Always Love You

Part 12b

maafkan diriku yang lama sekali muncul dikarenakan urusan di dunia nyataku sangat padat dan sedang tidak ada mood untuk menulis. maafkan juga bila part ini tidak sesuai dengan expetasi kalian *bungkuk sedalam-dalamnya*

*****************************************************

"Aku merindukanmu." Ujarku merajuk ketika aku sedang mengobrol dengan Andreas lewat skype.

"Aku juga merindukanmu, baby." Balasnya dengan senyumnya yang menawan

"Apa yang sedang kau lakukan?" tanyaku menatap layar dengan bertopang dagu

"Menyelesaikan beberapa pekerjaan dari kantor."

Aku langsung mengerutkan bibirku. "Bukankah kita sudah sepakat bahwa pekerjaan tidak boleh masuk rumah?"

"Rumahmu bukan rumahku." Ujarnya lalu terkekeh

"Peraturan itu juga berlaku di rumahmu, Mr.Giordino."

Andreas kemudian tersenyum kecil. "Aku merindukanmu yang seperti ini, baby."

Alisku berkerut. "Aku yang seperti apa?"

"Yang mengkhawatirkan ku." Andreas kemudian menghembuskan nafasnya. "Kapan kau akan kembali, sayang?"

"Secepatnya. Aku juga merindukanmu, Andreas."

Andreas tersenyum kecil. "Tidurlah. Pasti kau lelah seharian ini."

Aku tersenyum malu. "Baiklah. Dan kau juga Mr. Andreas Giordino kau harus istirahat. Kau tidak tahu bahwa tubuh mu itu sudah merengek ingin tidur?"

Andreas tersenyum kecil. "Night, Sweet heart."

"Night."

Ketika aku sudah mematikan lampu tidur dan menarik selimutku, tiba-tiba ponselku berbunyi. Ada pesan masuk.

Bagaimana kalau besok kita bermain bersama? Sudah lama kita tidak bermain, Lory

-J.K-

Aku mengerutkan dahi. J.K? John F. Kennedy? Bukan... bukan.... Jason Keyward??? Dari mana bocah itu mengetahui nomor telpon ku? Oh ya pasti dari mom. Mereka sudah berkomplot sekarang

Dalam mimpimu Jason

Tak berapa lama balasan darinya masuk

Ouch. Kau menyakitiku. Aku tahu kau sedang bercanda, Lory. Besok jam 9 aku ke rumahmu

TERSERAH

Setelah mengetikkan pesan, aku langsung mematikan ponselku dan menarik selimut hingga menutupi tubuhku.