Werewolf Addicted
22. Baby
===========
Plak!
Dhe menganga, begitu pula dengan Orin, tapi Yash nyaris mati menahan tawa begitu melihat ekspresi terkejut sekaligus pasrah dari Xien yang memegang pipinya—yang sekarang merah dan membekasi telapak tangan—yang baru saja ditampar Faye.
"Ini semua karena kau menghamiliku! Apa kau tak tahu bagaimana sakitnya?" rutuk Faye sambil memegangi perutnya.
Xien mendengking, "Baby..."
"Diam dan biarkan dokter melakukan pekerjaannya! Kau membuatku sebal! Uh, besok-besok kalau kau menghamiliku lagi aku akan menghabisimu!"
Yash tak bisa lagi menahan tawanya yang menyembur keluar. Suara tawanya tertutupi dengan suara erangan Faye yang memegang perutnya.
Hari ini Faye akan melahirkan. Sepanjang perjalanan dia terus mengeluh dan memaki-maki Xien, bilang kalau kesakitannya karena pria itu. Well, Xien sama sekali tak bisa membantah, apalagi bila Faye dalam keadaan kesakitan sekaligus memegang tangannya erat-erat.
Dokter menyuntikan sesuatu pada Faye untuk menghentikan rasa sakitnya saat mereka akan membelah perutnya. Biar bagaimana pun dia seorang pria, tak mungkin mengeluarkan anak kan?
Yash, Dhe dan Orin akan tinggal di ruang operasi. Yash harus tinggal untuk mencegah Xien berusaha menghabisi dokter yang akan membelah perut Faye sekaligus menenangkan serigala Xien dengan aura Alphanya. Orin bertugas untuk menjaga pintu dari para fairy yang menunggu tidak sabar di ruang operasi. Sementara Dhe—well, dia hanya ingin tahu apa yang terjadi.
"Faye, kau bisa merasakan ini?" kata sang Dokter sewaktu mencubit perutnya.
Faye mengalihkan perhatiannya dari Xien. "Merasakan apa?"
"Oke, biusnya bekerja. Alpha, sekarang tugasmu."
Yash menoleh pada Xien. "Xien, dengarkan aku."
Xien mengalihkan perhatiannya dari Faye ke Yash dengan susah payah.
"Ini perintahku. Aku melarangmu untuk melihat tempat lain selain wajah Faye, kau mengerti?"
Dhe gemetar mendengar aura Alpha dari Yash dan menempel pada kekasihnya.
Xien meneguk ludah dan mengangguk. "Baik, Alpha."
Yash dan Dhe melihat Xien fokus pada Faye kembali, menggenggam tangan mate-nya dengan penuh cinta dan kesabaran luar biasa.
"Kau harus membuatnya tetap sadar, Elder." Kata sang Dokter.
Xien mengangguk, mengusap wajah Faye yang basah karena keringat. "Baby, kau akan baik-baik saja."
"Mmmn."
"Jangan tidur ya. Kau tak ingin ketinggalan saat mendengar suara tangisan pertama bayi kita kan?"
Dhe menutup mulut, ngeri melihat sang Dokter benar-benar membelah perut Faye dengan pisau bedah. Dua orang dokter di dekatnya juga ikut membantu bersama dengan dua perawat lain.
"Oke, aku melihat bayinya. Elder, jangan biarkan dia tidur sementara aku akan mengeluarkan bayinya."
Yash memeluk bahu Dhe dengan takjub saat salah satu dari mereka memasukan tangan ke perut Faye seakan perutnya itu sebuah tas bepergian. Tapi dia tampak hati-hati sekali karena mereka memakan waktu yang cukup lama untuk mengeluarkan bayinya Faye.
"Aku berhasil memegangnya."
Dan tak berapa lama, ada suara tangisan yang keluar tepat saat dia mengeluarkan bayi itu dari perut Faye.
KAMU SEDANG MEMBACA
Werewolf Addicted [LGBT] [R]
WerewolfYash, seorang werewolf, yang tak menemukan matenya setelah mencari selama empat tahun, kemudian menyerah karena diusir kawanannya. Tapi, beberapa tahun berlalu, dan dia mencium bau manis yang membuat serigalanya mengaung. Matenya ternyata adalah Dhe...