17

2.9K 235 46
                                    

Irene tersenyum, " Taehyung-ssi. Gomawo ". Taehyung menatap Irene bingung, " kenapa kau berterimakasih ? ". " terima kasih karena kau sudah mau menerima perjodohan ini dan membantu perusahaan appaku ", ujar Irene sambil tersenyum pada Taehyung. Taehyung menatap Irene lalu tersenyum pada Irene, " Terima kasih juga telah menerima tawaran itu ".

Deg...

Deg...

Deg...

' Ini pertama kalinya ia tersenyum seperti itu. Ah.. Jantung berdetak cepat lagi. Ah.. ini membuatku gila ', batin Irene

ooOoo

Jam dinding masih menunjukkan pukul 06.55 KST. Masih terlalu pagi untuk siswa berangkat ke sekolah. Tapi seseorang tengah berlari di lorong sekolah yang masih sepi seperti siswa yang telat masuk ke dalam kelas. Dia adalah Irene.

Ia memasuki sebuah ruangan. Dan ternyata didalam sudah terdapat sekitar 21 orang. " Mianhaeyo, aku terlambat ", ujar Irene membungkukkan badannya. " Mian, aku terlambat ", ujar seseorang yang memiliki suara berat di belakang Irene. Irene menoleh ia kaget melihat Kim Taehyung juga terlambat.

" Kalian datang tepat waktu sekali. Wah... kalian benar - benar jodoh ", ujar Joy. Lalu ditatap tajam oleh Irene dan Taehyung. Joy pun langsung bungkam.

Taehyung masuk ke dalam ruangan mendahului Irene. Tiba - tiba seorang gadis menepuk bahunya. Irene menoleh ke belakang. Ia membelalakkan matanya kaget. " Eonni, annyeong! ", sapa gadis itu.

" Kim Yerim ? ", seru Jungkook.

Yeri tersenyum pada Jungkook, " Oppa, annyeong ". Jungkook berlari menghampiri Yeri, " Hei, kenapa kau kemari ? Kau tidak sekolah, heh ? ".

Yeri tersenyum. Ia memutar badannya, " Taraaa.... lihat. Aku memakai apa ? ". Irene dan Jungkook mengamati baju yang dipakai Yeri. Beberapa detik kemudian Jungkook dan Irene membulatkan matanya.

" Kau sekolah disini?! ", serempak Irene dan Jungkook.

Yeri tertawa melihat ekspresi mereka. Yeri setelah puas tertawa, ia pun menarik Jungkook dan Irene untuk masuk ke dalam ruangan. " Nanti saja aku ceritakan. Kita selesaikan urusan ini dulu ", ujarnya lalu berdiri di depan ruangan.

Jungkook dan Irene masih terdiam di tempatnya. Yeri memperkenalkan dirinya, " Annyeonghaseo, aku Kim Yerim aku anak baru disini. Aku juga anak baru di club BTS. Jadi mohon bantuannya ".

Seseorang menatap Yeri sinis. " Kau anak baru. Tapi kenapa kau tiba - tiba bisa masuk ke club BTS sekaligus langsung mengenal Irene eonni dan Jungkook oppa. Apa hubunganmu dengan Irene eonni dan terutama dengan Jungkook oppa ? ", sinis gadis itu. Jungkook mendengar pertanyaan gadis itu.

" Hei, Jung Yein! Yeri adalah- "

Perkataan Jungkook terhenti karena Yeri memotongnya. " Aku adalah ehmmm... sepupu jauh Taehyung oppa. Jadi aku mengenal Jungkook oppa juga. Dan aku mengenal Irene eonni karena eommanya sahabat eommaku ", jawab Yeri.

Taehyung mengangkat sebelah alisnya. Ia tak percaya adiknya tidak mengakui kalau ia adalah kakak kandungnya. Rasanya Taehyung ingin mencubit pipi adiknya itu.

" Cih~ cuma sepupu jauh aja sudah berlagak seperti adik dari Taehyung ", ketus Yein.

Yeri hanya menatap datar mendengar apa yang dikatakan Yein. ' Dasar, yeoja mengerikan. Seandainya kalau aku tidak mau dikenal sebagai adik dari Kim Taehyung, sudah ku jambakmu rambutmu sampai habis. Ehhuhhh... sabar Kim Yerim. Kau harus sabar. Setidaknya disini ada banyak orang yang kukenali '.

I Think I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang