Part 13a

629 9 4
                                    

oh ya, aku belum nemu pemain yang pas buat gambarin Andreas, Claura, dan Jason. apa ada saran?  nb : maaf kalo ada typo ya, belum sempet di edit. Maaf juga kalo dikit. enjoy

**********************************************

OMG!!! ADAM LEVINE SEDANG BERADA DI DEPANKU. YAAA DI DEPANKU

Aku menatap sekelilingku dan menemukan diriku sedang berada di restoran mewah dengan mengenakan gaun mewah nan cantik, dengan lilin menyala di atas meja dan... ooohhh ada yang memainkan biola di pinggir ruangan. Ooohhh, romantis sekali.

"Bagaimana, Claura? Kau suka?" tanya si tampan Adam Levine dengan menatap wajahku sendu

Aku tersenyum semanis mungkin. "Selama bersamamu aku suka. Kau tidak perlu melakukan semua ini, Adam." Hey... sepertinya aku akrab dengannya

Kemudian si tampan menggenggam tanganku yang kuletakkan di atas meja.

"Aku harus melakukan semua ini bila berkaitan denganmu, sayang."

OH... MY... GOD!!!! DIA PANGGIL AKU SAYANG?!

Tuhan, apabila ini mimpi jangan biarkan aku bangun

Ketika suasana romantis itu timbul, tiba-tiba seorang pelayan menghampiri meja kami.

"Anda siap memesan tuan? Lory?" ucap pelayan itu

Eh? Apa?

Aku yang tadinya sedang mengagumi wajah tampan nan rupawan Adam Levine, mendongakan kepalaku dan menemukan seorang JASON KEYWARD?

JASON KEYWARD???

"Apa yang kau lakukan disini, Jason?" tanyaku tak percaya

"Kau mengenalnya, sayang?" tanya Adam tidak percaya

"Ah... Eh... bukan begitu, sayang. Ini... tidak seperti yang kau kira." Aku menjawabnya dengan gugup

"Dia mantan kekasihku." Ucap Jason dengan tenangnya

APA?

"Kalian... pernah berpacaran?" Adam memandangi kami secara bergantian. "Claura? Kenapa kau tidak pernah memberitahuku?" Adam berdiri dari kursinya dan ia terlihat marah.

Aku masih tergagap di tempat dudukku. Membuka dan menutup mulutku seperti ikan.

"Aku kecewa kepadamu, Claura. Ku kira hubungan kita akan berhasil. Ku kira aku memiliki masa depan dengamu. Tapi ternyata kau membohongiku."

Adam kemudian pergi meninggalkan aku yang masih terdiam. Kemudian aku melirik Jason yang sedang memasang wajah prihatinnya

"Kau!!!" aku menunjuk dirinya sebelum akhirnya berlari mengejar Adam.

"Adam!!! Jangan pergi. Adam!!!" aku berusaha menggapainya namun ia terasa jauh... jauh... jauh dan menghilang

*******

Aku membuka mataku dan berteriak. Ya Tuhan, Adam Levine ku

"Apanya yang tidak?"

Aku menengok ke pojok kamar dengan cepat dan menemukan Jason 'brengsek' Keyward duduk di kursi dan dia di kamarku

"Apa yang kau lakukan disini?"

Jason bangkit dari kursi kemudian berjalan menghampiri tempat tidurku

"Apa kau lupa? Aku kan sudah bilang akan ke rumahmu jam 9. Dan sekarang," ia melirik jam tangannya. "Sudah pukul 10.45"

Apa? Sudah sesiang itu?

"Ckckckck, kau wanita yang buruk, Lory. Tidak seharusnya seorang wanita bangung siang seperti ini."

Aku mendengus. "Apa urusanmu?"

Jason tampak terkejut. "Urusanku? Well, urusanku adalah membuat bokongmu bangkit dari tempat tidur dan membawamu ke kamar mandi, karena kita hari ini akan bersenang-senang."

"Aku tidak mau." Kemudian aku menarik kembali selimutku hingga menutupi kepala

"Baik. Kalau kau tidak mau. Aku akan mmenggendongmu secara paksa, membawamu ke kamar mandi, dan memandikanmu. Aku yakin memandikanmu lebih menyenangkan daripada bersenang-senang kita hari ini."

Aku menyibakkan selimutku dengan sebal. Kemudian bangkit dari tempat tidur. "Kau menyebalkan dan juga mesum."

"Aku anggap itu sebagai pujian."

Aku berteriak frustasi seraya melangkahkan kakiku ke kamar mandi.

******


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Always Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang