CHAOTIC

NASTY

Louise How are you???

Ayoo salam hormat dulu sama calon tentara ini

Happy Reading

____________________________

Mars PoV.

Tidak tidak tidak!! ini tak boleh terjadi! Anna harus mendengarkannya langsung dari aku dulu baru dari orang lain.

Aku akhirnya menatap matanya penuh arti, tunggu ya Anna aku bisa jelaskan kok. Tunggu maniak ini keluar dari kediamanku.

"Aku bisa tebak calonmu yang kau bilang itu pasti salah satu wanita jalangmu kan??? Tenang saja Mars kalau masalah sex doang aku lebih paham kok..!!" Suaranya menggelegar memenuhi rumah. Melody yang sedang bersama Louise langsung menutup telinga Louise, ia menatap kearahku sambil menggelengkan kepalanya.

"Rebecca Humminglam! sudah aku katakan padamu wanita yang kukenalkan bukanlah wanita jalang! harus berapa kali aku bilang ?!"

Aku menatapnya dalam-dalam, tidak mengerti apa yang sebenarnya dipikirkan oleh wanita ini. Dia seperti permen karet yang menempel di sepatuku benar-benar tak mau lepas, menjjikan dan membuatku tak nyaman!

" Mars, aku akan keatas duluan." Anna berbisik padaku dan menuju kearah tangga.

"tunggu Anna, bisa kau tunggu sebentar lagi ya--" namun Anna segera menyanggah perkataanku.

"maaf Mars aku sangat yakin ini adalah masalah kalian, dan tak sepatutnya aku ikut campur disini" Diapun menuju lantai 2. Aku kembali menatap wanita dihadapanku.

"jadi dia wanita yang kau bilang calonmu dan akan kau nikahi itu?? gayanya sungguh biasa! Aku jauh lebih baik darinya!!" lebih baik katanya, bagaimana bisa wanita tak tau malu seperti dirinya disebut lebih baik? Dia benar-benar memuakkkan!!

"lebih baik? bagian mananya, huh?!! kau bahkan lebih buruk dari wanita-wanita yang pernah kutiduri! kau tau itu!!"

"aku??"

"AAARGGHH!! sudahlah lebih baik kau keluar dari rumah ku!! kehadiranmu disini benar-benar tidak memberi aura yang baik. bahkan untuk asisten rumah tanggaku sekalipun!! KELUARRR!!!"

Dengan hentakkan kasar ia keluar dari rumahku dan menjalankan mobilnya. Apa yang harus ku lakukan untuk menyelesaikan wanita permen karet itu?! kukira lama tak datang dia sudah menyerah tapi dia malah makin menjadi-jadi. Masih ada satu hal lagi yang harus kuselesaikan dan aku harap ini akan selesai cepat.

tok tok tok..

"Anna.. bisa aku masuk?" tidak ada jawaban dari dalam? "Anna? kau didalam?"

"ya.. kau boleh masuk.." dan saat kumasuk yang kulihat adalah Anna memakai dress manis berwarna biru muda.

"kau .. mau kemana?" dia hanya tersenyum. "kau mau pergi? lagi?"

"umm.. aku tidak akan kemana-mana, Mars. kau tau kenapa?

"kenapa?"

"karena aku... ingin tau wanita yang tadi itu siapa-"

"diaaa..." Anna mencari bangku yang jauh dariku. Tatapannya lurus menatapku.

Keringat terus mengalir diwajahku. Entah perasaan apa ini tapi seperti sedang diinterogasi saja. "Dia mantan wanita yang ingin dijodohkan denganku, tapi aku menolaknya jadi aku tak ada hubungan apapun dengannya. Sungguh!"

Anna tidak berbicara apapun padaku. Dia hanya terus menatapku dan itu sangat membuatku khawatir. Aku rasa dia sudah tak percaya lagi padaku. "kau pasti tak percaya padaku lagi kan? aku paham itu Anna.."