"Halo?"
"Hi, jane"
"Ya lou?ada apa?"
"Udah puas tidurnya?"
"Udah, makasih ya lou. Maaf kalo tadi ngerepotin"
"It's okay, baby"
"What? Baby? Kau bercanda kan lou?"
"Aku gak bercanda, aku serius"
"Okay.."
Aku langsung mematikan call dari louis, moodku menjadi tak menentu. Tut tut! Handphone ku berbunyi lagi tapi yang ini SMS dari nomor louis jugaFrom : (Unknown Number)
"Jane, maafkan aku kalau tadi aku tidak sopan. Besok kau datang kan?"
Huft.. Rasanya aku mengantuk dan lelah sekali sampai sampai aku tak sempat untuk membalas SMS dari louis.
"Jane,bangunlah jane,udah jam 08.05a.m nanti kau terlambat bekerja"teriak kakak yang berada disamping kasurku. Aku langsung terbangun dan cepat cepat melakukan aktivitas ku.
Aku tiba dirumahnya jam 08.20. Ting tong! Aku tekan tombol bel itu dan tebak ternyata yang keluar bukan louis itu tapi malah seorang gadis yang menurutku cantik sekali "hm.. Siapa kau?lou apa kau mengenalnya?"tanya gadis itu kepada louis "aku adalah jane perawat louis" aku ulurkan tangan kananku untuk berkenalan dengannya tapi apa yang terjadi perempuan itu malah mengabaikanku dan menyuruhku masuk seperti pembantunya louis,"hi jane, ini sarah"jelas louis "aku adalah tunangan louis,hm.. Sepertinya sebentar lagi kau boleh pulang jane karena aku yang akan mengurusnya hari ini" arghh perempuan itu membuatku sangat kesal,toh ini pekerjaanku kan? Untuk merawat dan menjaga louis "Sarah! Dia tetap perawatku walaupun ada kau atau siapapun disini!kau tak boleh seperti itu padanya!"teriak louis "hey, aku ini pasangan mu lou kenapa kau begitu padaku?"jawabnya karena aku tak mau terlibat dalam hal ini aku langsung pergi menjauh aku pura pura ke dapur untuk menjauh dari mereka. Tiba tiba sarah datang menghampiriku "jangan pernah genit sama louis oke!" ucapnya sambil mendorongku jatuh kelantai dan pergi dari rumah ini. "Jane, kau tak apa?" louis langsung membantuku bangun dari lantai "harus kuberi pelajaran dia" ucapnya kesal "tak usah, i'm okay lou" aku tak ingin mereka bertengkar hanya karena aku jadi lebih baik aku menjauh. "Lou, memangnya benar dia adalah tunanganmu?" tanyaku "bukan, memang dulu aku pernah suka padanya tapi ia mengabaikannya, sekarang ia selalu mengatakannya pada semua orang padahal sih bukan" jelasnya mendengar tentang itu aku jadi tak enak dengan sarah "jane? Kau tak apa? Jalan jalan yuk?" tanyanya, aku mengabaikan semua perkataan louis dan selalu menjawab "lou, kau perlu beristirahat".
Sarah pov
Cih, menyebalkan sekali perempuan itu, karenanya aku harus mundur dari louis. Kalau aku mundur aku bisa jadi gak terkenal.
Kring!
"Halo?"
"Halo, baby"
"Aw, kau lagi dimana kevin?"
"Aku sedang dikantor,kau dari mana?"
"Aku dari rumah temanku mau pulang kerumah"
"Oke, bye hati hati ya"
"Oke"Louis pov
"Jane? Kau tak apa? Jalan jalan yuk?"tanyaku, tapi ia malah mengabaikannya dan bilang aku perlu istirahat, ada apa dengan dia? Apa ini karena sarah tadi?
"Jane?kau marah?"tanyaku "tidak lou, aku tak marah denganmu"jawabnya sambil tersenyum padaku tapi aku tahu kalau itu adalah senyuman palsu, "okay,aku kekamarku dulu ya" sebenarnya aku berbohong agar melihat apa yang akan dia lakukan saat aku tidak berada bersamanya.
*Setelah 5 menit
Aku melihat jane menangis di sofa, ia menangis layaknya perempuan yang disakiti oleh lelaki. Aku memberanikan diri untuk muncul dihadapannya "kau kenapa jane?" ia berhenti menangis dan mengelap air matanya yang sudah mengalir deras "aku cuma kangen ibuku"jelasnya,aku tau dia bohong "ada apa dengan ibumu?" "ia meninggal saat aku berumur 10 tahun" "okay, ikut aku ke mobil,cepat" tanpa ada perdebatan antara aku dan jane ia langsung menuruti perintahku.
"Dimana tempat ibumu?" tengokku ke arah jane,matanya berkaca kaca seperti menahan air matanya untuk tidak turun deras, ia menunjukkanku arah tempatnya. Akhirnya kami sampai, sesampainya ia memintaku untuk tinggal dimobil, aku menurutinya karena aku tak mau mengganggu waktunya.
Jane pov
Ibu, ini aku jane aku bingung. Aku mencintai seorang lelaki yang sering membuatku tertawa, ceria, dan senang setiap aku bertemu dengannya, tapi kali ini dia membuatku sakit hati, entah siapa yang membuatku sakit hati, entah perempuannya itu atau dia. Aku sakit hati bu.
Tiba tiba badanku dipeluk oleh seorang lelaki ya siapa lagi pasti itu louis "jane, ayo sudah 30 menit kau disini, aku takut kau kenapa napa"ucapnya sambil mencium keningku, rasa hatiku langsung tenang, sakit hatiku sudah hilang saat dia mencium keningku. Aku langsung berdiri dan jalan menuju mobil, louis masih memelukku sambil mengusap punggungku. Sesampainya dimobil ia menghapus air mataku dan mengelap wajahku yang basah ini. "Jane, tak usah peduli tentang sarah, ia sama sekali bukan tunanganku ia hanya perempuan yang mencari ketenaran jika ia bersamaku, karena You are my love, jane" ia langsung mengecup keningku untuk kedua kalinya. Tangisanku langsung berhenti.
############################
Please di like+comment yaa :)x
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong [One Direction]
Fanfiction"Lou, kau tak apa?" ucap harry,"tak apa"ucapku dengan nada lemas. Entah kenapa louis merasakan badannya lemas sekali. "Ada apa dengan louis?"