Dawn's Mansion
Author POV
Seorang gadis berambut cokelat panjang dan lurus tampak sedang menyesap darah seseorang yang tengah terbaring tak sadarkan dirinya. Sesaat kemudian gadis itu menatap seorang yang baru saja ia jadikan sebagai Vampire bawahannya. Orang itu tersadar dan menatap gadis dihadapannya.
"Nona Mary" Katanya pelan.
"Benar, budakku. Sekarang kerjakan tugasmu, berikan darah ini pada setiap Vampire diwilayah barat bagaimanapun caranya" Perintah gadis itu memberikan sebuah botol kaca kecil yang berisi cairan darah.
"Baik, Nona" Jawab orang itu menerima botol kaca itu dan bangkit perlahan dari tempat tidur Queen Size milik Nona Mary.
Setelah orang itu keluar dari kamar itu, seorang lelaki masuk ke kamar itu membawakan teh untuk gadis tersebut.
"Apa yang kau lakukan?" Tanyanya dengan tenang.
"Mengubah manusia tak berguna itu menjadi budakku dan memerintahnya untuk meminumkan 'darahku' pada setiap vampire diwilayah Timur" Jawab gadis itu tersenyum mengerikan.
Ia berjalan dengan anggun menuju jendela besar yang ada dikamarnya. Ia menyentuh kaca jendela itu secara perlahan menggunakan jemarinya.
"Anda tahu? Gosip tentang anda yang membuat Para Vampire biasa itu susah dikendalikan dan kekuatan yang mereka bertambah sudah tersebar dikaum kita. Aku ragu jika gosip itu tak mencapai 'Raja' kita sebentar lagi" Jawab lelaki itu menuangkan teh ke cangkir berdesign unik.
"Aku senang jika gosip itu sudah mulai menyebar luas. Kuharap Sang 'Raja' mendengar tentang itu" Balas Mary tersenyum manis layaknya boneka Marionette.
"Bagaimana cara budak - budak yang anda perintah itu memberikan darah itu?"
"Mereka berkerja dibar. Tentu mereka menuangkan sedikit darahku sebelum memberikan minuman itu untuk pelanggan mereka" Jawabnya santai.
"Aku ingin bermain - main dulu dengannya dan Nona Vampire Hunter yang bersama dengannya" Lanjutnya lagi.
"Apa yang sebenarnya anda rencanakan?" Tanya lelaki itu sambil menyerahkan cangkir berisi teh beraroma Mawar pada Mary.
"Aku ingin membunuh 'Raja' kita dan menjadi 'Ratu' kaum Vampire" Jawabnya sambil menyeringai dan mengambil cangkir teh itu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Association of Vampire Hunter
Author POV
Terdengar derungan kendaraan diarea parkir Asosiasi. Hal itu membuat Vampire Hunter yang sedang berjaga menatap seorang gadis yang bergerak cepat ingin memasuki bangunan Asosiasi.
"Berikan tanda anggotamu!" Perintah salah satu Vampire Hunter yang berjaga dihadapan bangunan Asosiasi.
Dengan cepat gadis itu melemparkan passnya pada Vampire Hunter itu dan melangkah masuk tanpa mempedulikan umpatan kesal Vampire Hunter yang berjaga itu.
Gadis itu memasuki lift dan turun dilantai 4 bangunan tersebut. Ia mengetuk pintu yang bertuliskan 'Chief of Vampire Hunter Room'.
"Masuk" Terdengar jawaban dari dalam ruangan membuat gadis itu membuka pintu dan membantingnya setelah ia memasuki ruangan itu.
"Informasi?" Tanya gadis itu pada lelaki yang cukup berumur dalam ruangan itu.
"Tenangkan dulu dirimu, Lisa" Jawab lelaki itu melihat gadis dihadapannya tak tenang dan auranya menggelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge of Vampire Hunter
VampirosVampire... Makhluk abadi yang bertahan hidup dengan meminum darah. Makluk kegelapan yang beraktifitas dimalam hari. Makhluk penghisap darah mengerikan yang selalu ditakuti oleh manusia. Tapi, tidak dengan kami, Para Vampire Hunter. ~~~~~~~~~~~~~~~~~...
