Prolog

867 28 0
                                    

Di dalam hutan seorang wanita berambut coklat bergelombang dengan mata berwarna senada tengah berlari di balik pepohonan, dia berlari dengan sangat tergesa-gesa,sesekali dia Menengok kebelakang.

Bug

karena tidak memperhatikan jalan wanita itu tersandung akar pohon, dia mencoba untuk bangun sampai ia mendengar derap langkah yang semakin mendekat dari arah belakang, ia menoleh dan terkejut mendapati 3 orang yang mengejarnya telah terlihat di balik pepohonan tidak jauh dari tempatnya berada. Dia mencoba untuk berdiri dan lari, tapi kakinya terkilir menyebabkan dengan mudah mereka menangkapnya. Ia terus memberontak dan memohon untuk dilepaskan.

Plak

Salah Seorang dari mereka menamparnya, tamparan yang sangat keras hingga wanita itu tersungkur ke tanah dan hampir hilang kesadaran. Tangannya kembali di tarik dengan paksa, tiba-tiba tarikan itu terlepas, wanita itu mendongak dengan terkejut. Namun, yang lebih membuatnya terkejut adalah, tidak jauh dari tempatnya berada ia melihat mereka tengah di hajar oleh seorang pria yang tak dapat dilihatnya dengan jelas,ia hanya melihat punggung pria itu. Tak lama pria itu telah berhasil melumpuhkan mereka semua,setelah menyaksikan itu semua dengan sisa-sisa kesadaran yang dimiliki wanita itu,ia mencoba membuka mulutnya dan bersuara.

"A... Anda siapa?"ujar wanita itu dengan suara yang nyaris tak terdengar,pria itu menoleh kebelakang,wanita itu sempat melihat wajahnya sebelum kegelapan merenggutnya.wanita itupun jatuh tidak sadarkan diri.

"Nona...bangun... nona apa anda bisa mendengar suara saya?" wanita itu samar-samar mendengar suara seorang pria,lalu ia merasa pipinya di tepuk. Ia mencoba membuka matanya walau terasa sangat berat, samar-samar ia dapat melihat wajah seorang pria yang memiliki mata berwarna hitam dengan rambut hitam yang basah dengan keringat menutupi sebagian dahinya.

"nona apa anda baik-baik saja?"tanya pria itu terlihat khawatir, wanita itu masih terus memandangi pria yang di depannya.

"nona?"panggil pria itu sambil melambaikan tangan di depan wajah wanita itu yang masih terlihat sibuk dengan fikirannya.

"nona..?"Panggil pria itu lebih keras, wanita itu mengerjapkan matanya dan tersadar akan tidakannya barusan. Ia menunduk merasa sangat malu, pria itu tersenyum melihat tingkah wanita yang di tolongnya.

"apakah nona baik-baik saja?"ujar pria itu mengulang pertanyaannya. Wanita itu masih menunduk, ia mengangguk malu-malu.

"syukurlah"sambung pria itu, wanita itu mendongak melihat pria di depannya yang tersenyum sesaat ia kembali terpesona.

"ehem, sudah selesai memandangi sayanya nona?" tanya pria itu sambil menahan tawa geli. sedangkan wanita di depannya menunduk kembali dengan rona merah di wajahnya.

"hm, sebaiknya kita keluar dari hutan ini" ujar pria itu mengalihkan pembicaraan. pria itu mengulurkan tangan untuk membantu wanita itu berdiri, tapi wanita itu tidak bergeming masih tetap menunduk.

" atau anda masih ingin memandangi wajah saya nona?" goda pria itu, wanita itu cepat-cepat meraih tangan pria itu. merekapun berjalan keluar dari hutan.

My Voice is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang