LEOGEFANO POV

218 16 0
                                    

Selamat membaca ^^

Aku melesat keluar hutan, aku terus melesat, aku dapat mencium aroma angel, aroma itu semakin tercium, aku terus melesat sampai aku mencium aroma yang asing tapi begitu menarik, aromanya seperti bunga mawar, aku rasa ini aroma manusia tapi kenapa beraroma mawar (?), aku tidak memperdulikannya, tapi tubuhku berkata lain, aku mengubah arah dan mengikuti aroma yang sangat menarik ini, well mungkin insting vampireku sedang bekerja karna membaui mangsa lama, aku terus mengikuti aroma manusia ini, aku melihat di balik pepohonan, ada tiga orang pria yang sedang menarik seorang wanita yang terus meronta dilepaskan, entah kenapa melihat wanita lemah itu di tarik paksa membuat hatiku sakit, oke aku aneh, aku tidak mengenalnya kenapa pula aku merasa sakit, tapi ini serius aku merasakan sakit disini, di dalam dadaku.

Plak

Aku melihat wanita itu ditampar dengan sangat keras sampai dia tersungkur ke tanah, aku merasa sangat marah, rahangku mengeras dan aku mengepalkan kedua tanganku berusaha menahan amarahku yang siap meledak, aku tidak mungkin ikut campur urusan manusia, aku tidak boleh, tapi lagi-lagi tubuhku bergerak berlawanan dengan keinginanku, aku menerjang mereka bertiga, mereka tentu tidak sebanding dengan kekuatan vampireku, dalam sekejap aku melumpuhkan mereka bertiga, aku ingin sekali menghisap darah mereka sampai kering, tapi aku tidak boleh gegabah, aku tidak boleh meninggalkan jejak, bahkan aku tidak menyerang daerah vital mereka, jadi kemungkinan besar mereka masih hidup.

"A.. anda siapa?" bisik wanita di belakangku, aku menoleh kebelakang, terlihat wanita itu di ambang kesadaran, tak lama wanita itu tidak sadarkan diri, aku mendekat ke arahnya, aku memperhatikan wajahnya yang terlihat lelah tapi tidak mengurangi kecantikannya, dia memiliki rambut coklat bergelombang yang sangat pas dengan wajahnya, perpaduan yang sempurna, jadi dia yang beraroma mawar itu, aku dapat mencium dengan jelas aroma mawar dari tubuhnya, lama aku terus memandanginya hingga aku mendengar seseorang mendekat, aku melesat menjauh, bersembunyi di balik pohon tetapi masih bisa mengamati dengan jelas tempat wanita itu berada, tak lama terlihat sesosok pria keluar dari balik pepohonan, dia berlari menghampiri wanita itu, dia memanggil-manggil wanita itu dan menepuk-nepuk pipinya, aku mengepalkan tanganku melihat tindakannya yang dengan beraninya menyentuh 'wanitaku', apa yang kubilang 'wanitaku' yang benar saja dia itu manusia, perdebatan batinku, aku pikir itu tidak penting sekarang, aku kembali mengamati mereka, wanita itu sadar, lalu mengamati lelaki di depannya, lelaki itu menanyakan keadaan si wanita yang hanya di balas dengan anggukan, lalu lelaki itu mengulurkan tangan sambil menggoda wanita itu yang terus mengamatinya, hatiku panas melihatnya apalagi wanita itu merona mendengarnya, lalu wanita itu menerima uluran tangannya, merekapun berjalan keluar dari hutan dengan masih berpegangan tangan, mataku masih mengamati mereka, sampai mereka hilang di balik pepohonan,

"sial"umpatku, aku memukul batang pohon di sekitarku sampai membuatnya roboh, aku merasa sangat marah, seharusnya aku yang memegang tangannya bukan dia, aku tidak tau aku kenapa, yang jelas aku merasa ingin membunuh lelaki itu, aku ingin menyusul mereka, tapi lebih baik aku pulang dulu, sudah cukup aku berurusan dengan manusia hari ini. apalagi hari ini aku sangat aneh, perasaan apa ini.

