Werewolf Addicted [LGBT] [R]

15. The Elders

Werewolf Addicted

15.  The Elders

===========

Dhe menghela napas, sambil mendengarkan denyut jantung Yash. Jemari tangannya ada di perut Yash dan bergerak perlahan membentuk bulatan kecil.

"Jangan takut, Baby," bisik Yash perlahan, napasnya menyapu puncak kepala Dhe. "Aku tak akan membiarkan apapun merebutmu dariku."

Sejak dua hari lalu, Dhe selalu gelisah. Yash bisa merasakannya dari bond mereka. Para Elder akan datang hari ini untuk menentukan nasib Dhe, begitu pula dengan pihak Tetua Penyihir. Bila dulu hidup Dhe adalah seorang manusia, sekarang dengan munculnya sifat serigalanya, kemungkinan para Elder akan memaksanya untuk masuk kelompok tertentu. Mereka tak akan mengijinkan seorang spirit menjadi rouge.

Masalahnya, para penyihir tak akan terima, itu kata Lant. Karena, biar bagaimana pun, sepertinya Dhe menunjukan tanda-tanda kalau dia memiliki sifat penyihir.

Lant pernah bilang kalau dia mampu melakukan telekinesis, walau itu kebetulan, pada salah seorang Elder yang mencoba untuk memasuki pikirannya.

"Aku takut," bisik Dhe.

Yash mencium kepalanya, lalu menghela napas. "Aku di sini. Tak akan terjadi apapun."

Terdengar ketukan pintu. Yash berkata "masuk" setelah tahu bahwa yang ada di sana adalah Faye. Mereka tak bergerak dari tempat tidur saat pemuda itu masuk.

"Urm, ada dua orang yang menunggu Dhe di kantor Lant," katanya.

Dhe segera berdiri. "Siapa?"

Dia menggeleng. "Aku tak melihatnya."

Dhe dan Yash berpandangan.

"Aku akan ikut denganmu." Yash mengambil tangan Dhe, berterima-kasih pada Faye, kemudian keluar dari kamar mereka. Mereka masih sempat melihat Faye yang segera beranjak ke pelukan Xien yang menunggu mereka di luar kamar.

Sejak Faye hamil, seluruh kawanan menjadi protective. Mereka menjaga Faye dengan sepenuh hati, membuat anak muda itu mulai sedikit terbuka. Dia memang masih sering ketakutan melihat para werewolf yang lebih besar daripada tubuhnya, tapi kali ini dia bisa bertahan tanpa harus pingsan.

Para werewolf wanita juga menyayanginya. Mereka memberikan pelayanan khusus padanya dan makanan yang, kata mereka, akan membuat anak mereka sehat. Kasih sayang mereka sering kali membuat Faye berkaca-kaca.

"Masuk," suara Lant terdengar dari balik pintu setelah Dhe mengetuk.

Yash masuk terlebih dahulu, melihat dua orang pria yang ada di depan meja kerja Lant. Keduanya mirip, seperti kembar, yang mengherankan, Yash masih bisa melihat perbedaan yang besar dari mereka berdua. Tapi yang membuat Yash waspada karena dia tak bisa mencium bau apapun dari mereka.

"Dhe!" salah satu dari mereka berseru, tersenyum lebar. Dia hendak memeluk Dhe tapi Yash menghalangi jalan dan menggeram padanya. "Serigala, menyingkir dari jalanku." Dengan kibasan kecil, dia menyingkirkan Yash sampai punggungnya menabrak dinding.

"Yash!" Dhe terkesikap, "Arzha, apa yang kau laku—lepaskan aku!"

Arzha memeluknya erat-erat, nyaris menghabiskan napasnya. Dhe bisa merasakan kekuatan Arzha yang keluar dari seluruh tubuhnya. Kekuatan itu begitu besar, seperti sihir, tapi juga gelap dan berbahaya, seakan dari kematian.