Cip sering ribut bersama kerumunan punknya dengan kawanan lain. Pernah sekali, ia sedang tawuran, tiba tiba ada sebuah shuriken yang menghampiri kakinya dengan cepat. Ia melihatnya sendiri, sampai shuriken tersebut menancap pada kakinya. Tepatnya di bagian betis.
Kakinya langsung berdarah, jelas. Namun, ia tidak panik. Ia segera mencabut shuriken tersebut dengan jari telunjuk dan jempol yang ditekan, dan ditarik secara bersamaan. Ia menariknya sendiri. Hebatnya, betisnya tidak robek atau terkena luka. Darahnya pun langsung kering. Kakinya seperti sempurna lagi. Mantap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hadi Cip Cah Sulaeman
MaceraCip merupakan pelajar yang sudah menghasilkan uang bagi dirinya sendiri. Ia menempuh pendidikan di bangku SMP Tibidikali 3. Ia merupakan pelajar yang memiliki pengalaman yang amat sangat banyak. Pengalamannya lebih banyak dari pelajar yang memiliki...