"Woi kok gelap sih?"
Itu kan louis, lah gue ga pingsan?.
"Ed bangun elah lo berat tau"
"Eheheheh maap zen,nyalain apa lampunya gelap banget"
Zayn hanya ketawa. Aku kira aku pingsan. Taunya enggak HAHAHA.
"Sengaja ed dimatiin biar harry sama temennya gatau" liam menjelaskan,aku hanya ngangguk ngangguk.Zayn mengarahkan kami untuk pergi ke belakang meja bar agar bisa nguping harry.
"Tenang aja, gue udah yakinin mereka kalo tempat ini gapapa"
"Yaudah beres nih tinggal nunggu dua hari"
"Jangan ajak jalan-jalan harr nnti kabur lagi atau kemana gitu ilang, soalnya gue liat mereka mulai curiga"
"Tenang woi harr btw gue udah kunci pintu, kecuali pintu belakang ke halaman itu pun halamannya ketutup pager tinggi"
"Siap gue mau mastiin mereka ga lagi ngelakuin sesuatu diluar rencana.."
Harry langsung bubar dari temannya."Psttt LOUUU bubar bubar keatas cepet! Harry mau ngecek kita" ucap liam di barisan kedua.
Louis segera lari menggunakan tangga karena pasti Harry lagi nunggu Lift.Aku memposisikan badanku di kasur. Liam sebelahku, kami berpura pura main handphone. Niall dam louis buru buru main monopoly. Zayn main hp di sofa.
Ceklek
"Hey.. Kalian.."
"HARRY! Kita bosen.." Aku mulai menjalani ide aku yang tiba tiba ada di otak.
"Ya main aja kebelakang ed" jawab Niall.
"NIALL!" Zayn menimpa Niall."Zayn lu kenapa?" Harry mendekati Zayn dan Niall.
"EH ENGGA! Niall baca surat gue, gue lagi surat-suratan sama Ed" zayn mengeluarkan senyum palsunya. bagus..Harry keluar lagi.
Author pov
Tanpa disadari Harry menggerutu di lorong.
"Gue tau mereka ngedengerin obrolan tadi..gue gapeduli"
"Tapi itu lebih bagus"
Senyum Harry. Berbeda kali ini.A/N
GYAHAHAHAHAHA *evil laugh
Keep read vote and comment guys 🙃
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins ✖ l.s
Short StoryG-gue suka sama abang lo -louistomlinson #54 in short story , 24/04/16 [Completed] ©2015 by; cinderelluke