❝So that actually makes you the last of the black family?❞
❝Yeah if I'm not dead soon.❞
☆☆☆☆
❝𝚂𝚑𝚞𝚝 𝚞𝚙, 𝚝𝚑𝚎 𝚘𝚗𝚕𝚢 𝚝𝚑𝚒𝚗𝚐 𝚠𝚎 𝚜𝚑𝚊𝚛𝚎 𝚒𝚜 𝚘𝚗𝚎 𝚕𝚊𝚜𝚝 𝚗𝚊𝚖𝚎! 𝙸'𝚖 𝚗𝚘𝚝 𝚕𝚒𝚔𝚎 𝚢𝚘𝚞, 𝚊𝚗𝚍 𝙸 𝚠𝚒𝚕𝚕 𝚗𝚎𝚟𝚎𝚛 𝚋𝚎 �...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••••••••••••••
"Sirius Black is in the castle!" Teriakan prefect Slytherin, Adrian Pucey, terdengar seperti mendengung di kuping Carina.
"Semuanya segera meninggalkan asrama dan pergi ke great hall! Perintah Professor Dumbledore!" Tambah Adrian seraya membuka pintu asrama agar anak anak dapat keluar dengan lebih mudah.
"What?! What happens?!" Tanya Pansy kebingungan yang berjalan keluar dari dorm anak perempuan.
"Mereka bilang ada cakaran besar di lukisan Fat Lady yang berada di pintu asrama Gryffindor. Sirius mencoba masuk, namun Fat Lady menolaknya." Jelas Theodore Nott sebelum ia pergi berjalan keluar dari asrama.
Semuanya berjalan keluar asrama, namun Carina hanya dapat mematung. Ia dapat merasakan mata mata yang tertuju kearahnya. Ini hanya di Slytherin, ia pasti akan mendapatkan lebih banyak mata saat ia sampai di great hall.
Is that true? Apakah pamannya benar benar telah berada di Hogwarts? Tapi bagaimana? Hogwarts memiliki keamanan yang ketat.
"Carina! Mengapa kau melamun! Ayo, bawa selimutmu dan pergi ke great hall!" Ucap Pansy seraya memberikan selimut Carina padanya, membuyarkan lamunannya.
"Dimana Draco dan Blaise? Lupakan saja, ayo.. we'll meet them there." Tambah Pansy seraya melangkah ke pintu asrama dengan Carina dibelakang.
Sepanjang perjalanan Carina tak bisa hanya mengabaikan tatapan tatapan dan bisikan dari orang orang disekitarnya.
Carina melirik punggung Pansy di depannya sebelum ia memutuskan untuk berbelok meninggalkan rombongan Slytherin, ia menghela napasnya sebelum berlari pelan. Ia butuh waktu dan tempat untuk sendiri.
Sementara itu saat Pansy akhirnya sampai di great hall, ia bernapas lega. "Akhirnya.. Carina apak-" ucapannya terpotong saat ia melihat ke belakang dan tak menemukan Carina di manapun.
Ia mengerutkan keningnya sebelum mencari lagi, matanya memindai seluruh sudut great hall namun ia tak menemukan gadis berambut hitam itu. "Shit.." gumam Pansy sebelum bergegas untuk melaporkannya pada prefect dan Professor.
••••••••••••••
Carina menatap langit yang dipenuhi bintang bintang di depannya, langitnya begitu indah. Siapapun yang melihat langit ini pasti akan diselimuti oleh kesenangan, namun tidak dengan gadis itu.
Ia duduk di sebelah kaca besar pada menara astronomi dan bersandar pada kaca tersebut. Tempat ini cukup jauh dari great hall. Ia tau dengan adanya Sirius Black di dalam Hogwarts tentu saja ini sangat tidak aman, namun ia benar benar sudah tidak peduli. Menara astronomi adalah bagian paling tinggi di Hogwarts, jadi kita dapat melihat langit malam dengan sangat jelas disini.