What's are we doing?

130 0 0
                                    

Bia POV

Kringgg...!!!!

"Huaaaaaa akhirnya setelah berkutat dengan soal ekonomi yang sama sekali gak gue ngerti bel bunyi juga" kata Riana sambil merentangkan tangannya

"kantin yuk Bi" ajaknya

"Ayoo deh gue juga laper nihh"

Setelah sampai kantin ternyata penuh dengan para siswa, ini salah satu alesan kenapa aku males banget pergi ke kantin saat jam istirahat pertama.

"Gue yang pesen lo yang cari tempat okee?? Lo mau pesen apaan?" Kataku

"Gue sama aja kaya lo" dan akupun berjalan ke stan batagor

Saat aku mengantri tiba-tiba ada yang menabrakku

"Ahh siapa sihh? Gak tau apa disini rame ngantri aja lah" kataku sewot

"Sorry... sorry gue gak sengaja"

"Naufal?? Arghhh kenapa dimana-mana selalu ada lo sih?"

"Jodoh kali lo sama gue" kata Naufal sambil mengedipkan sebelah matanya

"Apaan sihh lo, udah sana ahh jauh-jauh males gue deket-deket lo ntar gue digosipin yang gak-gak lagi"

"Alahhh seneng kan lo digosipin sama gue?" Katanya sambil menoel daguku

"Naufal...!!!! Jangan pegang-pegang gue sana ahh minggir udah ilang nafsu makan gue gara-gara ada lo" aku pun pergi meninggalkan dia yang masih ketawa-ketawa

"Lohhh Bi? Kok lu pergi makanan gue mana?"

"Ngantri aja lo sendiri, gue udah gak nafsu lagi"

Riana pun menoleh kearah stan batagor tadi dan dia melihat Naufal yang sedang tersenyum manis kearahnya.

"Ohh gue tau alesan lo, karena ada Naufal kan?"

"Iya kali" kataku tak peduli dan pergi meninggalkan kantin disusul oleh Riana

"Bi.. tunggu!! Lo kenapa sih sama si Naufal kok kayanya jijik gitu padahal yaa Naufal kan kapten basket, ketua osis, udah gitu ganteng pula lo tuh aneh tau gak?"

"Yang aneh tuh lo semua yang pada tergila-gila sama alien kaya dia. Menurut gue dia tuh gak ada cakep-cakepnya"

"Udah ahh gw males ngomongin dia, lu kalo masih mau makan masuk lagi aja ke kantin gw mau ke ruang musik dulu"

=============================

Akupun sampai diruang musik ya ini adalah salah satu tempat favorit aku, karena kebetulan selain basket aku juga eskul musik.

Akupun mengambil gitar dan memetiknya sambil duduk di bawah tempat drum. Aku mulai memainkan nada-nada sampai aku mulai menyanyikan sebuah lagu

Melihat tawamu mendengar senandungmu
Terlihat jelas dimataku warna-warna indahmu..

Menatap langkahnmu, meratapi kisah hidupmu
Terlihat jelas bahwa hatimu Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki

Sifatmu nan slalu, redakan ambisiku
Tepikan khilafku dari bunga yang layu..

Saat kau disisiku, kembali dunia ceria
Tegaskan bahwa kamu Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki

#Sheila On 7 - Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki

"Bagus juga suara lo" kata seseorang di belakangku

"Naufal? Kok lu bisa ada disini? Bukannya lu tadi ada di kantin yaa?"

My Only LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang