❝So that actually makes you the last of the black family?❞
❝Yeah if I'm not dead soon.❞
☆☆☆☆
❝𝚂𝚑𝚞𝚝 𝚞𝚙, 𝚝𝚑𝚎 𝚘𝚗𝚕𝚢 𝚝𝚑𝚒𝚗𝚐 𝚠𝚎 𝚜𝚑𝚊𝚛𝚎 𝚒𝚜 𝚘𝚗𝚎 𝚕𝚊𝚜𝚝 𝚗𝚊𝚖𝚎! 𝙸'𝚖 𝚗𝚘𝚝 𝚕𝚒𝚔𝚎 𝚢𝚘𝚞, 𝚊𝚗𝚍 𝙸 𝚠𝚒𝚕𝚕 𝚗𝚎𝚟𝚎𝚛 𝚋𝚎 �...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••••••••••••••••••
Musim dingin telah tiba, butiran butiran salju kecil telah menutupi Hogwarts dan sekitarnya membuat tempat itu semakin indah menurut Carina.
Selain karena musim dingin hari ini terasa spesial karena pada hari ini murid murid Hogwarts akan berkunjung kembali ke Hogsmeade.
Carina menatap sekeliling saat ia turun dari tangga kamar perempuan ke common room, tempat berkumpulnya anak anak Slytherin. Tentu anak anak tahun ketiga dan diatasnya tampak sibuk bersiap diri untuk pergi ke Hogsmeade.
"Mengapa kau belum siap siap?" Tanya Draco mendekati Carina saat ia melihat gadis itu duduk di salah satu sofa dengan coklat panas di tangannya.
"Jika kau amnesia Dray.. aku tidak pergi ke Hogsmeade.." Jawab Carina seraya melihat ke sepupunya yang memakai jubah tebal dan mahal warna hitam beserta dengan sarung tangannya dan topi berbulunya, membuat ia lebih tampan dan... Sombong. Dasar Malfoy.
"Kata siapa?" Tanya Draco dengan seringainya seraya menunjukkan Carina sebuah kertas di tangannya.
Carina dengan ragu mengambil kertas tersebut dan membuat gadis berambut coklat gelap tersebut terkejut. Kertas persetujuan ke Hogsmeade nya telah di tanda tangani, oleh Narcissa Malfoy.
"Hah.. darimana kau mendapatkan surat in-" tanya Carina namun ia segera berhenti saat menyadari siapa yang kemungkinan mengambil suratnya dari laci mejanya, siapa lagi kalo bukan teman satu kamarnya, Pansy Parkinson.
"Pansy!" Teriak Carina pada Pansy yang baru saja menuruni tangga dengan membenarkan kalung di lehernya membuat gadis rambut pendek itu menyeringit heran.
Namun ia segera paham saat melihat surat di tangan Carina, "apa? Aku hanya melakukan apa yang disuruh Draco.. lagipula kau itu harus sesekali pergi keluar.. there's a lot of things you can buy at Hogsmeade.."
"Jangan sampai kalah dengan mudblood mudblood disini yang bisa berbelanja semau mereka.. you have more than them." Pansy berkata seraya menyilangkan tangannya di depan dadanya.
"Mother will be sad if you don't come Carina.." tambah Draco membuat gadis di depannya menghela napas dan akhirnya mengangguk dengan senyuman kecil di wajahnya.
"Alright then.. wait for me. Aku tak akan lama." Ucap Carina seraya menaruh coklat panas di meja depannya dan buru buru naik ke kamar anak perempuan lagi.
"It's okay.. kita juga masih harus menunggu Blaise, dimana sih dia.." ucap Draco sedikit kesal menunggu Blaise yang tak kunjung datang.
Pada akhirnya Carina, Draco, Blaise, dan Pansy berjalan beriringan menuju Hogsmeade dengan siswa siswi yang lain. Kebetulan mereka berempat memakai pakaian dengan warna yang sama, hitam.
Carina memakai sweater turtleneck hitam nya dengan mantel hitam warisan dari ibunya. Ia juga mengenakan rok selutut dengan stocking yang tebal. Ditambah bando hitam di kepalanya agar rambutnya tidak menghalangi wajahnya.