***
Aku melompat ke jendela ruanganku yang masih terbuka, Aku malas untuk lewat pintu depan dengan suasana hati seperti ini, aku menghirup dan membuang nafasku dengan kasar, aku masih merasa sangat marah, panas, dan, dan,,,
"aaargh" aku mengerang keras sambil mengacak rambutku kasar, aku ini kenapa, wanita itu bukan siapa-siapaku, tapi kenapa aku sangat marah melihatnya dengan lelaki lain.
Aku membanting tubuhku di atas ranjang, aku pejamkan mataku, mencoba menenangkan pikiranku, Tapi bayangan wanita itu terus menghantui pikiranku. Wajahnya yang cantik dibalut dengan rambut coklat bergelombangnya yang indah, sungguh perpaduan yang sempurna.

Tok... tok... Tok...

"gefan, buka pintunya sayang !" teriak bella dari luar,

"huft... Iya ! sebentar honey !"balasku sambil berjalan menuju pintu, aku membuka pintu, bella memandangku dengan pandangan yang-

"kamu gak papa kan sayang !"tanyanya sambil membolak-balikkan badanku, -Khawatir. aku hanya diam saja mendapatkan perlakuan berlebihan darinya, tapi dia terus mengecek tubuhku dengan sangat teliti, well, dia sudah sangat berlebihan, aku baik-baik saja, yah kecuali hatiku. argh, aku mulai lagi.

"cukup honey, aku baik-baik saja" ujarku menghentikan tindakannya membolak-balikkan badanku meneliti seluruh bagian tubuhku, aku memegang kedua pundaknya, menatapnya, meyakinkannya bahwa aku baik-baik saja, dia mengamati wajahku lalu menghembuskan nafas lega.

"tapi ibu mencium aroma manusia dari tubuhmu" katanya lagi, kupikir dia sudah percaya aku baik-baik saja.

"tadi terjadi sedikit kesalahan" kataku asal. Bella terlihat bingung, mungkin dia heran biasanya aku tidak pernah berurusan dengan para manusia.

"apa yang terjadi ?" tanyanya dengan lembut.

aku berfikir apakah harus menceritakannya atau tidak kepada bella, bella masih menunggu aku bercerita. Aku mengamatinya, baiklah, aku menghembuskan nafas berat sebelum memulai cerita.

"Aku.. Aku menolong seorang manusia dan menghajar yang lainnya" kataku akhirnya, kurasa kata-kataku barusan sukses membuat mata bella hampir melompat keluar, matanya membulat dan mulutnya menganga.

"bagaimana bisa?"tanyanya, dia aneh sekali, maksudku pertanyaanya.

"apanya?" tanyaku bingung,

"jangan-jangan kamu..." bella memandangku dengan pandangan yang seolah-olah melihat hal yang sangat mengerikan.

Tbc

Halloooo...

Apa kabar? author datang lagi niih, pasti pada nungguin ya? *authornya kepedean, gpplh sekali-kali.

kalo pemilihan kata author agak aneh tolong di maklumi ya, soalnya author juga masih belajar hehe *ngeles aja

Makasih ya yang udah mampir baca cerita gaje ini, yang udah vote juga makasih banyak, kalau ada yang gak jelas bisa langsung di tanyain ke author di kolom komen,

Oya,cerita ini terinspirasi dari kisah the little mermaid yang nukar suaranya dengan sepasang kaki, tapi bedanya di sini tuh vampire bukan mermaid. Dan juga kalo di the little mermaid itu cewek kalo di sini itu cowok, hehe ngerti gak sama penjelasan author? soalnya author juga kurang pandai menjelaskan hehe :D

Sampai jumpa next cerita

My Voice is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang