I NEED YOU

22

"Clara bangun, sudah pagi"

Mendengar Suara serak Harry membuatku terbangun dari tidurku.

"Hoaaammm. Ya aku sudah bangun" Sahutku kepada Harry

"Kau tumben lelap sekali tidurnya, kau tidak mau berjalan-jalan dulu? baru pertama kali kan ke German?"

Tanyanya sambil menyisir rambut dengan tangannya.

"Iya aku mau sekali jalan-jalan. Kau kenapa rapih sekali seperti itu?"

"Aku mau jalan denganmu, cepat kau mandi."

"Yasudah tunggu ya."

Aku pun meninggalkan Harry untuk bergegas mandi. Setelah beberapa menit mandi aku pun langsung memakai baju dan berdandan seadanya. ya aku memang tidak bisa berdandan.

"Ayo Harry aku sudah siap!" Seruku kepadanya yang masih bercermin

"Okay ayo kita jalan-jalan. Aku sangat suka bila kau berdandan natural seperti itu."

"Aku kan memang tidak bisa dandan."

--

Kita pun keluar dari Hotel. Aku tidak tahu Harry akan mengajakku kemana dan kalau boleh jujur aku tidak suka Cuaca disini.

"Clara kau kenapa? Sepertinya tidak nyaman" Ujar Harry yang sedari tadi memperhatikanku

"Aku hanya tidak terbiasa dengan cuaca disini."

"Lalu kau butuh apa agar nyaman? Aku tidak tahan melihatmu seperti itu."

"Aku gak butuh apa-apa. Aku hanya butuh kamu" Seruku sambil tertawa

"Clara yang aku kenal dulu jutek ternyata bisa gombal juga ya." Ujarnya sambil terkekeh

"Aku tidak jutek. Kau yang jutek"

"Lupakan saja."

"Harry, abis konser nanti malam kita akan kemana lagi?"

"France."

"Really? Aku sangat ingin kesana."

"Yeah. Kau mau ke eiffel tower ya?"

"Sure. Aku sangat ingin kesana dengan orang yang aku sayang. Maybe, bentar lagi bakalan tercapai" Ujarku sambil menatap Harry

"Aku adalah orang yang kau sayang benarkan?"

"Ya. Kau adalah orang yang sangat aku sayang" Ujarku

"Aku juga sayang padamu."

Aku hanya tersenyum simpul mendengar dia berbicara seperti itu.

**

Setelah berjalan-jalan beberapa jam aku mulai merasa lelah dan memutuskan untuk kembali ke hotel.

"Harry. Kembali ke hotel saja yuk aku sangat lelah"

"Baiklah ayo Clar. Kau kalau tidak mau ikut konser malam ini gak apa-apa kok"

"Hmmm... Gimana yaa"

"Kalau tidak enak badan ya gak usah dipaksa"

"Aku tidak enak sama Ele & Sophia"

"Sudahlah. Sudah berapa kaliku bilang jangan memikirkan orang."

"Aku ikut sajalah. Kita terbang ke France pukul berapa?"

"Selesai konser langsung berangkat"

"Really?"

Ucapku dengan nada kaget.