❝So that actually makes you the last of the black family?❞
❝Yeah if I'm not dead soon.❞
☆☆☆☆
❝𝚂𝚑𝚞𝚝 𝚞𝚙, 𝚝𝚑𝚎 𝚘𝚗𝚕𝚢 𝚝𝚑𝚒𝚗𝚐 𝚠𝚎 𝚜𝚑𝚊𝚛𝚎 𝚒𝚜 𝚘𝚗𝚎 𝚕𝚊𝚜𝚝 𝚗𝚊𝚖𝚎! 𝙸'𝚖 𝚗𝚘𝚝 𝚕𝚒𝚔𝚎 𝚢𝚘𝚞, 𝚊𝚗𝚍 𝙸 𝚠𝚒𝚕𝚕 𝚗𝚎𝚟𝚎𝚛 𝚋𝚎 �...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••••••••••••••
"Mereka memanggilmu Carina?!" Teriak Draco dapat membuat kuping Carina mungkin saja akan pecah jika ia tak segera menutupinya dan berjalan lebih cepat.
Dibelakangnya ada Draco, Pansy, dan Blaise yang juga mempercepat langkah mereka, mengejar Carina. Mereka bertiga dari tadi tidak berhenti mengoceh sejak Harry memanggil Carina dan memberitahu bahwa Professor Lupin akan mengundurkan diri menjadi guru DADA di Hogwarts.
Carina memutar bola matanya, "So what? That's my name Draco.." jawab Carina acuh.
"Don't give me that.. kau menghilang dari sore hingga larut malam kemarin, kau bahkan tak ada saat makan malam. Lalu sekarang apa? Kau menjadi sahabat Potter bau itu?!" Oceh Draco menatap Carina dengan kesal.
"Kau juga tidak bilang kemana kau semalam.. Jangan bilang kau juga berteman dengan mudblood itu.." tambah Pansy dengan wajah yang menunjukkan kejijikan saat ia berbicara tentang Hermione.
Carina ingin menjawab tapi Pansy tak berhenti berbicara, "why do you bother to be friends with them anyway? You think they're better than us? Oh please.." tambahnya lagi.
Carina membuka mulutnya, ingin menjawab Pansy tapi ia ternyata belum selesai, "lagipula mengapa mereka tiba tiba berbicara denganmu? Last time I check, mereka menjauhi karena Sirius Black.."
Carina menghela nafas, mencoba menenangkan dirinya sebelum berbicara, "Well Sirius is not here anymore.. Dan Harry sampai sekarang masih hidup yang berarti dia tak berusaha untuk membunuhnya. Maybe he just wants to be free or he's not even guilty.." jawab Carina tak bisa secara gamblang menyebutkan bahwa Sirius Black tak bersalah.
Pansy menatap gadis disampingnya dengan tatapan aneh sebelum menyilangkan tangannya, "padahal aku sudah menunggu kabar Potter mati." Gumamnya.
"Mengapa kalian begitu kesal? Kalian tak bereaksi seperti ini saat aku berteman dengan Neville.." tanya Carina yang langsung dijawab helaan nafas frustasi Draco.
"It's different Carina. Longbottom is just... Longbottom. He's an idiot." Jawab Draco sebelum menaikkan pundaknya. "But Potter, Granger and Weasley? They're our enemies!" Tambahnya yang dijawab anggukan oleh Pansy.
"Your enemies, not mine. And don't call Neville an idiot! Dia lebih baik daripada kurcaci besarmu, Crabbe dan Goyle." Jawab Carina membuat Draco merengut karena ia tau bahwa itu benar.
Blaise yang sedari diam merentangkan tangannya pada bahu Pansy di sebelahnya, membuat gadis itu hampir saja terjatuh ke depan karena beban tiba tiba di pundaknya.