Chapter 2 - Meet

2K 212 6
                                    

"Di-dia... Kembali..." Ucapku.
"Dia siapa harr?" Tanya Mom
"Dia..."

*ed's pov*
Aku kembali ke charging station untuk mengambil Handphoneku.
"Harry? Kau sedang apa?" Aku mendengar percakapan orang lain, mungkin.
"Harry aku berbicara kepadamu!" Ucap laki-laki itu, karena penasaran aku menengok kebelakang.

Dan ternyata, ia berbicara kepadaku. Dan tentu lagi-lagi Harry. Sebenarnya ada apa dengan Harry? Tapi untunglah orang ini tak seperti perempuan yang berteriak histeris seperti tadi. Ia mengajakku kemobil sambil memberikan kacamata hitam. Untuk apa? Entah..

"Harry? Kau kenapa? Kau yang menyuruhku membeli minuman untuk latihan vocal nanti dan kau bilang kau akan menunggu dirumah bersama Niall" ucap laki-laki yang mengajakku tadi setelah kami masuk ke mobilnya.
"A-aku.. Aku tak mengerti apa maksudmu" ucapku seketika. Lelaki itu meminggirkan mobilnya dan berhenti.

"Apa kau sudah gila harr? Agh sudahlah"
Aku tak mengerti siapa Harry, Niall, Dan tentu laki-laki ini..
"Ya aku memang mantan orang gila" ucapanku benar aku dipenjara karna aku hampir membunuh orang, psikopat.
"Ha. Lucu harr" ucapnya
Ia turun dari mobil dan diikuti olehku.

"Hey Larry" ucap lelaki blonde yang muncul dihadapan kami, ia sangat lucu dan terlihat seperti anak anak.
Larry? Mungkin itu nama orang yg tadi bersamaku.

"Ikut aku! Lou aku ingin berbicara private sebentar dengan... Harry" ucap lelaki blonde ini kepada... Larry? Lou? Entah mungkin sama saja.

|roof|

"Jadi kau bukan Harry kan?" Tanya Niall, bagaimana ia tau itu?...
"Iya.." Aku akui ia terlihat kaget.
"Lalu namamu siapa?"
"Ed.."
"Kau siapanya Harry? Kulihat Harry tadi mengenalmu..."
Harry? Mengenalku? Siapa dia? Aku semakin penasaran.

"Niall temani aku dan mom ke-- Ed?!!" Ucap seseorang yang tiba-tiba menghampiri aku dan Niall.

Niall mundur dan menepuk bahu laki-laki itu. Ia sangat mirip denganku saat aku terakhir kali berkaca.. Aku lupa bagaimana mukaku sendiri sekarang.

Lalu taklama seorang perempuan berlari ka arahku dan memelukku, walaupun hanya sekilas aku melihat mukanya aku sudah mengetahui siapa dia, Dia adalah Ibuku. Dan aku mulai ingat lelaki itu adalah Harry styles kakak kembarku, mungkin. Yang jelas ia adalah kakakku.

"Mom.. Aku lupa siapa aku.." Ucapku saat dimobil bersama mom. Ternyata Harry tinggal bersama teman-temannya.
"Edward william styles" ucap mom yang sedang menyetir.
"Sepertinya kau sangat mirip kembaranmu,Harry daripada beberapa waktu lalu" aku melihat ke kaca yang tergantung di depan mobil.

Ya, kupikir aku memang mirip dengan Harry.. Sampai dikejar oleh orang-orang itu. Oh ya!

"Mom.. Saat aku di Mall beberapa perempuan berteriak dan mengejarku.. Apa mereka tau kalo dulu aku pernah hampir..." Tanyaku.

"Bukan begitu.. Apa kau tak tau.. Kembaranmu adalah artis terkenal yang bergabung dalam band One Direction, dua tahun setelah kau ditahan ia mendaftarkan untuk mengikuti
X-factor.. Coba saja.. Saat itu kau ada.. Kau dan Harry akan sukses bersama.." Nada suara Mom berubah.
"Mom.. Aku ingin bernyanyi solo.. Mereka pasti tau aku kembaran Harry karena kami sangat mirip.. Bagaimana?" Kulihat mom tersenyum.
"Sure Edward, besok Harry rekaman lagu baru.. Kau mau ikut mom?" Aku pun mengangguk lalu segera keluar dan kembali ke... Rumah lamaku.
Aku sedikit ingat bagian rumah ini, kamarku, namun aku tak tau apa yg terjadi dengan kamarku.

"Oh ya! Kamarmu saat itu diperluas menjadi kamar Harry, kau tetap disitu karena Harry bersama temannya" aku segera masuk kekamarku dan Harry.
Wow! Ini sangat berbeda... Entah beda dengan kamar di sel.

"Lebih baik kau istirahat Ed, pakailah baju Harry!" ucap mom aku pun mengganti bajuku. Aku berpaling ke meja Harry, disamping kasur terdapat dua meja ditengahnya ada inisial H dan E. Aku menaruh ponselku di mejaku..

Aku telah salah kupikir keluargaku sudah tak peduli.. Namun nyatanya mereka sangat peduli.. Sampai mereka tetap membuat barang barangku seperti lemari, meja, sampai kursi makan pun! Aku melihat meja Harry. Dan melihat koleksinya..

Disitu terdapat Beberapa Case handphone, Beberapa headset,earphone , chasan , Bahkan, beberapa handphone canggih yang tak dipakai! kulihat beberapa Album One Direction aku mengambil salah satu album midnight memories aku mengambil casan iphone 4 milik Harry dan menchas Handphoneku. Aku segera berbaring dan tak lama aku masuk ke dalam tidurku..

***
Chap 1 sama 2 keapus plis. Ni gue publish lagi

-H

Twins ✖ l.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang