Matahari pagi mulai membangunkanku. dan aku pun melihat jam di Handphoneku."Hoaaaam"
"Astaga. Ini sudah pukul 06.00 aku harus cepat siap-siap." Ucapku ketika kaget melihat jam di Handphoneku
Aku pun langsung segera bergegas mandi karna Harry bilang kita akan berangkat jam 07.00 setelah mandi aku pun memakai baju yang ada. Setelah memakai baju dan berdandan aku membangunkan Harry.
"Harry!! Bangun cepat sudah jam 06.30 kita telat bangun." Teriakku kearah Harry yang sedang tertidur
"Hoaaaaamm! Biarkan aku tidur 5 menit lagi ya." Sahutnya sambil menarik selimut menutupi mukanya
"Tidakkk! Kita terlambat Harry. Niall Louis dan Liam sudah berangkat menuju Bandara. Cepat banguuun!"
Teriakku lagi sambil membereskan barang-barang yang siap dibawa.
"Apa? Mereka meninggalkan kita?"
Tanya Harry yang sekarang langsung bangun dari tidurnya itu dan duduk.
"Ya. Cepat mandi." Balasku
Setelah Harry selesai mandi kita pun langsung cepat-cepat meninggalkan Hotel dan menuju Bandara.
**
"Akhirnya sampai juga di bandara!"
"Iya sampai. Tapi kita telat gara-gara kamu susah dibangunkan,Harry"
Ucapku sambil memutar kedua bola mataku.
"Yasudahlah yang penting kita sudah sampai kan. Lalu dimana yang lain?"
Tanyanya sambil melongok kanan kiri seperti mencari sesuatu.
"Niall mengirimkan pesan barusan katanya semua sudah berada di pesawat. Ayo cepat kita ke Terminal 2"
Aku dan Harry pun berlarian menuju terminal 2 karna pesawat yang akan kami naikki akan berangkat 10 menit lagi. Setelah berlarian akhirnya aku dan Harry pun sampai di Terminal 2 dan langsung menaikki pesawat yang sudah di sediakan.
"Kalian berdua ini selalu saja telat" Ujar Sophia begitu aku duduk
"Ya maafkan kami."
"Apa sih yang kalian lakukan tadi malam sampai telat?"
Tanya sophia kepadaku dan Harry. Dan tiba-tiba setelah sophia menanyakan hal itu Harry tersenyum cabul kearahku. Sungguh aku tidak mengerti apa maksudnya. Sangat menjijikan.
"Kami tidak melakukan apapun."
Jawabku singkat dan menghiraukan Harry yang masih saja senyum cabul kearahku. Menjijikan.
"Kau yakin kita tidak melakukan apapun tadi malam?"
Tanya Harry yang membuat aku langsung menoleh ke arahnya.
"Yakin banget. Semalam aku hanya tidur. sudah jangan perlihatkan senyum cabulmu itu lagi. aku tidak tergoda sama sekali malah jijik, Mengerti?"
"Kau jangan seperti itu. Kau ingat waktu itu kau pernah bersedia bila aku akan mengajarkanmu hal-hal yang seharusnya kau sudah lakukan tetapi kau malah belum melakukannya."
Ucapnya lagi-lagi sambil memperlihatkan senyuman cabulnya itu kepadaku. Ada apa dengan Harry sebenarnya? Menjijikan.
"Aku tidak ingat. Harry jangan bahas hal seperti itu disini. Kau ini kenapa sih jadi dirty mind gini? menjijikan sekali. Aku tidak suka!"
"Tidak tahu juga kenapa tiba-tiba aku ingat akan hal itu. jika kau tidak suka aku bisa tidak membahasnya lagi kok. Tenang saja"
Ucapnya sambil memasang muka kecewanya yang membuatku tersiksa. Astaga Muka dia terlalu menggoda.
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU
FanfictionHarry my everything. I love Harry. I want always with him. but, can i? Semua orang mencintai Harry, aku pun mencintainya. Tetapi saat aku mulai merasa dekat dan rasa cintaku bertambah berbagai masalah muncul, apakah aku bisa bersama dengannya sampai...