chapter 11: hospital

2.2K 114 1
                                    

*Kelly POV*

ASTAGA berarti tadi itu si-siapa??!
Wajahnya sabgat mirip dengan ayah rachel...!.
Aku melihat ke arah erven saat erven melihat ke arah ku batin ku berkata dalam hati 'pergilah selamatkan jeniffer sedangkan aku lepaskan ricky' lalu erven mengangguk seakankan mengerti apa yang aku katakan tak lama dia langsung berlari dan melepas ikatan jeniffer sedangkan aku berlari ke arah ricky "dia memiliki kembaran...dia merelakan kembarannya..."ricky sedikit bervisik debgab lemah "apaa??siapa yang kau bicarakan??"tanya ku"ayah rachel..."setelah itu dia pingsan.

Aku membawa ricky kepada fabien dan sharon untuk membawa ricky dan jeniffer kerumah sakit sedang kan ayah rachel sedang tersungkur lemah karena sudah tertembak...yang artinya misi ini selesai.

Wiung wiung wiung *ini suara ambulan yaa...
Ambulan sudah jalan menuju rumah sakit, aku langsung menaiki lamborgini ku secepat mungkin aku masih memikirkan kata kata ricky tadi.
*flashback on*
"aku tidak mau terlambat mengatakan hal ini kepada mu...","katakan lah","aku sayang pada mu.."setelah itu dia pingsan aku langsung memanggil erven agar memanggil ambulan.

*flashback off*
Entah mengapa aku mengeluarkan air mata dan menangiss cukup keras.
Sesampai di rumah sakit aku langsung bertanya pada suster "suster dimana kamar pasien bernama ricky hudson?","yap pasien ricky berada ruang UGD nomor 4","terima kasih banyak sus".

"Bagaimana keadaan ricky??"saat aku ingin masuk beberapa mencegat ku dan erven menarik tangan ku untuk duduk disebelahnya"tenanglah ricky akan baik baik saja"kata erven menenangkan ku. Tak lama dokter keluar dari UGD"bagaimana keadaannya dok?"kata ku"keadaanya mulai membaik dia hanya kekurang darah karena banyaknya darah yang keluar..dia masih belum sadar kemungikinan bsk sudah sadar"kata dokter.

Setelah kami melihat keadaan ricky kami langsung ke ruang jeniffer.
"Bagaimana keadaan mu kawan?"tanyaku.
"Masih sedikit sakit dikepala"jawab jeniffer. Memang keadaan jenifer tidak terlalu parah hanya ada luka dibagian kepala karena terbentur kayu. "Hei kelly","ada apa jen?".
"Kau tau? Ricky mencintai mu"fine jeniffer sudah membuat pipi ku semerah tomat sekarang."hahahaha liat muka mu merah!"kata erven"heiii sudahlahh"kata ku sedikit tersenyum dan menunduk malu.

Ku mengelus tangan ricky lembut berharap dia cepat bangun..yap aku sudah di rumah sakit seharian"hei kelly kau belum makan sekali..ini aku bawakan fettucini dan ini kubawakan baju karena aku tau kau tidak akan pulang hari ini"kata erven "terima kasih"kata ku sambil tersenyum.

Setelah mandi aku mendengar ada suara orang memanggil nama ku dari luar tampa membuang waktu aku langsung keluar dari kamar mandi
"Ya ada apa er-" betapa senang nya aku melihat ricky yabg sudah sadar lalu aku memeluknya cukup erat"heii hei hei tenanglahh"kata ricky dengan sedikit tertawa dengan wajah yang memerah.

*Ricky POV*
Aku membuka mata secara pelan pelan "ricky??kelly!!kelly!!ricky sudah sadar!!"aku sepertinya mendengar suara tersebut lalu terdengar suara pintu masuk dan pintu arah kamar mandi terbuka "ya ada apa er-"tunggu tunggu itu suara...KELLY aku merasakan pelukan yang cukup erat ternyata itu kelly..tunggu tunggu KELLY MEMELUKU!! apa aku sedang bermimpi "hei hei hei tenanglahh"kataku dengan sedikit tertawa dan aku yakin sekarang wajahku sudah memerah.

*Kelly POV*
Aku melepaskan pelukan ku perlahan "hei dok kapan saya bisa pulang?"tanya ricky
"Mungkin 1 minggu lagi karena keadaan sudah sangat membaik"jelas dokter yang membuat hati ku sangat senang.

1 minggu kemudian

*Kelly POV*

"Hei ricky kau sudah siap?"kata ku
"Yaa semua sudah ku masukan"kata ricky.
Setelah dia masuk kedalam mobil aku langsunv menancap gas"dimana apartemen mu?"tanya ku"di apartemen lotus vens".

Pip
"Ayo masuk"katanya
"Kau harus banyak istirahat kita di beri cuti 2 minggu oleh bos dan jangan lupa makan obat, jangan terlalu lelah dan jangan makan yang aneh aneh!"kata ku.
"Sepertinya kau peduli sekali kepada ku"katanya.
"Bagaimana kau tak peduli aku sayang pada m-"shit mengapa mulut ini harus selalu keceplosan "what?"tanya nya"no-nothing"kataku.

"Aku pulang dulu..bye ricky"kataku
"Hati-hati.."katanya

20 menit kemudian
Aku baringkan tubuh ku di kasur tiba tiba ting ting ting

Ricky: hi
.
.
.
.
.
.
.
.
Hi guys gimana chapter 11 ini seru gak? Sorry lama update nyaa kalo ada bagian yang gak seru bilang yaaa jadi bisa gua perbaiki dj chapter chapter selanjutnya.
Di vomment yaaa thx guys.

Mrs.KellyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang