18

2.9K 166 17
                                    

Irene Pov

Hari ini hari pertama aku akan berlatih untuk kompetisi. Aku senang aku bisa ikut kompetisi besar seperti ini. Tapi kalau disuruh memilih aku tidak ingin latihan dulu hari ini. Aku belum siap.

Pasanganku. Pasangan danceku yang membuatku tidak siap. Rasa trauma itu masih menyelimutiku. Ahh... Padahal aku berharap pasanganku seorang perempuan. Dan kenapa justru dia?! Tapi ini aneh, akhir-akhir ini aku lumayan dekat dengannya.

"Irene-ah! Kemarilah!" dan saat ini sahabatnya, Park Jimin memanggilku.

"Wae?"

"Apa kau sudah memikirkan gerakannya?" tanyanya.

"Sudah. Tapi belum semuanya fix. Tapi kurasa aku butuh bantuan."

Jimin mengangguk, "Tenang saja. Ada orang yang bisa membantumu."

"Itu dia!" Jimin menunjuk sesuatu di belakangku. Aku menoleh pada sumber yang ditunjuk. Dan itu adalah orang yang tidak ingin kutemui Kim Taehyung.

Irene Pov End

"Apa yang sedang kalian lakukan?" tanya Taehyung pada Jimin dan Irene yang tengah menundukkan kepalanya.

"Tanyakan pada Irene. Aku akan mengumpulkan anak-anak dulu," Jimin pergi meninggalkan Irene dan Taehyung berduaan.

Taehyung duduk di kursi seberang Irene. Irene masih saja menundukkan kepalanya. Taehyung mengangkat sebelah alisnya, "Kau tak apa?" Tapi Irene semakin menundukkan kepalanya.

Taehyung berdiri dan mendekatkan kepalanya pada Irene ingin memeriksa keadaan Irene, "Hei? Kau tak apa?"

"..."

"Nona Bae? Irene Bae?"

"..."

"Bae Joohyun!"

Irene tersentak dan menengadahkan kepalanya. Irene membelalakkan matanya. Wajah keduanya luamyan dekat. Pipi Irene memerah keringat dingin keluar dari dahinya. Sedangkan Taehyung mengerutkan dahinya, "Kenapa wajahmu merah? Gwenchanha?"

Irene menjauhkan wajahnya dari Taehyung. Ia menggeleng pelan, "Aniya, gwenchanha!"

Taehyung mengangguk dan duduk kembali. "Ehmm, Kim Taehyung-ssi," panggil Irene ragu.

"Ehmm?"

"Ehh.. Apa hubunganmu dengan Seunghee?"

Tak ada respon dari Taehyung dan itu membuat Irene semakin tidak enak, "Kalau tidak ingin dijawab tidak apa-apa. Tapi kurasa kau dan Seunghee kenal baik. Untuk itu lebih baik saat di sekolah kita tidak usah terlalu dekat kecuali sewaktu latihan dance. Karena aku tidak ingin kejadian dulu terjadi lagi padaku."

'Kejadian? Jadi benar Seunghee ada hubungannya dengan trauma Irene,' batin Taehyung.

"Kalau aku tidak mau?" jawab Taehyung singkat.

Irene menatapnya tak percaya, "Waeyo? Bukannya kau sendiri tidak ingin hubungan kita terungkap?"

"Memang benar tapi aku tidak ingin kita menghindar dan saling menjauh. Apa kau takut dengan Seunghee? Atau kau takut denganku?"

"Aniyo. Aku hanya tidak ingin kejadian itu terulang. Itu saja," sanggah Irene.

"Kejadian? Kejadian apa? Apa Seunghee membully-mu? Atau Seunghee merebut kekasihmu?"

"Bukan seperti itu. Ah, sudahlah. Aku tidak ingin membicarakan ini," ujar Irene lalu beranjak pergi.

Joy berjalan mendekati Irene tapi Irene melewatinya begitu saja, "Irene-ah! Kau sudah-"

I Think I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang