Louis pov
* Setelah 2 minggu
"Akhirnya, bisa seperti normal lagi" ucapku dengan rasa senang sekali. "Hey lou, selama ini kau tak boleh kemana mana okay!" ucap liam,"oh,ya selama kau istirahat,kau akan ditemani oleh seorang perempuan.."ucap niall dengan tiba tiba mulutnya ditutup oleh harry,"kau akan istirahat sampai kau benar benar sembuh, kami tinggal ya bye lou"ucap harry sambil menutup kamar ku. Perempuan?siapa dia? Menemaniku selama ku sakit? Ah mungkin mereka hanya bercanda.
*Jam 8.00 a.m
Ting tong! Suara bel berbunyi?mungkin mereka sudah pulang aku langsung beranjak ke bawah untuk membukakan pintu,"niall apakah kau..??j..ja..jane?" ucapku dengan nada bingung ada apa dia kesini?,"hi lou"ucapnya sambil tersenyum manis,"silahkan masuk, ada apa jane?"ucapku sambil membantu barang bawaannya masuk ke dalam,"ada apa?bukankah aku harus merawatmu saat temanmu sedang pergi?"ucapnya,"mereka tak memberitahuku"ucapku dengan nada sangat bingung,"nih, surat dari dokter john,ia bilang aku harus merawatmu kalau temanmu sedang pergi"ucap jane. Kuambil surat itu dan ternyata benar jane harus merawatku sampai aku benar benar sembuh total,"tertulis disini kau merawatku dari jam 08.00 a.m - 18.00 p.m, kenapa kau tidak tinggal saja?"ucapku,"tinggal?memangnya kau punya ruangan untuk perempuan?kenapa harus?" jawabnya agak heran,"ya karena aku takut kau juga sakit kalau begini terus harus pulang pergi dari rumahmu ke rumahku,kalau kau mau aku ada kamar khusus untuk perempuan"ucap ku cemas,"haha,semoga gak terjadi lou"ucapnya dengan tawanya yang manis itu.
Ya ampun manis sekali senyum dan tawanya. Aku sangat bersyukur sekali dirawatnya.
"Louis? Apa yang kau lihat?"ucapnya sambil melambaikan tangannya di depan muka ku,"ah,apa?tadi aku melihat ada serangga dirambutmu"ucapku agar tidak ketauan kalau aku memikirnya,"ah, dimana?"ucapnya sambil melihat lihat rambutnya,"shhh, i'm just kidding"ucap ku spontan aku langsung memegang tangannya,"kau lucu sekali lou" ucap nya sambil mencubit pipi kanan ku dan tertawa kecil. Ah, jantungku berdegup sangat kencang saat dia mencubit pipiku rasanya aku ingin lagi, "lou apakah kau sudah sarapan?jika belum aku akan membuatkanmu roti" tanyanya kepadaku,"hm...aku tak lapar jane"ucapku,"hey louis, kau harus makan,kau tak mau kan kalau disini sendirian terus terusan?"ucapnya,"ternyata perempuan seperti kau ini cerewet sekali,baiklah aku akan makan mrs.cerewet"ucapku oops apa yang barusanku ucapkan?,"itu sudah menjadi tugasku untuk merawatmu,wlee"ucapnya sambil meledekku. Oh god, i really love jane.
Jane pov
Hari pertamaku merawatnya sungguh menyenangkan sekali,ia sangat lucu sering membuatku tertawa,suaranya yang lucu,semua serba lucu. "Hey jane,kau mau menonton film ini?"ucapnya,"film apa?" tanyaku heran,"the vow, film ini sangat bagus"ucap louis,"hm...baiklah ayo kita tonton"seruku.
*Setelah itu
Ya ampun aku mulai menangis karena film itu."jane,kau menangis?"tanya louis,"ah,haha sedikit,arghhh ini sungguh menyedihkan"air mataku mulai turun deras tiba tiba tangan louis mengusap air mata yang akan membasahi wajahku,"shhh,kau tak boleh menangis kalau tidak cantikmu akan pudar jane"ucap louis. Tangannya sangat lembut, semenjak dia bilang seperti itu aku langsung deg degan dan hatiku rasanya sangat senang sekali.
Air mataku yang awalnya ingin turun deras sudah tak terasa lagi, hatiku yang rasanya sedih berubah menjadi senang semua berubah saat ia mengusap air mataku. Jantungku berdegup sangat kencang.
"Ini tisu untukmu"ucap louis sambil mengasihkanku tisu,"thanks lou"ucap ku tiba tiba louis membantuku mengusap wajah ku. Ting tong! Bel berbunyi kulihat jam tanganku sudah menunjukan jam 18.15 ah yaampun sungguh tak terasa sekali dan ternyata itu adalah,"hey jane kau masih disini?kami kira kau sudah pulang makanya kami buru buru pulang,hey lou kau kenapa mengusap wajah jane?haha jangan jangan"ucap harry,"ehm..permisi aku sedang terburu buru juga"ucapku sambil lari mengambil semua barang barang ku,"jane wait.. Ijust want to say thank you"teriak louis,aku hanya terdiam karena malu.
Louis pov
"O..ow.. Sepertinya dia marah"ucap liam,"ah,tidak dia sudah naik taksi"ucapku kesal.
"Harry bisakah aku bicara sebentar denganmu?"tanyaku,"yap,ada apa?"tanya harry
############################
Vomment pls jangan lupa ya :)x
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong [One Direction]
Fanfic"Lou, kau tak apa?" ucap harry,"tak apa"ucapku dengan nada lemas. Entah kenapa louis merasakan badannya lemas sekali. "Ada apa dengan louis?"