.8K 272 12
                                    



Sekarang aku dan Clara sudah berada di Apartemennya.

"Harry. Aku mau ambil laptop dulu ya" Ucapnya dan bergegas pergi

Batinnya, "Apakah aku harus bercerita tentang masalah ini ke Clara?"

Tiba tiba Clara pun datang,

"Harry, tadi kau mau cerita apa?" Tanyanya sambil membuka laptopnya

"Aku mau cerita tentang Selena. Kamu tau dia kan?"

"Ya aku tau. Jalangmu?"

Harry terkejut, "Kenapa kau bisa tau dia jalangku?"

"Aku tau dari.." Ucapnya terpotong

"Sudah. Jadi gini ceritanya kayaknya sebagian media sudah mengetahui aku mempunyai Jalang. Aku sangat pusing sekarang harus apa" Ucapku sambil memegang rambutku

"Iya aku juga melihat berita itu di Televisi tadi Sore. Lalu apa rencanamu untuk menutupi semua ini?" Ucapnya sambil mengetik tugasnya

"Aku ingin kau berpura-pura menjadi Pacarku. Bagaimana? Aku mohon bantu aku" Aku memohon kepada Clara

"Apa? Jadi pacarmu?" Ucapnya yang sekarang menatapku tajam

"Hanya pura-pura. Mengerti?" Ucapku yang menekan suaraku

"Aku tidak mau" Ucapnya cepat

"Aku mohon. Kau berjanji kan untuk selalu berada didekatku?" Tanyaku

"Ya aku berjanji tapi bukan berarti kau bisa mengaturku seperti itu" Jawabnya

"Aku tidak mengaturmu. Aku hanya meminta tolong padamu,Clara" Aku terus memohon

"Tapi aku tidak mau" Ucapnya

"Aku mohon. Tolong aku. Aku janji aku akan melakukan apapun jika kau mau menolongku" Ucapku sambil menatapnya

"Baiklah. Aku akan menjadi Pacar pura-puramu itu. Aku lakukan ini karna.." Ucapnya terpotong karna aku langsung memeluknya erat.

"Harry, kenapa kau memelukku?" Ucapnya yang masih berada di pelukkanku sekarang

"Terima kasih ya Clara. Aku menyayangimu." Ucapku

"Menyayangiku?" Tanyanya dan aku pun melepaskan pelukanku dan menatapnya

"Ya. Terima kasih sudah ingin membantuku dan selalu berada didekatku. Aku tidak tahu bagaimana jika tidak ada kamu Clara" Ucapku

"Ya okay." Ucapnya singkat dan akupun tetap menatapnya

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanyanya

"Kau sangat cantik" Jawabku dan aku pun mulai mendekatkan wajahku kearahnya

"Kau mau apa? Hey menjauh" Ucapnya

"Ssstt" Ucapku sambil mengelus rambutnya dan diapun hanya terpaku sambil menatapku

"Harry.." Ucapnya terpotong karna aku langsung mencium bibirnya secara perlahan dan dia hanya terdiam tidak membalas ciumanku.

"Kau tidak menginginkan ini ya? Maafkan aku" Tanyaku menyudahi ciumanku

"Hmmm.. Maafkan aku. Aku tidak terbiasa dengan ini" Jawabnya

"Aku akan membuatmu biasa. Kau mau? Lagi pula kau juga sekarang pacar pura-puraku kan?"

"Kau akan membuatku biasa dengan hal seperti ini? Aku tidak mau " Jelasnya

"Ayolah. Kau sudah dewasa Clara" Ucapku

"Baiklah. Aku mengikut saja. Terserah kau mau apa" Ucapnya

"Yeah. Good Girl" Ucapku

"Ini sudah sangat malam, kau tidak pulang?" Tanyanya

"Kau mengusirku ya?" Jawabku

"Tidak. Aku hanya bertanya."

"Yasudahlah. Aku pulang ya. Kau tidak mengantarku kebawah?" Tanyaku

"Baiklah aku antar. Yuk" Jawabnya lalu bergegas dari sofa

Kita pun turun kebawah berdua sesampai di parkiran mobilku aku pun pamit kepadanya

"Clara, aku pulang ya. Selamat istirahat" Ucapku

"Selamat istirahat juga, Harry" Ucapnya

"Jaga dirimu ya. Terima kasih sudah menemaniku makan malam." Ucapku sambil memeluknya singkat dan mencium keningnya

"Jaga dirimu juga,Harry. Hati-hati" Ucapnya sambil membalas pelukanku

**

CLARA's POV

Setelah Harry pulang aku pun naik keatas dan melanjutkan tugasku.

"Aku menjadi pacar pura-pura Harry? Apakah dia benar-benar tidak ingin pacaran?" Batinku bertanya-tanya dan tidak terasa ini sudah pukul 10 Malam

"Ngantuk, aku akan mengerjakan tugasku ini besok saja lah" Ucapku dan meninggalkan tugasku dan bergegas kekamar

Disaat aku ingin menyalakan lampu tidur handphoneku berdering. Ternyata ada 1 pesan

Harry.

"Goodnight Clara, Have a Nice Dream."

Itulah isi pesan darinya dan aku memutuskan tidak membalasnya karna aku sudah sangat mengantuk.

**

UDAH SO SWEET YA HARRY HAHA😂😂 NEXT?

VOTE VOTE!!❤️❤️

I NEED YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang