"Lou, kau tak apa?" ucap harry,"tak apa"ucapku dengan nada lemas. Entah kenapa aku merasakan badanku lemas sekali. "Jadi ada apa dengan pasien ini?" ucap dokter yang datang ke ruanganku tapi dia datang bersama suster yang berbeda."Ia kutemukan pingsan dikamarnya" ucap niall, "oke, saya akan periksa" ucap dokter itu sambil memeriksa ku. "Suster, bisakah kau minta jane untuk meminta infus untuk mr.louis?"ucap dokter itu. Jantungku langsung berdebar kencang, entah kenapa aku merasa senang sekali disaat dia ada diruanganku."Kenapa dia harus di infus?" ucap liam, "saya akan membicarakannya dengan anda setelah ini di ruangan saya" ucap dokter itu. Aku tak peduli dengan ucapan dokter itu yang aku pedulikan adalah jane. Jane datang,"ini infusnya" ucap jane, "thank you,jane" ucap dokter itu sambil tersenyum kepadanya. Argh, mood ku tiba tiba berubah."Bisakah kalian bertiga ke ruanganku?suster jane akan mengurusnya sementara" ucap dokter itu. Mood tiba tiba bercampur senang dan bete. Seperginya mereka aku menyapanya "hi jane" ucapku "hi louis, kau tak apa?apakah kau ada penyakit?" tanya nya dengan nada penasaran "aku tak apa,aku tak punya penyakit jane,apakah kau berkerja disini?"tanyaku"yap aku berkerja disini" ucap jane dengan suaranya yang lembut. "Mereka bertiga sahabatmu?" tanya jane sambil memegang tanganku entah untuk apa itu,"ya, yang pria berambut pirang itu adalah niall, yang berambut panjang adalah harry, dan pria yang memakai topi itu liam" ucap ku menjawab pertanyaannya,"kau kenal dengan dokter itu?" tanyaku "ya, ia dokter John, ia adalah sahabatku dari kecil cita cita kami memang sama,merawat orang yang sakit seperti kau" ucapnya sambil tersenyum kepadaku.
Liam,Harry,Niall
"Jadi begini keadaan mr.louis mungkin akan mengejutkan kalian,sepertinya ia terkena kanker otak" ucap dokter. "Apa?!"ucap kami bertiga,"tak mungkin!"ucap harry yang mulai menangis,"apa kau serius dok?"ucap liam,"ya aku serius, yang dia butuhkan hanyalah istirahat"ucap dokter john,"tapi esok sampai seterusnya kami sibuk siapa yang akan menjaganya?"ucap niall,"hm..bagaimana kalau aku mengasih kalian suster untuk menjaga mr.louis?kalian mau?" ucap dokter john."Yasudah kami terima itu, tapi siapa?"ucap liam,"Jane!"ucap niall,"jane?"tanya harry dan liam, "ya lou mengenal suster itu yang bernama jane"ucap niall. "Baiklah saya akan meminta jane untuk mengurus louis nanti"ucap dokter John.
Jane pov
"Jane?"panggil john, "ya,ada apa john?"jawabku "begini, louis mengalami kanker otak stadium 1, aku takut itu menjadi stadium 2 karena pekerjaannya yang membuatnya cepat lelah. Jadi maukah kau menjadi perawatnya?"jelas john,"okay, aku mau" jawabku.
###########################
Vomment yup
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong [One Direction]
Fanfiction"Lou, kau tak apa?" ucap harry,"tak apa"ucapku dengan nada lemas. Entah kenapa louis merasakan badannya lemas sekali. "Ada apa dengan louis?"