Part 11

691 35 6
                                    

HOLLLLAAA.... i'm back... miss me miss me???? *lemparin batu* *nangis di pojokan*. jangan salahkan saya kalo saya menghilang cukup lama. salahkan asisten dosen dan dosen itu sendiri yang tega-teganya memberikan tugas yang begitu banyaknya T.T

Baiklah... tanpa menunggu lama lagi saya persembahkan. jeng jeng jeng jeeeeeeennnng *buka tirai*

*****

“Berny!” aku memekik kegirangan ketika bertemu dengan Berny dan begitu juga dengan Berny karena ia langsung berlari dan melompat ke arah ku membuat badanku limbung dan akhirnya jatuh, dan kemudian ia dengan ganasnya menjilati seluruh wajahku.

“Apa kabarmu, buddy?” Aku menggaruk lehernya dan ia tampak menyukainya. “Kau udah punya pasangan katanya. Apakah itu benar? Ha! Ha! Ha! Dasar betina yang nakal.” Kemudian ia menggoyang-goyangkan ekornya, tampaknya ia begitu gembira. “Mana anak-anakmu?” kemudian ia menuntunku menuju kandangan nya, dan aku menemukan 3 ekor anak anjing yang lucu-lucu dan menggemaskan. Aku mengambil satu di antara anak-anak anjing itu. “Anak mu begitu menggemaskan, Berny. Berarti aku sekarang menjadi seorang Aunty bukan?” kemudian Berny menyahutku dengan gonggongannya. Aku menggoyang-goyangkan anak anjing yang berada di tanganku. “Panggil aku Aunty, oke? Jadilah anak anjing yang baik dan jangan merepotkan ibumu dan juga aku tentunya.”

“Apa yang kau lakukan sayang?” aku langsung meletakkan kembali anak anjing itu dan menyusul mom yang sedang berkebun.

“Hanya sedang memeperkenalkan diri kepada keponakan-keponakan ku yang baru.” Aku kemudian memakai sarung tangan.

“Keponakan?”

“Yeah. Anak-anak Berny menjadi keponakan ku sekarang, dan mereka wajib memanggilku Aunty.”

Mom terdiam cukup lama sebelum tertawa keras. “Kau ada-ada saja.”

Aku membantu mom menanam sayuran, dari kecil aku memang senang membantu mom berkebun, sayangnya selama aku di London aku tidak memiliki waktu, tanaman yang mom beri kepadaku sebelum aku pindah ke London saja mati karena tidak pernah ku siram.

Ketika aku sedang menyiram kebun, tiba-tiba aja ponselku bergetar. Menandakan ada pean masuk

Hai, cantik. Bagaimana kabarmu disana? Aku benar-benar merindukanmu disini L

Aku tersenyum ketika membaca pesan dari Andreas. Betapa aku begitu mencintai nya

Aku sedang berkebun sekarang. Aku juga merindukanmu disini J

Kemudian aku memasukkan kembali ponselku ke dalam saku dna kembali menyiram tanaman. 5 menit kemudian ponselku kembali bergetar.

Berkebun? Aku tidak tahu kau suka berkebun. Sweatheart, ketika kau mengatakan itu, rasanya aku ingin menyusulmu kesana

Aku hanya bisa mengulum senyum ketika membaca pesan Andreas.

Aku akan langsung menendang bokong sexy mu kalau kau berani datang kemari. Apa yang sedang kau lakukan sekarang?

Tidak butuh waktu lama, ponselku kembali bergetar. Aku cukup terkejut karena ia membalasnya begitu cepat.

Jadi kau mengakui bahwa bokong ku sexy? Wow… aku merasa sangat tersanjung baby hahaha. Aku sedang meeting sekarang. Seseorang dari perusahaan Harry&Co sedang mempresentasikan sesuatu

Aku langsung melotot ketika membaca pesan itu dan buru-buru mengetik.

Kau pasti bercanda

Always Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang