Chapter 1

14.4K 468 6
                                    

" IRENE!!! ", panggil seorang gadis pada gadis yang sedang duduk di sampingnya sambil serius dengan buku yang dibacanya. " ah wae ?! ", tanya gadis yang bernama Irene itu. " YA! Kau dari tadi aku ajak bicara, kau hanya diam saja ?! Kau tau tidak diabaikan itu sakit !! ", omel gadis itu. " YA! Park So Young !! Joy Park ! Dari pada aku terus mendengarkanmu membicarakan Yook Sung Jae yang kau sukai itu, lebih baik aku membaca buku ini ", ujar Irene santai dan membolak-balikan lembaran buku yang dibacanya. Gadis yang bernama Joy itu lalu menyilangkan tangannya didepan dadanya kesal, " Huh~ menyebalkan. Kau sahabat yang jahat ! ".

Irene melirik Joy lalu tertawa. Ia langsung merangkul pundak Joy yang sedang marah, " Arraso, Mianhae, chinguya. Jangan marah dong ! " . Tapi Joy masih tetap cemberut. Irene menghela nafas, " Joy~ah, aku bukannya mengabaikanmu tapi, aku ingin kau berhenti menyukai Sung Jae diam-diam. Sung Jae tidak akan tau kalau kau menyukainya jika kau terus seperti ini ". " Lalu aku harus bagaimana ?? ", tanya Joy sedih. Irene menatap sahabatnya itu. " Nado Molla ", ucap Irene.

" IRENE!!JOY!! ", teriak dua orang gadis yang membuka pintu ruangan itu. " Eoh~! Seulgi~ya, Wendy~ah.. ", panggil Irene dan Joy. " Hei! Kami berdua mencari kalian kemana-mana, eh... ternyata kalian ada di ruang Seni ", omel gadis berambut blonde, yang bernama Seulgi. " eh kalian berdua tau gak ?? ", heboh Wendy. " gak ", jawab Irene dan Joy polos. " dengerin dulu !! Kalian tau gak ? Katanya member BTS mau tanding basket ! ", ucap Wendy. Irene yang sedari tadi menampakkan wajah penasaran dengan apa yang akan dikatakan Wendy, sekarang menampakkan wajah datar, " lalu ? ". " hei !! Kau taukan kalau BTS adalah club dance !! Mereka itu seperti artis !! ", heboh Wendy. Irene memutar matanya dengan kesal. " Oh my God, Kenapa aku memiliki sahabat-sahabat seperti mereka. Satunya terobsesi dengan Yook Sung Jae, yang satunya ingin seperti eonniku dan yang satunya mengidolakan BTS genk para lelaki es itu ", ucap Irene memegangi kepalanya pusing.

" Irene, mangkanya jangan ke perpustakaan dan ruang seni saja. Kau seharusnya tau BTS, padahal mereka itu sangat terkenal disekolah kita ! Dan kau itu melihat para member BTS dari luarnya saja. Kau tidak tau jika mereka itu sangat baik dan TAMPAN !!! Tapi sayang mereka seperti musuh kita karena club kita sama. Kemarilah !! " ucap Wendy menarik Irene menuju balkon ruang seni.

" Lihat mereka !! ", tunjuk Wendy pada 7 lelaki yang sedang duduk bercanda di lapangan basket. " Itu Kim Tae Hyung! Atau biasa dipanggil V. Dia adalah salah satu member yang merupakan anak dari pemilik sekolah ini ! Dia adalah anak orang kaya dan dia juga tampan ", jelas Wendy sambil menunjuk lelaki yang sedang tertawa melihat teman-temannya. " dan aku hanya bisa memandanginya dari jauh ", sedih Wendy.

Irene melihat lelaki yang bernama V itu. " Aku tidak tertarik dengan dunia mereka. Aku tidak mau mengurusi dunia mereka. Aku lebih menyukai duniaku ", ujar Irene tersenyum lebar. " Heol~ ", tidak percaya Wendy.

~~

" Lihat !! Itu siapa ? ", tanya seorang pria yang duduk di samping Taehyung. Ke-6 lelaki itu pun menoleh. " Ah.. yang kutahu gadis yang berpita itu bernama Wendy sedangkan yang dikuncir itu adalah ... kalau tidak salah namanya Irene. Mereka gadis club RV. Itu club yang menjadi rival kita selama 3 tahun. Dan Irene-lah yang menjabat sebagai ketuanya sekarang ", jelas lelaki yang sedang memegang bola basket. " wuahhh... Park Jimin kau stalkernya ? ", tanya seorang lelaki yang berada disamping Jimin. " bukan begitu ! Aku pernah mendengarnya. Irene adalah gadis yang lumayan dibicarakan para lelaki disini. Dia itu cantik dan manis. Tapi, dia itu selalu menghindar jika didekati laki-laki ", jelas Jimin. " Cih~ apa kau menyukainya ? ", tanya V. " mwo ?! Hahaha.. kau lucu sekali ! Jika aku menyukainya bagaimana dengan Sae Ra ? ", tawa Jimin. " Sae Ra ?? Kekasih barumu ? ", tanya seorang yang bernama Jin. " ya, begitulah ", jawab Jimin. " kau lucu sekali Jimin~ah !! Baru berpacaran 2 hari dengan Song In. Sekarang kau berpacaran lagi dengan Sae Ra ? ", sindir V. " tidak bolehkah ? ", tanya Jimin dan membuat semuanya tertawa.

V melihat ke arah balkon. Dan menatap Irene secara langsung. Ia melihat Irene tertawa bersama Wendy. Irene lalu melihat ke arah V. Tatapan mereka bertemu. Tatapan dingin V bertemu tatapan lembut Irene. V tersenyum sinis pada Irene. Irene hanya menatapnya aneh lalu pergi ke dalam meninggalkan Wendy yang sedang merapikan rambutnya.

~~

Taehyung dan Jung Kook berjalan menuju lokernya. Di lorong loker, seluruh pasang mata tertuju padanya. Para siswa perempuan tampak tersenyum-senyum sendiri.

" Ahh... seandainya aku bisa melihat Yeri disini. Aku benar - benar merindukannya ", ucap Jung Kook. " kenapa kau mencari adikku ? ", tanya V sarkastis. " Taehyung~ah, kau jahat sekali setidaknya biarkan aku mendekati adikmu ! aku benar - benar menyukainya ! neomu ! Jebal, Taehyung~ah ", mohon Jung Kook. " Tidak akan kubiarkan ", ucap V.

V melihat Irene dan Seulgi sedang berjalan berlawan arah dengan mereka. Beberapa langkah lagi mereka akan saling melewati. V masih terus menatap Irene, sedangkan yang ditatap sibuk berbincang-bincang dan tertawa dengan Seulgi. Mereka pun akhirnya saling melewati. V menuju lokernya begitu juga dengan Irene. V berhenti di depan lokernya, ia menggeleng-gelengkan kepalanya. Hal ini karena banyak sekali surat dan hadiah-hadiah di depan loker V. V melihat Jung Kook yang sedang asik melihat-lihat hadiah yang ada di depan lokernya. Lalu V menoleh pada Irene yang membuka lokernya dan meletakkan buku-buku. ' Dia gadis yang lumayan cantik. Hei!! Kim Taehyung !! Sadarlah !! Apa yang ada dipikiranmu ?! '. Taehyung menggeleng-gelengkan kepalanya lalu membuka lokernya.

~~

Irene membuka lokernya dan meletakkan bukunya di dalam loker. " Irene~ah, aku titip ini untuk Tae Yeon eonni. Aku nanti rencananya mau mampir ke rumahmu, tapi oppaku mengajakku bermain golf. Kau tau kan Min Hyuk oppa seperti apa ? Menyebalkan ", oceh Seulgi. " Arraso, ini bukan yang pertama kalinya kau menitipkan sesuatu untuk eonniku ", ujar Irene sarkastis. Seulgi hanya nyengir kuda. Lalu Irene melihat ke samping, ia melihat V sedang membuka lokernya. Irene hanya menatap V biasa saja. Ia lalu menutup lokernya dan berjalam pergi.
" Seulgi~ya, kaja ! ", ajak Irene. Seulgi pun mengangguk dan berjalan mengikuti Irene.

V menutup pintu lokernya dan berbalik. Secara tidak sengaja ia dan Irene saling menabrak. V hanya menatap Irene dingin dan sama halnya dengan Irene. " mianhae ", ucap Irene singkat lalu pergi meninggalkan V. V menatap punggung Irene yang mulai menghilang. V tersenyum sinis. Jung Kook menepuk pundak V, " neo waegeure ? ", tanya Jung Kook. V menggeleng-gelengkan kepalanya, " aniyo. Kaja !! ".

~TBC~

I Think I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang