2

864 32 0
                                    

Duh.. lama banget sih! Gimana ni? Batin seorang wanita dengan gelisah sambil melihat kearah jam tangan yang melingkar Indah dilengannya dan celingak celinguk tidak sabar.


Dia adalah nam gyuu ri, lulusan universitas ternama di korea jurusan masak. Wanita cantik ini sebenarnya adalah mantan model terkenal di seol, tetapi ia berhenti dan melanjutkan kuliahnya. Sekarang ia ingin kembali ke kampungnya setelah liburan panjangnya di kota, tetapi entah kenapa ia sedari tadi menunggu bis dan belum datang juga.


Cukup lama ia menunggu akhirnya bis tersebut datang juga, ia pun memasuki bis tersebut. Tanpa ia sadari, seorang cowok mencurigakan mengikutinya dan mengintainya sedari tadi.



Gyuuri dengan santai berjalan didalam bis namun Tiba tiba laki laki itu mengambil tasnya dan berlari keluar bis dengan cepat.



"HEY! KEMBALIKAN " teriak gyuu ri sambil mengejar laki-laki itu hingga keluar bis. Namun laki laki tersebut malah memasuki bis lain dan gyuu ri tak bisa mengejarnya.



Gyuuri sempat frustasi namun tak sengaja ia melihat taksi yang baru saja berhenti tepat didekatnya. Dia pun tanpa basa basi memasuki taksi itu dengan cepat.

"Pak kejar bis itu pak" ucap gyuuri tanpa basa basi

"Tapi-" ucap sopir taksi terpotong

"Buruan pak, tas saya di jambret" ucap gyuuri gopoh

"Gimana ni pak?" tanya supir taksi pada seseorang yang masih di dalam taksi yang tanpa sempat turun akibat gyuuri. gyuuri menoleh ke arah orang yang diajukan pertanyaan itu


Mampus, kayaknya ni orang galak deh batin gyuri agak takut



"Lanjut saja pak" ucap cowok itu dingin. Lalu supir itu mengangguk dan pergi mengikuti bis tersebut




Gyuuri jelas tampak girang lalu menjabat tangan pria itu "makasih ya.. " ucapnya girang lalu menoleh lagi pada bis yang mereka kejar tanpa sadar apa yang ia lakukan berpengaruh pada pria tersebut.






"Berhenti pak" ucap gyuri cepat saat matanya melihat bis tersebut berhenti. Taxi pun berhenti dan gyuuru langsung pergi keluar mobil dengan cepat.

"Eh eh, bayar dulu" ucap sopir taksi

"Udah pak, saya yang bayar, nih" ucap leo yang langsung memberikan uang pada bapak itu. ya.. cowok itu leo. Leo pun turun dari taxi dan mengejar gyuuri.



Sementara gyuuri kebingungan mencari sang jambret tapi tak ia dapati.





"Huh! Mana sih tu jambret?!" grutu gyuuri yang tak mendapatkan kembali tasnya

"Gimana aku pulang? Uang dan ponsel ditas itu, gimana ni?" gumam gyuuri kebingungan.







Huaaaa mamaaaaa batinnya




Puk


Tiba tiba ada seseorang menepuk bahunya

"Heh" ucap orang yang menepuk bahunya. gyuuri tersentak lalu perlahan membalikan badannya.

"Ganti rugi" ucap orang yang menepuknya tadi dan ternyata itu adalah leo.

"Tas ku tak kembali, jadi gimna? Aku tak bisa pulang dan tak ada uang" ucap gyuri yang hampir mau menangis.

"Aku tak peduli" ucap leo dingin sambil melipat kedua tangannya didada.

"Huaaa, aku gak bisa ganti rugi, pekerjaan aja aku gak ada, tolong lepaskan aku" ucap gyuri memohon

"Tidak bisa"ucap leo dingin. Gyuri hanya mmencibir dan bingung harus berbuat apa



Huaaaaa gimana ini?? Batin gyuuri. Ia jelas tampak gelisah dan kebingungan. Leonyang sedari tadi memperhatikannya hanya tersenyum tipis sesaat lalu kembali memasang wajah dinginnya


"Ehem!" dehem leo yang membuat gyuuri menoleh

"Gimana kalau kamu bekerja sebagai asisten pribadi saya dirmh? Hitung hitung sementara waktu tempat kamu tinggal, sebelum kamu mendapatkan rmh dan uang" saran leo tetapi dengan dingin.



Gyuuri diam. Ia Cukup lama gyuri berfikir saran leo. Saran yang leo berikan jelas sangat menguntungkan untuknya, namun leo ini orang asing baginya. Bahkan mereka baru bertemu beberapa jam atau bahkan menit yang lalu. Bagaimana jika ia ditipu oleh leo? Atau leo akan melakukan hal hal tidak baik padanya???!!



"Saya tidak akan berbuat yang tidak tidak. Jika anda tidak mau, saya akan mengajukan tuntutan ini ke pihak polisi" ucap leo dingin. Gyuuri yang merasa leo tau isi pikirannya langsung membulatkan matanya shock.

"Jangan jangan! " ucap gyuuri cepat. Gyuri pun kembali menjadi bimbang hingga akhirnya gyuri menganggung.

Leo sempat tersenyum penuh kemenangan lalu langsung menelpon supir pribadinya. Dan mereka berdua menunggu kedatangan mobil ditepi jalan tanpa memulai percakapan diantara mereka.



Beberapa menit lamanya datang sebuah mobil verari hitam yang berhenti tepat didepan mereka. leo dengan santai masuk ke dalam mobil itu, namun gyuri malah termenung melihatnya.



"Mau sampai kapan kamu disitu? Masuk" ucap leo dingin dan dengan nada memerintah. Gyuri langsung mengangguk dan masuk kedalam mobil.

"Oh ya, aku gak tau namamu, aku nam gyuu ri, gyuri lulusan s2 chef universitas elit" ucap gyuri memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya dengan niat berjabat tangan. Nun leo hanya menatao tangan itu lalu menghiraukannya dengan menatap keluar jendela. Gyuri yang diperlakukan seperti itu hanya mendengus sebal lalu menarik kembali tangannya.

"Leonardo" ucap leo singkat dan dingin tanpa menoleh pada gyuri. Gyuri langsung terdiam sesaat. Matanya jelas menunjukkan kalau dia kaget.

"Le-leonardo? CEO yang terkenal itu? Benarkah? Aku tak menyangka kau setampan ini" ucap gyuri semangat dan terus terang. Namun ia malah mendapat hadiah tatapan tajam dari leo.

"Ups" ucap gyuri menyadari kesalahannya lalu menghadap kedepan

"Leo"ucap leo dingin tanpa menoleh pada gyuri

"Ha?"gyuri menoleh ke leo dengan tatapan bingungnya.

"Leo saja" ucap leo yang masih dingin tanpa menoleh pada gyuri. Gyuri yang mendengar itu hanya tersenyum manis dan kembali menghadap kedepan sambil mengangguk


"Salam kenal.. Semoga kita bisa akrab"

coldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang