5

53.7K 502 1
                                    

Seperti yang sudah dijanjikan, Angel datang ke sebuah hutan bakau yang ada di seputaran Jakarta untuk melakukan pemotretan bersama Mike.

"Hai, Mike. Udah lama ya? Maaf ya telat." Angel tersenyum meminta maaf.
Oohh, senyumnya, man! Siapa yang bisa marah kalau disenyumin sama cewek kayak Angel?
Mike balas tersenyum.
"It's okay! Saya juga baru datang, kog." Bohong Mike. the truth is? Dia sudah sampai sejam yang lalu.

"Saya sudah bawa gaun saya. Nih, liat deh. Cocok gak?"
Mike mengambil gaun itu dan melihat detailnya.
"Cocok, kog. Sederhana. Jadi nanti hasilnya benar-benar membuat kecantikan kamu yang keluar."

"Memangnya dimata kamu, saya cantik?" Tanya Angel dengan pipi merona merah. Mike melotot karena tidak disangka akan mendapat pertanyaan itu.
"Eng... kan kamu... model." jawab Mike dengan bodohnya.
"Saya tanya pendapat pribadi kamu."
"Eng... iya. cantik." jawab Mike sambil menggaruk kepalanya. Salah tingkah sekali. "Sana kamu ganti baju. Kamu dandan sendiri ya. atau mau saya yang dandanin?"
"Nooo... nanti yang ada saya jadi badut kalau kamu yang dandanin." Angel tertawa. Ia lalu setengah berlari menuju mobilnya untuk berganti pakaian. Kenapa? Ya karena toilet umumnya jauh. Jadi Angel hanya mempercayakan keamanannya pada kaca mobilnya yang sudah diberi kaca film.

Mike berusaha mati-matian untuk tidak menoleh ke Mobil Angel. Walaupun kacanya gelap, tapi ia masih bisa melihat bayangan Angel walaupun samar-samar. Aaargghhh. Mike rasanya jadi gila karena bayangan gadis itu. Otak kotornya bermain dengan sangat lincah Dan membayangkan hal-hal yang sebaiknya tidak ditulis di sini.

"Geezz. she is so sexy!" gumam Mike. Mike menahan tangannya agar tak mengambil foto. sulit sekali. Ia akhirnya membuang muka hingga Angel keluar dari mobilnya.

"Susah banget loh ganti baju di Mobil." gerutu Angel. " tunggu sebentar ya. Saya mau make up dulu."
" hmmm. Iya. jangan lama-lama ya dandannya. saya juga gak mau make up kamu terlalu tebal." kata Mike yang dijawab dengan anggukan kepala Angel.
***

Mike sibuk sekali memperhatikan Angel dari balik kameranya. Gadis itu cantik sekali dengan membiarkan rambut hitamnya tegerai. Sebagian rambutnya dibiarkan menutupi dada, sedangakn sebagian lagi tetap menutupi punggungnya yang terbuka.
Is she wearing silicon bra inside? pikir Mike. Namun, ia melihat sepasang bentuk kecil samar-samar dari bagian dadanya yang tidak ditutupi rambut. She doesn't wearing ones! Sorak Mike sambil terus menjepret sosok Angel dengan kameranya.
Setelah dua jam lebih, Akhirnya pengambilan foto itu selesai. Angel dan Mike kini tengah duduk di kursi penumpang di Mobil Angel untuk melihat hasil fotonya.

Hasil fotonya benar-benar bagus. Angel terlihat mencolok dan cantik sekali dengan gaun merahnya. jugaaa.... seksi. Damn, Mike! you are such a pervert!

"Saya suka foto yang ini." kata Angel memcah kesunyian.
"Kenapa?" Tanya Mike. Ia ikut memperhatikan foto itu. Di situ Angel sedikit mengangkat gaunnya sehingga memperlihatkan kakinya yang seolah sedang melangkah.
"Saya cantik disitu. Dan juga.... seksi." Angel menatap Mike malu-malu sambil menunjuk bayangan samar di bagian dadanya.
"Kamu memang seksi, Angel." kata Mike. Shit. I can't handle this again! teriak Mike dalam hati. Ia lalu menatap Angel dengan tatapan menginginkan. Ia mendekatkan kepalanya ke kepala Angel. lalu, Ia mencium Angel dengan seluruh hasrat terpendamnya. Angel terdiam terpaku tak tau harus bagaimana. Mike menyentuh tangan Angel yang masih memegang kamera Mike. Pria itu lalu meletakkan kameranya disebelahnya sambil terus mencium Angel.

Angel akhirnya membalas ciuman Mike. jantungnya berdebar keras. Ia melarikan tangannya ke pundak Mike Dan berusaha memeluk Mike lebih kencang.
"I like you from the first time we met." bisik Mike.
"I know. Me too." Balas Angel disela-sela ciumannya. Tangan Angel membuka kancing kemeja Mike satu persatu hingga Mike sadar dan mendorong Angel.

"Oh, ini salah banget. Maafin saya, Angel." kata Mike yang melepaskan ciumannya. Ia menarik napas panjang mencoba menenangkan aliran darahnya.

"Apa yang salah? kamu suka saya. saya suka kamu." kata Angel menuntut.

"Maafkan saya, Angel. Kamu pulanglah. Tenangkan diri kamu." Mike membuka pintu Dan bersiap untuk pergi. Angel menarik lengan Mike hingga ia terduduk kembali.

"Saya tidak suka merasa tertolak, Mike." kata Angel pelan. "Sebaiknya kamu tau itu. Saya masih single. Tidak ada yang melarang saya untuk menjalin hubungan dengan seorang pria." jelas Angel.
"But, I'm not, Angel. I'm Engaged. I am going to be a husband in five months." Mike memejamkan matanya. kepalanya berdenyut.

"APA?? kamu tidak pernah bilang!"
"kita baru kenal, Angel."
"kenapa kamu minta saya untuk jadi model kamu?!" teriak wanita itu.
"Saya suka kamu. Ya, saya memang bajingan. tapi saya suka kamu."
"fine! you like me, you said. then I will make you love me!" Teriak Angel. Ia menarik kepala Mike Dan menciumnya sekali lagi. Gadis itu sungguh menggebu-gebu dan Mike kalah oleh hasratnya. They did it. in Angel's car. Bagusnya untuk mereka, lokasi itu sedang sepi. Buruknya? Pertunangan Mike terancam.

Treasure BoxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang