Hari Pertama

11.9K 334 0
                                    

Hari ini aku menjadi gadis ceria. Aku ke sekolah berusaha berinteraksi dengan teman-temanku. Entah apa yang merasuki ku?

Aku lewat di depan ruangan my boyfriend. Eh? Benarkah? Apakah yang kemarin bukan mimpi?

Ada yang menepuk bahu ku membuatku kaget dan latah "Eh Monyet, monyet!" kataku. Sir.Calvin tertawa puas melihatku latah.

"Aku bukan monyet, aku suamimu." dia masih tertawa terbahak-bahak. "Enak saja." kataku. "Tuh bibirnya napa maju? Pengen dicium?" dia menatap dengan senyum merayu.

Aku hanya menunduk malu dan sepertinya pipiku terbakar alias berubah menjadi merah.

"Bentar nonton ya, sayang." dia tersenyum malu-malu. Aku tak menjawab aku hanya melihatnya dan menaikkan satu alisku. Aku rasa dia mengerti maksudku.

Aku segera ke kelas dan menjauh dari pacarku. Hihihi kenapa aku malu yah? Selama pelajaran berlansung aku hanya melamun. Sampai tak sadar bahwa sudah waktunya untuk pulang.

Aku segera ke parkiran dan dia menungguku disana. Kamipun berangkat.

"Aku takut bila teman atau keluarga ku melihatku. Pasti ini akan jadi gosip besar-besaran." kataku sedih. "Tidak akan, percayalah padaku." dia berhasil meyakinkanku.

Kami tiba di bioskop dan telah duduk di pojokan atas. Selama film berlangsung dia terus menatapku. Aku hanya tertawa terbahak-bahak karena memang kami nonton film komedi.

Aku kedinginan dan menggosok kedua telapak tanganku supaya aku sedikit hangat.

Dia memegang kedua tanganku, dan dia memang hangat. Aku hanya menunduk malu.

Dia membuka sweter yang dipakainya supaya aku tetap hangat saat memakainya. Astaga romantis menurutku.

Setelah dari bioskop kami hanya pergi makan ice cream, dia sangat tau kesukaanku. Kali ini dia menyuapiku dan aku mau disuapi olehnya.

Ice cream belepotan di sekitar bibirku dan dia membersihkannya dengan jarinya. Ya, jarinya menyentuh bibirku.

Sedikit jorok bagiku, ini memalukan aku seperti orang jorok, aku segera mengambil tissue dan membersihkan mulutku.

Rasanya waktu berlalu begitu cepat, kali ini waktunya pulang, sebenarnya ingin lebih lama aku bersamanya.

Setelah aku tiba di rumah aku mengambil iphone ku. Kulihat bbm ku.

Ada RU, calvin change picture. Aku memperhatikannya, dia sangat handsome!

Tapi.. What?!! Apa-apaan ini?!! Dia merangkul seorang wanita dalam fotonya.

Aku segera menelfonnya, tapi dia menelfonku lebih dulu.

Calvin
"Hai cantik."

Aku
"Apa?"

Calvin
"Kenapa galak kamunya?"

Aku
"Rangkul siapa di picture bbm?"

Calvin
"Oh itu, hanya teman SMA."

Aku
"Oh, ya sudah."

Tiiiiitt. Ku matikan telefon dan aku menonaktifkan handphone ku.

Aku sangat kesal dengannya, cuman teman katanya? Apa dia tidak mengerti perasaanku?!

Aku benci dia! Kenapa aku bisa bodoh begini? Dia tidak mungkin cinta padaku.

Kami mempunyai umur yang jauh berbeda, tetapi dia dengan cewek yang tadi? Sangat mesra dan serasi.

Argh! Perasaan apa ini? Aku menghamburkan meja belajarku yang tertata sangat rapi.

Beberapa menit kemudian aku sadar dan aku begitu bodoh telah menghamburkan meja belajarku, sekarang harus dirapikan kembali.

Untuk menghilangkan rasa kesal yang kurasakan, aku hanya perlu buku. Sampai akhirnya aku tertidur karena kelelahan.

Moment With My TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang