[Song: Aomine Daiki - Still]
Ayo ngegalau bareng Ahomine, readers ^^
***
Di teras dorm milik GoM a.k.a Kiseki no Sedai.
"Apa?! Kurokocchi menghilang?!" seru Kise.
"Mungkin dia mau boker, terus boker di jalan kali," sahut Aomine asal.
"Hey! Dai-chan! Memangnya Tetsu-kun itu anj*ng apa?" sahut Momoi tak setuju. Ya iyalah. Manajer basket SMP-nya aja gak setuju, apalagi fansnya?
"Kita tak punya banyak waktu! Cepat cari Tetsu!" titah sang ndoro Akashi sambil nenteng-nenteng gunting di punggungnya(?).
Melihat Akashi sudah membawa senjata peliharaannya, mereka semua hanya bisa mengangguk demi kanjeng ratu(?) Seijuuro Akashi yang kekuasannya sampai ke dorm GoM dan sekitar(?).
"Nah, Midorima. Cari di sekitar kompleks. Kise, cari di sekitar kota. Murasakibara, cari di seluruh Jepang. Aomine, cari di seluruh dunia. Dan Momoi silahkan cari di sekitar gang. Sementara aku, aku akan mencari di sekitar rumah," titah Akashi.
"Nani--"
"Sst... Urusai!" seru Aomine memotong ucapan Kise. Dia merasa dialah yang seharusnya protes. Demo malah. Wong dia disuruh nyari sampe ke seluruh dunia. Naik apa, ndoro? Naik di atas bola basket terus dipantul-pantul?
"Nah, selamat mencari Tetsu," ucap Akashi seraya masuk ke dalam dorm.
Akhirnya mereka semua hanya bisa mengangguk, lalu keluar dorm (dorm itu khayalan author, ya. Jadi jangan heran dengan author Kuroko_Nagisa yang gahulnya gak bingo).
"Ah, aku akan mencari di sekitar kompleks saja," putus Aomine.
"Aku setuju, Aominecchi. Pakaian kita tidak mencolok, 'kan?" kata Kise sambil nunjuk seragam tim.
"Kurasa kita terlalu mencolok, Kise-kun," kata Momoi.
"Lah, daripada gak pake baju?"
"Be-benar juga, sih," kata Momoi. "Sebaiknya kita mencari di sekitar kompleks saja".
"Mochiron," seru mereka berempat serempak.
Akhirnya, misi mencari adek author pun dimulai. *Digampar fansnya Kuroko. Ya udah author sama Ono Kenshou, atau sama Matsushita Yuya, atau boleh juga sama Suzuki Tatsuhisa--gak nyambung*
"Kurokocchi, doko ni imasu ka?"
"Hoy, Kuroko! Kalo gak muncul gue begal lo!" kata Aomine. Kalo buat author ini namanya 'metal'.
"Begal! Begal! Begal!" seru Kise, Midorima, Murasakibara, dan Momoi layaknya suporter bola yang lebay bin alay yang ngefans sama member EXO, Lay #AuthorNgerap
Sementara itu di dorm.
"Tetsu, doko ni imasu ka?" kata Akashi. "Kalo nggak keluar aku gunting, ya!" seru Akashi.
...
...
...
Hening.
Tidak ada jawaban. Kasian deh lo, Akashi. Bahkan rumah aja sampe ngacangin.
~author ngikut ff~
"Author!!! Mana si Kuroko?! Kasih tau gak?! Ato mau gue gunting?!"
"Huh! Gak semudah itu! Sini, maju kalo berani!" kata author sambil bawa-bawa gunting kebun(?)
"Aih! Ikut dong!" kata Grell Sutcliff yang tiba-tiba muncul entah darimana dengan logat bences nya sambil bawa-bawa gergaji.
"Ikut!" seru Shana (Shakugan no Shana) sambil bawa-bawa pedang api.
"Apaan sih?! Ini kan duel antara gue sama Akashi! Jangan ganggu deh lo berdua!" seru author.
