Werewolf Addicted
08. Cliement's Pack
===========
"Salam, Manusia," sapa pria berambut hitam—yang tadinya adalah serigala besar berbulu hitam. "Namaku Lant, Alpha dari Cliement dan ini tangan kananku, sang Beta, Ion." Dia menunjuk pria berambut kuning panjang di sisi kirinya. "Yang sana adalah Alpha dan Beta dari Kloude, Ambrus dan Phin." Kedua pria berambut pirang dan yang berambut abu-abu mengangguk kecil padanya.
Dhe tak bisa bicara. Pertama, karena dia baru saja melihat bahwa secara bersama-sama para serigala berubah menjadi manusia. Kedua, mereka memperkenalkan diri mereka dalam keadaan telanjang dan sama sekali tak merasa risih sedikitpun. Ketiga, karena Dhe sedikit bingung mengenai nama mereka yang nyaris tak biasa. Keempat, dia masih ketakutan karena dia tak tahu apakah mereka musuh atau tidak.
Dia melirik Xien dengan penuh harap. Keempat pria itu melirik arah pandang Dhe. Mereka sangat mengerti kalau manusia itu pasti bingung harus bilang apa. Meski mereka terkenal brutal, bukan berarti mereka buas dan liar.
"Dan kau?" Lant bertanya.
Xien melipat tangan. "Xien, Alpha. Aku memberi hormat padamu."
Ion mendengus. "Dia seperti tidak menghormatimu, Alpha."
Bila dia mendengar, Lant sama sekali tak memberi respon berarti. "Dan kau dari?"
Xien menyipitkan mata, lalu mengangkat bahu dengan tak peduli. "Aku rouge."
Entah apa arti dari kata itu yang membuat geraman terdengar di sana-sini. Dhe menelan ludah, mendekatkan diri pada Yash yang ikut-ikutan menggeram.
"Tenangkan diri kalian," Ambrus berbicara, tampak jengkel. Dalam sekejap suasana kembali hening. Lalu, dia kembali pada Xien, "Kau tahu benar arti rouge bagi kawanan kan?"
Xien mengangkat bahu tak peduli. "Aku bisa menjaga diriku sendiri bila itu maksudmu. Lagipula, kita ada di zona bebas."
"Itu benar, Alpha. Kau tak bisa merobek tubuhnya sesuka hati bila dia ada di zona bebas. Dia tak melanggar kawasan kita," Phin memegang bahu Ambrus untuk menenangkannya.
Lant tidak berkomentar banyak mengenai hal itu. "Apa kau mengenal mereka?"
"Siapa? Yash dan Dhe? Mereka pasangan yang selalu membuatku repot. Aku terpaksa harus berdarah-darah seperti ini." Lagi-lagi, Xien mengangkat bahunya dengan tak peduli.
Dhe tahu kalau sebentar lagi salah satu dari mereka akan menerjang Xien karena ulahnya yang selalu bisa membuat marah. "Xien," desis Dhe, "berhentilah membuat mereka marah."
Kali ini perhatian kembali teralih pada Dhe, yang cepat-cepat menyembunyikan wajahnya ke ceruk leher Yash, yang lagi-lagi masih menggeram.
Lant mengerutkan dahi. "Kau sudah bisa berubah, Yash. Kami tak akan menyerang."
"Percuma saja kau bicara padanya. Jiwanya sudah menghilang," Xien menghela napas. Mereka tampak terkejut mendengar berita itu. "Dhe melakukan kesalahan yang membuat Yash salah sangka dan mengira kalau dia ditolak. Kau sudah tahu bagaimana kelanjutan ceritanya."
"Tapi—"
"Itu tak mungkin," Ion memotong Lant. "Coba lihat baik-baik, rouge. Tak ada serigala yang kehilangan jiwanya bila dia masih bisa duduk manis bersama manusia tanpa merobek lehernya."
Ada apa dengan para manusia serigala ini dengan merobek? Batin Dhe jengkel.
"Kau bisa memanggilnya bila kau mau. Aku yakin dia tak akan membalas. Aku sudah mencobanya, tahu." Xien menaikan alis, menantangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Werewolf Addicted [LGBT] [R]
WerewolfYash, seorang werewolf, yang tak menemukan matenya setelah mencari selama empat tahun, kemudian menyerah karena diusir kawanannya. Tapi, beberapa tahun berlalu, dan dia mencium bau manis yang membuat serigalanya mengaung. Matenya ternyata adalah Dhe...