ILLYAN [LIAM's] [ON HOLD]

iii. KEEP IT

iii. KEEP IT

"jadi bagaimana kelas pertamamu, McCalleb?" Harry menaruh kaleng soda yang baru saja diteguknya, "jangan panggil aku dengan sebutan itu, Styles." Sindir Illyan.

"okay." Harry terkekeh, "jadi, bagaimana kelas pertamamu, Illyan?" Harry menekankan nada bicaranya saat mengucapkan nama Illyan.

Illyan menghela napas berat sebelum menjawab pertanyaan Harry, "bagus. semua berjalan baik." Pandangannya tak sengaja jatuh pada seorang lelaki berambut coklat gelap yang sedang tertawa dengan teman-temannya.

Lelaki itu.

"kau tahu siapa lelaki berambut coklat gelap yang disana?" tanya Illyan sambil menunjuk lelaki itu dengan telunjuknya.

"oh, itu. dia Liam Payne." Jawab Niall—teman Harry yang berambut pirang tadi pagi yang Illyan lihat singkat sebelum akhirnya dia menghilang entah kapan dan kemana.

"memangnya ada apa dengannya?" tanya Niall, "tidak. tidak ada apa-apa. Hanya saja, aku tidak suka caranya memperhatikanku selama dikelas Mr. Chang tadi." Jelas Illyan sebelum meneguk habis jus jeruknya.

"ah, abaikan saja lelaki seperti nya. dia memang suka sekali memperhatikan hal baru." Illyan hanya mengangguk-angguk setelah mendengar penjelasan singkat Harry.

Sebenarnya ada sedikit yang mengganjal hatinya sejak dia melihat lelaki itu. hal yang sama sekali Illyan tidak tahu sama sekali.

***

"kau sudah bertemu dengannya, Zayn?" tanya Liam, "bertemu siapa?" Zayn menggigit besar roti lapisnya.

"gadis McCalleb."

"oh, dia. Belum, aku belum bertemu dengannya. Kau sendiri?"

"sudah. Tadi dia sekelas denganku."

"apa dia cantik?" tanya Louis yang baru saja menempatkan dirinya diantara Liam dan Zayn. Zayn dengan terpaksa menggeser duduknya agar Louis mendapatkan cukup ruang untuk makan.

"ya, kurasa dia cukup menarik."

"tapi, kurasa dia tidak semenarik Angelina, bukan?" sindir Jack.

Liam bisa saja bilang bahwa Illyan jauh lebih menarik dari Angelina, gadis yang—menganggap dirinya—paling cantik seatereo sekolah itu. tapi, Liam lebih memilih diam.

Dia hanya bisa mencuri pandang kepada gadis yang sedang duduk bersama Harry dan Niall tidak jauh dari tempatnya. Gadis itu berbeda. Liam tidak tahu apa yang berbeda dari gadis itu, tapi hati Liam mengatakan kalau Illyan berbeda dengan gadis lainnya.

Mungkin itu karena Illyan adalah siswi baru disekolahnya. Liam kembali mencuri pandang kearah Illyan. Mata Illyan yang berwarna coklat gelap, mengingatkannya akan sesuatu. Sesuatu yang pernah dia lihat berulang kali. Tapi, Liam tidak ingat dimana dia pernah melihat mata itu.

"CRAP!!" Liam bersungut-sungut dan dengan cepat berusaha menghindar dari keusilan Louis untuk kedua kalinya setelah tadi Louis berhasil memasukkan sebutir kacang pada hidungnya.

"fuck you, Tomlinson!"

"Awww! I love you too, Payne!"

Liam berusaha membalas perbuatan Louis dan itulah kebiasaan mereka. Bertengkar. Tapi, selalu berakhir dengan tawa.

Dan disaat itulah Liam melihat bahwa Illyan telah mununjuk tepat dimana Liam duduk, yang berarti dia sedang membicarakan dirinya bersama Harry dan Niall.

***

Illyan baru saja selesai merapihkan semua pakaiannya kedalam lemari saat tiba-tiba masuklah seoran gadis berambut merah kedalam dormnya.

"oh-hi!" sapa gadis itu seraya duduk ditepi ranjang yang bersebrangan dengan Illyan.

"hi!" Illyan mengeluarkan handuk dan peralatan mandinya dari dalam tasnya, "kau pasti Illyan, kan?"

Gadis itu berjalan kearah Illyan setelah melepas sepatu dan menaruhnya dibawah ranjangnya, "aku Natasha. Natasha Fury." Illyan menyambut jabatan tangan Natasha, "Illyan McCalleb."

Natasha mengambil tempat disampimg Illyan, "jadi, kau putri dari Jack McCalleb?" tanya Natasha, "ya. kau tahu ayah ku?"

"semua orang tahu siapa ayahmu, Illyan." Illyan menatap Natasha dengan alis berkerut, "yeah... ayahmu termasuk dalam kategori orang misterius dikota ini. aku bahkan sama sekali belum pernah melihatnya secara langsung selama aku tinggal disini."

"dia tidak suka keramaian." Gumam Illyan, "oh, okay."

Natasha langsung menghentikan segala usahanya untuk menginterogasi Illyan tentang ayahnya yang sangat misterius dan segala rumor yang beredar selama puluhan tahun tentang keluarga McCalleb.

Ekspresi wajah Illyan sama sekali tidak menunjukkan bahwa dia ingin ditanya seputar keluarganya. Jadi, Natasha lebih baik diam dan berusaha menjadi tema yang baik untuk Illyan.

"kau mau mandi?" tanya Illyan yang menyadarkan Natasha, "ah-tidak! aku belum ingin mandi."

"baiklah, aku akan mandi dulu." Natasha mengangguk dan tersenyum kearah Illyan yang sudah berdiri dengan handuk yang disampirkan dibahunya serta peralatan mandi ditangannya.

Illyan menutup pintu kamarnya dan menarik napas dalam. Tidak ada yang boleh tahu, tidak seorangpun. Aku pasti bisa melewati ini semua. Ya, aku pasti bisa, batin Illyan sebelum dia melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi putri.

***

menurut kalian pantes ga sih kalo cast nya itu hailee stenfeld? atau ada yang mau rekomendasiin yg lain? 

VOMMENTS dongs!!

luvya,

-ichanfta

PS: cast nya Natasha ada di mulmed:)