Oreology

Part 1

Lagu untuk part ini:

Sheila On7 - Dan
Rio Febrian - Jenuh.

Sahabat bisa jadi cinta, namun cinta ... apakah bisa jadi sahabat seutuhnya? Aku, pelaku kebodohan pertanyaan tersebut. Kenyataannya akulah orang yang melaksanakan hal itu.

Dia ada, disaat aku merasa kesepian. Dia ada, disaat semua orang pergi dan berusaha menjatuhkanku. Dia adalah kekasih yang banyak diimpikan orang lain. Dia sahabat sekaligus kekasihku saat ini, karena aku nyaman bersamanya tapi hatiku masih terus meragukannya.

Aku berdiri memperhatikan nama Atania Romaria terpampang jelas di antara deret nama peserta yang lulus seleksi penyiar radio. Hampir tidak percaya dengan apa yang kulihat, hanya ada 12 peserta yang lolos seleksi dari 37 pendaftar. Seketika mataku bergerilya mencari ulang deretan nama tersebut, Zora juga harus lolos bersamaku.

"Zorama Gerandika di nomor delapan." Aku menengok ke sumber suara, mendapati Zora berdiri tepat di belakangku bersedekap dada sambil tersenyum.

Masih mencari bukti dari perkataannya, mataku terhenti pada nomor delapan seperti yg dia bilang. "Kita lolos!" kataku senang tanpa bisa menyembunyikan cengiran dari bibirku.

Lalu dengan percaya dirinya dia merentangkan kedua tangannya agar aku memeluknya, dengan senang hati aku berhambur ke arahnya, jantung kami beradu karena bahagia. Dia mengelus rambutku seraya berkata, "udah aku bilang, kita pasti lolos. Sekarang tugas kita, wujudin apa yang jadi motivasi kita dulu. Kita harus jadi penyiar yang bagus di sini," katanya, sambil mencium puncak kepalaku.