14

4.3K 341 38
                                    

" Oh Seunghee ? "

" urri maneyo, Irene-ah "

Irene tersenyum kaku, " ne urri maneyo, Oh Seunghee. Kapan kau kembali ? ".

Gadis bernama Oh Seunghee itu tersenyum, " dua hari yang lalu ". " ahh.. dan.. kau bersekolah disini ? ", tanya Irene. Seunghee mengangguk.

" ahh... kalau begitu aku pergi dulu. Aku mau menemui seseorang. Kita bicara nanti lagi ". Irene tersenyum dan meninggalkan Seunghee. Seunghee menatap kepergian Irene dengan wajah yang sulit ditebak.

--

Bel istirahat telah berbunyi. Seulgi, Wendy, dan Joy mencari sosok Irene. " Yurim-ah, kau tau Irene ? ", tanya Seulgi.

" Irene ? Eh... aku tidak tau dimana dia tapi.. tadi sekitar 15 menit sebelum istirahat, aku bertemu dengannya di lorong timur ", jawab Yurim.

" ahh.. gomawo Hwang Yurim "

Saat Seulgi, Wendy dan Joy berjalan di lorong untuk menemui Irene, mereka bertiga bertemu seseorang yang membuat mereka terkejut.

" Annyeong, Seulgi-ya, Wendy-ya, Sooyoung-ah ", sapa gadis di depannya.

" O-Oh Seunghee ?! ", kaget mereka.

" Ya ini aku. Bagaimana kabar kalian bertiga ", tanyanya.

" ahh.. kami baik ", jawab Seulgi dengan sedikit kaku. " kapan kau kembali ?? ", tanya Seulgi. " ahhh.. baru dua hari yang lalu ", jawab Seunghee. " kau juga bersekolah disini ? ", tanya Joy. Seunghee menganggukkan kepalanya. " kenapa kau tiba - tiba kembali ? ", tanya Wendy dengan ketus. Seulgi langsung menyenggol lengan Wendy. Wendy langsung menutup mulutnya.

Seunghee tersenyum, " aku kembali untuk menemani nenekku disini ".

" ehhmm.. dan aku harap kau betah disini. kalau begitu.. kami pergi dulu ya ", ujar Seulgi menarik tangan Joy dan Wendy.

Seunghee tersenyum melihat kepergian Seulgi, Wendy dan Joy. " tentu aku akan sangat betah disini ".

--

Irene menghabiskan waktunya di perpustakaan. Ia membaca sebuah buku yang membuatnya merasa tidak bosan. Tiba-tiba...

" IRENE !!! ", teriak Seulgi, Wendy dan Joy.

Irene terlonjak kaget dan reflek meletakkan jari telunjuknya didepan bibirnya, " SHSHH! ".

Seulgi, Wendy dan Joy pun langsung bungkam melihat tatapan pengawas perpustakaan. Mereka menunjukkan cengirannya dan langsung duduk di samping Irene.

" wae ? ", tanya Irene dengan suara pelan.

" Apa kau tau kalau si wanita ular itu kembali ?! ", tanya Wendy. Irene menghela nafas dan menganggukkan kepalanya, " hnng... aku sudah tau. Aku bertemu dia saat aku dikeluarkan dari kelas ".

" Lalu apa yang terjadi ? ", tanya Seulgi.

" tak terjadi apa - apa hanya perbincangan kecil ", jawab Irene santai.

" aku tau kalau kau terkejut dan khawatir akan kedatangannya, bukan ? ", tanya Seulgi. Irene hanya diam dan membolak-balikkan halaman buku di depannya.

" Baechu-ya, jawab aku ! Apakah kau takut ? Jangan takut Baechu-ya ! Kami ada disini. Kami akan selalu bersamamu ! ", ucap Joy memegang tangan Irene.

" aissh~ ada apa dengan kalian ? Aku baik - baik saja dengan kedatangannya. Lagipula masalahku dan dia sudah selesai. Tak ada masalah lagi ", ujar Irene menenangkan ketiga sahabatnya. " tapi, bukakah ada yang aneh dengan kedatangannya ? ", ucap Wendy. " aneh ? apa yang aneh ? ", heran Joy. Irene, Seulgi dan Joy tengah menatapnya. " apa kau tidak merasa saat ia datang masalahmu muncul. dan apakah kau tidak curiga kalau dibalik semua masalahmu ini adalah OH SEUNGHEE ", tanya Wendy.

I Think I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang