12

4.4K 333 49
                                    

Akhirnya author comeback !! Maaf ya readers sudah menunggu lama.. Aku soalnya habis ujian n habis ujian ada Festival December di sekolah. Jadi baru bisa ngepost sekarang. Maafin aku ya.. sebagai gantinya agak aku panjangin ceritanya. Yaudah dehh author kebanyakan bacot... HAPPY READING !!

ooOoo

Taehyung tengah menatap Irene dengan tatapan dingin. Ia berjalan mendekati Irene. Irene ingin berbicara tapi Taehyung memutusnya.

" Bergabunglah dengan clubku dan ikutlah kompetisi bersamaku "

" MWO ?! "

--

Irene terkejut dengan permintaan Taehyung yang sangat tiba - tiba. " apa maksudmu ? ", tanya Irene lagi.

"Apa masih kurang jelas ? bergabunglah dengan clubku dan kuingin kalian mengikuti kompetisi dance bersama kami "

Irene masih tidak percaya dengan perkataan Taehyung, " Kim Taehyung, ini pertama kali aku berbicara panajang lebar dengan seorang lelaki selain keluargaku "

" Bae Joo Hyun kau salah. Setelah ini kau dan aku akan menjadi keluarga. Kau harus ingat kau adalah tunanganku ", ujar Taehyung memandang Irene dingin.

" oke baiklah itu benar. Tapi tidakkah kau ingat kalau kau sendiri yang membuat syarat bahwa kita berdua harus pura - pura tidak mengenal dan menganggap pertunangan ini tidak ada ", ujar Irene dengan nada sarkastis.

" kau benar. Karena sedari awal kita memang tidak saling mengenal. Dan bukankah sekarang kita sudah saling mengenal ? "

Irene tersenyum kecut, " Kau lucu sekali Kim Taehyung. Tapi, aku tidak bisa menerima "

" wae ? ", tanya Taehyung mengangkat sebelah alisnya.

" aku mempunyai beberapa alasan pertama, aku tidak bisa bergabung dengan club yang membuat nama baik club RV hancur. Kedua, kami tidak mau dimanfaatkan. Dan ketiga, tidak ada untungnya sama sekali bergabung dengan club BTS. Baiklah kalau begitu aku pergi terlebih dahulu ", ujar Irene lalu mengambil tasnya dan melangkah pergi. Tapi sayang, tangannya ditarik oleh Taehyung. Irene menatap tajam Taehyung, " waeyo ? ".

" kau akan menerimanya nanti, Irene Bae ".

Irene menghentakkan tangannya keras dan membuat pegangan Taehyung terlepas, " dalam mimpimu, Kim Taehyung-shii ". Irene berjalan pergi meninggalkan Taehyung. " aishh~ gadis itu ", kesal Taehyung.

--

" bagaimana ada laki - laki pemaksa seperti dia ? Aku bahkan belum pernah bertemu lelaki seperti dia selain appa dan oppaku. Ahhh... aku kan tidak pernah dekat dengan seorang lelaki sebelumnya. Huh~ Irene kau benar - benar bodoh ", cibirnya pada dirinya sendiri.

" eoh~ ini sudah jam segini tapi kenapa ahjusshi belum menjemput ? ", ujarnya sambil melihat jam tangannya. Ia lalu mengambil ponselnya dan menelpon seseorang.

" yoboseo, ahjusshi dimana ? "

' agasshi, mianhaeyo. Ada suatu masalah dengan mobilnya. Saya sudah mengatakan pada nyonya. Nyonya sudah meminta tolong Taehyung-shi untuk mengantar agasshi '

" nde ?! "

TIN TIN

Sebuah mobil sport berwarna hitam berhenti di depannya. Kacanya mobil itu terbuka dan menunjukkan sosok Taehyung di dalamnya. " Ayo masuklah !! ", ucapnya.

I Think I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang