Aku sudah merasa begitu gila karena tidak mempunyai teman dan aku terus meyakinkan diriku bahwa aku tak mencintainya.
Untuk pertama kalinya dalam seumur hidupku aku sok kenal pada seorang murid di sekolah. Aku mengajaknya untuk menemaniku berbelanja.
Aku seperti orang yang punya malu jelas saja Vicel merasa heran karena aku tiba-tiba mengajaknya.
Tapi Vicel adalah gadis yang paling ramah seangkatanku. Makanya aku berani saja dan dia mengiyakan permintaanku.
Kami pergi ke mall kota dan entah kenapa Calvin juga ada disini. Apakah dia mengikutiku?
"Hai, sir Calvin!" Vicel menyapa Calvin dengan sangat ceria dengan senyuman termanisnya.
Dasar Vicel, nggak tau apa kalau Calvin pacarku ingin rasanya aku menjambak rambutnya karena dia agak genit dengan Calvin.
Calvin tidak menghiraukan Vicel dan aku. Dia seperti guru misterius yang biasanya aku kenal. Untunglah!
"Terima kasih Vicel, Bye!" aku mengatakannya saat kami akan berpisah kembali ke rumah masing-masing. Dia hanya melambaikan tangannya kepadaku.
Saat aku berjalan menuju pintu keluar ternyata Calvin menunggu ku dan ingin mengantarku pulang.
Saat di parkiran "Siapa gadis yang bersamamu? Dia cantik." katanya.
"Apa?" aku menghindar dan marah. "Maaf, aku tidak bermaksud" dia menhentikan ucapannya.
"Dia Vicel teman kelas ku kenapa? Suka? Besok aku kenalin, tenang saja!" dengan nada kesal aku menjawabnya.
Aku meninggalkannya dan mencari taksi lalu pulang ke rumah.
Dia berada di depan rumahku sudah 2 jam. Aku tidak peduli. Sudah ada 21 panggilan tidak terjawab darinya.
Aku membencimu, Calvin!
KAMU SEDANG MEMBACA
Moment With My Teacher
Любовные романыAku tahu ini gila! apa aku sudah tidak waras karena aku tidak punya teman? ya, aku sendiri tidak percaya aku mencintai guru ku sendiri. dia memang tampan tapi perbedaan umur kami beda 21 tahun. Gila bukan? tapi Calvin menyatakan cinta nya kepada Vic...