Author POV
Zleb!
Lisa terjatuh mengira nyawanya sudah melayang. Akan tetapi, bunyi barusan bukan suara pedang yang menembus tubuh Lisa, melainkan sebuah tangan yang menembus jantung vampire yang memegang pedang tadi.
Seketika Vampire itu berubah menjadi debu tanpa sempat berteriak. Lisa membuka matanya perlahan dan menyadari nyawanya belum melayang. Lisa menatap seseorang yang baru saja membuat vampire tersebut menjadi debu.
Seorang lelaki muda, berambut hitam, dengan warna mata yang berubah menjadi merah darah. Darah vampire itu mengalir ditelapak tangan kanannya. Ini pertama kali Lisa melihat seseorang membunuh vampire dengan cara seperti itu. Itu membuatnya bergidik ngeri.
Beberapa vampire yang tadi menyerangku melihat lelaki tersebut dengan raut wajah ketakutan, beberapa lagi dengan raut wajah ngeri dan sisanya dengan raut wajah shock. Lisa pun masih dalam posisi yang sama dan tetap menatap lelaki itu. Sekilas, lelaki itu mirip dengan seorang lelaki yang dilihatnya tadi pagi didalam sebuah mobil Limousin hitam.
Seperti cepatnya kedatangan orang itu, para vampire itu melarikan diri dengan sama cepatnya. Lisa menaikkan sebelah alisnya melihat kepergian para vampire itu. Bukannya ia tidak suka lawannya pergi tapi, apa yang membuat mereka kabur?
Ketika Lisa masih bingung dengan apa yang terjadi, lelaki itu berlutut dihadapannya, mengambil sebuah saputangan berwarna putih dari katung celananya dan mengikatkan saputangan itu pada tangan kanan Lisa untuk menghentikan pendarahannya.
"Siapa kau?" Tanya Lisa dengan dingin. Melihat semua vampire itu kabur hanya karena melihat lelaki ini membunuh seorang vampire dengan cara yang mengerikan.
Lelaki itu tidak menjawab dan kembali sibuk menghentikan pendarahan ditangan Lisa.
"Hentikan, saputanganmu kotor karena darahku" Kata Lisa. Ia menatap lelaki yang berlutut dihadapannya dengan bingung. Sesekali Lisa meringis kesakitan.
"Bau darahmu dapat mengundang 'minum' para vampire lainnya" Kata lelaki itu pada akhirnya. Lelaki itu mendongak menatap langsung kedua mata Lisa. Kedua mata lelaki itu sudah kembali berwarna hitam kelam. Saat itu juga Lisa sadar, lelaki ini adalah lelaki yang dilihatnya dalam mobil Lamoise hitam pagi tadi.
"Kurasa ini cukup untuk menghentikan pendarahnnya" Katanya lagi. Kali ini dia berdiri dan mengulurkan tangan kanannya yang masih berwarna merah akibat darah vampire itu. Lisa tertegun untuk sejenak.
"Ah, maaf" Kata lelaki itu menyadari kesalahannya. Ia mengulurkan tangan kirinya pada Lisa. Kali ini Lisa merespon dengan menerimanya uluran tangannya.
"Hei, My Lord. Sepertinya wanita ini baik - baik saja. Mungkin anemia" Kata seorang lelaki lagi yang sedang memeriksa wanita yang diselamatkan Lisa. Lelaki itu memiliki iris mata berwarna biru laut yang cantik dan rambut berwarna cokelat tua yang sedikit kepanjangan.
"Benarkah?" Tanya Lisa dengan khawatir sedangkan lelaki yang dipanggil dengan 'Lord' hanya menghela nafas pelan.
"Tentu, Lisa. Lebih baik kita segera mengantarnya ke Asosiasi" Jawab lelaki itu menggendong wanita itu dengan mudah.
Lisa tertegun. Bagaimana dia tahu namanya?
"Aku berterima kasih karena kalian menolongku. Tapi... siapa kalian? kenapa kalian mengenalku?" Tanya Lisa melangkah mundur dan memegang erat Silver Rose ditangan kirinya.
"Tidak ada yang tidak mengenalmu, Lisa Felutia. Vampire Hunter yang meraih rank SS termuda didunia. Kau tahu? Sikap waspadamu itu sangat mengerikan jika dibandingan manusia lain walaupun dirimu juga manusia" Jawab lelaki itu dengan menaikkan salah satu alisnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge of Vampire Hunter
VampirosVampire... Makhluk abadi yang bertahan hidup dengan meminum darah. Makluk kegelapan yang beraktifitas dimalam hari. Makhluk penghisap darah mengerikan yang selalu ditakuti oleh manusia. Tapi, tidak dengan kami, Para Vampire Hunter. ~~~~~~~~~~~~~~~~~...