Louis pov
Sudah 5 hari Jane tidak seceria dulu lagi semenjak kejadian itu. Ada apa dengannya? Am i wrong? Apa yang salah denganku? Dan sebenarnya siapa yang salah? Aku atau sarah?
TingTong! Saat kubuka ternyata itu adalah sarah "louis, hari ini jane sakit jadi aku yang harus mengurus mu"tegasnya sambil tersenyum,entah aku tak percaya dengan perkataannya itu, aku masuk ke dalam mengambil kunci mobilku dan pergi begitu saja meninggalkan si perempuan manja itu.
Aku pencet tombol bel dirumah Jane. Aku melihat jane membuka pintunya dan ia terlihat sehat, "jane?kau tak apa?"tanyaku sambil menaruh punggung tangan kanan ku dikeningnya "louis, aku gak sakit sama sekali, kau ini kenapa?" ternyata perempuan manja itu berbohong kepadaku "aku hanya takut kau sakit karena 5 hari kau gak seceria yang dulu, jane i'm sorry aku bakal singkirin perempuan manja itu asalkan kau mau bersenang senang bersamaku lagi seperti awal kita bertemu"entah kenapa mataku mulai berkaca kaca "louis, just leave me alone" Bruk!! Ia langsung menutup pintu rumahnya dan mengabaikanku. Aku tetap menekan tombol bel itu sampai 8 kali dan yang datang adalah kakaknya Brad "louis, masuklah dia ada dikamarnya tapi jangan terlalu berisik" aku langsung masuk dan mengikutinya sampai di ruang tamu. "Ada apa diantara kalian berdua?kalian putus?"tanya nya sambil memberikanku gelas "putus?kami tidak menjalani sebuah hubungan spesial,entah kenapa dia selalu murung dihadapanku biasanya ia selalu ceria tapi semenjak temanku sarah semuanya jadi kacau"jelas ku "hm... Baiklah, begini aku minta kau menghampirinya sekarang.
Jane pov
Uh,yaampun rasanya hati ini sakit sekali. Setiap kali aku mengingat perkataan sarah perasaanku terasa sangat sakit. Aku seperti perempuan yang tak pernah beruntung.
TokTok! "Jane? It's me louis and your brother Brad"teriak louis dari luar kamarku "yeah, jane open the door!" aku buka pintu kamarku tapi badanku terasa lemas.
Louis pov
Dengan cepat aku langsung memeluk tubuhnya, ia pingsan "Brad! Ia pingsan" "letakkan dia dikasur aku akan mengambil obat untuk membangunkannya"
Sambil menunggu aku melihat wajah cantiknya itu yang terlihat sangat pucat, brad kembali sambil membawa obatnya. "Ada apa dengannya brad?please tell me!" "ia jarang makan selama 5 hari semenjak kejadian kau itu, ia selalu mengurung diri dikamarnya". Saat aku memegang badannya, badannya panas sekali, tiba tiba ia terbangun saat aku mengompresnya "louis, kau tak salah, maafkan aku kalau aku sungguh membuatmu bingung dan sakit hati lou" ia mulai menangis dan memelekku erat sangat erat, puk! Kepalanya mulai bersender dibahuku seperti biasanya ia tertidur dibahuku. Setelah 5 menit, aku merasakan jane menggigil, aku dengan cepat langsung melepaskan pelukan jane dan mengambil selimut untuk menghangatkan badan jane. "Jane, hari ini sampai kau sembuh aku akan mengurusmu" "tapi lou.." "shhh, i love you, i care about you" aku langsung memeluknya dan mencium keningnya. "Louis, ini makanan untuknya..eh,maaf jika aku mengganggu kalian berdua aku akan kebawah" Brad tiba tiba datang dan menaruh makanannya dimeja jane, kami berdua tersenyum.*Esoknya
"Louis,kemarin kau darimana?" tanya pria berambut pirang, yap niall "uh, kau mengganggu tidurku saja sudah sana" "tapi ini udah jam 08.45 lou, jane tidak datang" Apa?! Aku telat untuk merawat jane, aku langsung bangun, cepat cepat mandi dan pergi mengabaikan semua orang dirumah.
TingTong! "Ah,louis! Ayo masuk"ucap brad "kak, ini obat jane, eh, louis? Ada apa kau disini?"tak kusangka itu adalah dokter John "eh... Aku..a.." "ia datang untuk menjenguk jane"ucap brad dengan tiba tiba "oh, oke see you later". "Jangan bilang john kalau kau dan jane sangat dekat!" "why?" "karena john adalah mantan jane, jane pernah mempunyai hubungan spesial dengan john, tapi john sungguh egois, ia memanfaatkan jane untuk kesuksesannya. John adalah murid yang bodoh, ia pernah gagal tes kedokteran, jane selalu mendukungnya hingga ia sukses tapi john lupa siapa yang telah membantunya selama ini, ya john berseligkuh dan memeutuskan hubungannya"
What?! Tak kusangka ia sejahat itu pada jane.
Aku langsung pergi menemui jane, kulihat ia tertidur badannya masih dibungkus oleh selimut "louis?"
Jane pov
Uh, hari ini sungguh membosankan. Aku harus berbaring dikasurku sambil mengahangatkan badanku dengan selimut. Aku berharap ada louis datang. Mengingat apa yang terjadi kemarin sungguh aku ingin dipeluk lagi oleh louis, pelukannya sangat membuatku hangat, aku butuh si warm hug.
Uh, aku lihat ada sosok pria berdiri menatapku dan ternyata itu si warm hug "louis?" ia berjalan menghampiriku "jane, bagaimana dengan keadaanmu?" "aku baik baik saja lou" "syukurlah" ia mencium keningku dan memelukku dengan erat, ah sungguh hangat pelukannya disaat aku ingin seperti ini tiba tiba dia melepaskanku "louis, jangan lepaskan pelukkanmu, aku ingin kau memelukku karena setiap kau memelukku rasanya sakit hati ini sudah terobati"
yaampun, apa yang barusanku katakan?bodohnya aku.Louis langsung tertawa dan memelukku dengan erat lagi "jane, sampai kapanpun aku akan tetap menjagamu tak peduli apa yang mereka ucapkan tentang kita termasuk sarah, jika ucapan mereka menjelekkan tentang kita jangan pedulikan tentang itu". Aku sudah melupakkan semua ucapan sarah waktu itu dan mungkin sekarang kami baru memulai hubungan spesial.
############################
Jangan lupa vote(gambar bintang dibawah) + comment kalau kalian suka yak. Makasih yaa :)xx
1 vomment = 1 thank you
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong [One Direction]
Fanfiction"Lou, kau tak apa?" ucap harry,"tak apa"ucapku dengan nada lemas. Entah kenapa louis merasakan badannya lemas sekali. "Ada apa dengan louis?"