❝So that actually makes you the last of the black family?❞
❝Yeah if I'm not dead soon.❞
☆☆☆☆
❝𝚂𝚑𝚞𝚝 𝚞𝚙, 𝚝𝚑𝚎 𝚘𝚗𝚕𝚢 𝚝𝚑𝚒𝚗𝚐 𝚠𝚎 𝚜𝚑𝚊𝚛𝚎 𝚒𝚜 𝚘𝚗𝚎 𝚕𝚊𝚜𝚝 𝚗𝚊𝚖𝚎! 𝙸'𝚖 𝚗𝚘𝚝 𝚕𝚒𝚔𝚎 𝚢𝚘𝚞, 𝚊𝚗𝚍 𝙸 𝚠𝚒𝚕𝚕 𝚗𝚎𝚟𝚎𝚛 𝚋𝚎 �...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••••••••••••••
Dengan baju tahan azkaban yang compang camping dan kotor, rambut gondrong dan menjuntai. Ia benar benar terlihat tak terurus selama ini. Carina tak percaya, ia akhirnya melihat pamannya yang selama ini hanya bisa ia lihat di koran dan foto.
Harry berjalan kedepan, mencoba melindungi teman temannya tapi Hermione melakukan hal yang sama. Ia berjalan kedepan Harry dan melihat ke Sirius dengan berani.
"Jika kau ingin membunuh Harry, kau harus membunuh kami juga!" Ucapnya dengan lantang.
Sirius berjalan mendekat dan menggelengkan kepalanya, "No. If someone need to die, that will only be one person.." mata Carina melebar, ternyata benar, pamannya ingin membunuh Harry Potter.
"And that person will be you!" Ucap Harry dengan marah, ia mendorong Hermione agar tak menghalangi jalannya dan berlari ke arah Sirius, mencekiknya dan menjatuhkannya ke tanah.
Carina dengan reflek memegang Hermione agar tak terjatuh dan dibalas senyuman kecil oleh Hermione, "Potter, don't!" Ucap Carina saat Harry menodongkan tongkatnya pada Sirius Black.
"Are you going to kill me Harry?" Tanya Sirius dengan tertawa sebelum pintu tiba tiba terbuka, memperlihatkan Remus Lupin.
Carina bernapas lega, 'sekarang ada profesor Lupin yang akan menyelamatkan mereka' pikir Carina.
Harry berdiri dan mendekat kembali ke arah Carina, Hermione, dan Ron. Membiarkan Remus untuk berbicara pada Sirius.
"Lama tidak bertemu, Sirius.." ucap Remus dan secara tak terduga, ia malah membantu Sirius untuk berdiri dan mereka berdua berpelukan, seperti teman lama yang baru bertemu lagi.
"Tidak! Aku percaya padamu! Ternyata kau temannya?!" Sahut Hermione seraya melihat ke arah Remus dengan kecewa.
"Dia itu seorang manusia serigala!" Tambah Hermione membuat Carina, Harry, dan Ron terkejut.
Sementara Remus tetap tenang, "sejak kapan kau tau tentang itu?"
"Sejak.. profesor Snape memberikan kami tugas mengenai manusia serigala." Jawab Hermione membuat Remus menganggukkan kepalanya, Carina melihat Hermione dari belakang, ia benci untuk mengakuinya namun Hermione ternyata memang penyihir yang pintar.
"Hentikan perbincangan ini! Let's just kill him! Aku sudah menunggu.. dua belas tahun di Azkaban Remus!" Sahut Sirius seraya memegang tongkatnya.