"Wow, merah. Hey, Grell. Rambutnya merah, ya. Kayak rambut kita," kata Shana sambil nunjuk Akashi.
"Apa lo nunjuk-nunjuk?" ancam Akashi sambil nyiapin gunting.
"Punya tangan kok, gue! Masalah?!" balas Shana sambil nyiapin pedang apinya.
"Dah! Sana! Sana! OOC 'kan lu pada!" kata author kesal.
"Woy! Ini kan emang udah OOC semua!" protes Akashi, Grell, dan Shana. Akhirnya dengan tatapan badai nan maut author yang gaje, Grell dan Shana ngilang dari ff.
~author keluar ff~
"Tetsu! Di mana sih?!" seru Akashi. #AkashiNgiklanH*T
Sementara itu di gang.
"Kurokocchi! Doko ni imasu ka?" seru Kise.
"Hey, Mine-chin! Katanya mau mbegal Kuro-chin?" tanya Murasakibara.
"Gimana mau mbegal, Mbak. Kalo gak ada yang bisa dibegal gimana?" tanya Aomine kesal.
"Aih, benar juga, ya," kata Murasakibara.
"Ano, kalian cari siapa?" tanya seseorang.
"Takao! Sedang apa kau di sini nanodayo?!"
"Ah, Shin-chan. Aku sedang lewat di sini. Nande?"
"Ah, nandemonai. Ano, kalau begitu, bisa bantu kami?"
"Hmm... Bantu apa, Shin-chan?" tanya Takao. Nyiehehehe... Takao kubuat kawaii di sini. Tapi bukan buat doujin sama Midorima! Maunya doujin sama Kuroko sih... Tapi, jadi yaoi dong. Kecuali Kuroko cewek, ato Takao yang cewek.
"Mencari... Aish, susah banget, sih... Kurokocchi," kata Kise--yang malah menjawab pertanyaan Takao-- sambil berusaha membuka bungkus permen yang entah dapet dari mana. Setelah bungkus permen itu bisa dibuka, Kise memasukkan permen ke dalam mulutnya. 2 sekaligus. Dan bungkusnya ia simpan.
"Nani?! My soulmate!" kata Takao lebay. (Habis, author nge-ship couple ini sih)
"Hayaku! Kita tak punya banyak waktu, lagipula!" seru Aomine.
"Tolong! Seseorang tolong!"
Anggota GoM plus Momoi dan Takao minus Akashi dan Kuroko menoleh ke arah Kagami yang berlari menghampiri mereka.
"Nande, Kagamicchi?" tanya Kise.
"Itu... Itu...," ujar Kagami berhenti, mengatur napasnya yang kayaknya bakal ngilang kalo gak berhenti. Dia menunjuk ke sesuatu yang ternyata adalah Kuroko Tetsuya nomor 2 a.k.a Nigou yang segera berlari menghampiri mereka.
Momoi segera mengendong Nigou. "Kenapa dengan anjing ini?"
"Apa... Kau takut dengan anjing?" tanya Kise, Midorima, Murasakibara, Ahomine (oops...), Takao, dan Momoi bersamaan.
"Muk-kun, tolong pegang anjing ini sebentar," kata Momoi seraya memberikan Nigou ke Murasakibara. "Jadi ceritakan pada kami. Kenapa bisa kau dikejar-kejar anjing?"
"Kuroko yang membawanya! Dia selalu membawanya dan menakut-nakutiku! Awas Kuroko! Kubalas kau!"
"Kurokocchi?! Kagamicchi ketemu Kurokocchi di mana?" tanya Kise yang sepertinya mengerti pikiran semua orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trip and Lost At Pipiropopo [Kuroko no Basuke Fanfict]
Fiksi PenggemarKuroko dan keluarganya akan menginap sementara di Pipiropopo karena alasan pekerjaan ayahnya. Anggota Kiseki no Sedai minus Kuroko plus Momoi, Takao, dan Kagami pun berusaha mencari 'jejak' Kuroko. Akankah mereka berhasil? Copyright © 2015 b...