Key pov
"Jadi apa yang akan lo lakukan dengan foto itu?"
"Penjelasan"
.
.
.
.
.
.
.
.
"Penjelasan apa yang ingin lo ketahui" seketika aku dan boby kaget, ternyata ghaida sudah berdiri di depan pintu kamar rumah sakit dengan tatapan sinis."Apa urusan lo datang kesini" jawabku ketus
"Gue gak tega tau ngeliatin ve duduk diluar panas sementara lo ada didalam sini dingin ada ac, untung gue kebetulan lewat"
"Banyak alesan lu, kalo gitu berhubung lo disini gua pengen lu jelasin foto ini"
Aku melempar foto ve ke arahnya, kulihat dia tampak panik saat melihat foto2 itu.
"Foto ini. . . . .!"
"Itu foto lu 4 tahun yang lalu kan, dan ada ve juga disitu sama lo"
"Darimana lu dapat foto ini?" Jawabnya masih dalam keadaan panik.
"Gue dapat dari mana itu gak penting, gue mau lo jelasin ke gue tu poto"
". . . . . ."
"Ghai? Lu denger gue ga?"
"Akhirnya ketemu juga poto gue sama ve, ni foto boleh buat gue gak?" Jawabnya antusias
"Eh. . . .?" *muka cengo*
aneh, ghaida yang semula panik langsung melompat kegirangan.
"Boleh ga? Kalo boleh, baru gua kasih tau"
"Ett. . .teett gak bisa ini aja dapatnya susah" aku langsung merebut kembali foto itu dari nya.
"Yaudah kalo lo gak mau kasih fine, gue cabut dulu bye. . . ."
"Ehhh ghaida tunggu, yaahh malah pergi"
Belum sempat aku mengejarnya dia sudah menghilang entah kemana, benar2 aneh.
"Barusan tadi apaan sih?" Ucap boby sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
"Gak tau, tu orang gaje banget tiba2 kayak gak punya dosa aja. Main nyongsor trus main pergi aja"
Aku hanya mendengus kesal dan mulai menyusun kembali berkas2 beserta foto2 ve, ku cek satu persatu semua masih ada kecuali.
"Loh bob, foto ve yang sama nyokap gue mana?"
"La kan sama lu gak gue ambil kok"
Aku terus mencari-cari dimana foto itu, tiba2 ve masuk ke ruangan.
"Key, ada telpon dari kapten"
"Gue?" Ve mengangguk dan memberikan ponsel miliknya kepadaku.
"Halo?"
"Heyyy lupa ya sekarang jam berapa hah!!"
"O oiya gua lupa banget bu boss" aku menampar keras jidatku, aku lupa kalau akan ada tugas di markas dan seharusnya aku sudah harus tiba disana sejam yang lalu.
"Cepetan kesini lu dasar gak tanggung jawab *ceritanya suara orang lain bukan bu boss*"
"Ehh? Itu suara si ghaida ya shan?"
"Iya tuh dia ngomel2 trus soalnya dia yg ngerjain tugas lo karena lo belum hadir"
"Hah?! Jadi ghaida ada di situ? Sejak kapan?"
"Ihhh gak usah alay gitu, ghaida ada disini dari siang tadi. Dia gak kemana2 kok"
"Sori shan gue tutup telpon nya sekarang penting"