09

26 1 0
                                    



niall terus mengetuk pintu yang olivia kunci dari dalam itu.merasa terganggu akhirnya olivia pun beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan menuju pintu dan membukanya.

"ada apa kau mengetuk pintu itu terus?aku butuh waktu sendiri"ucap olivia

"boleh aku masuk?"tanya niall

olivia hanya mengangguk dan niall pun langsung masuk ke dalam kamarnya.

"kau knp?matamu sembab kau habis nangis?"tanya niall yang kaget melihat kedua mata olivia yang sembab.

'oh tidak! niall melihatnya aku sudah berusaha untuk menutupinya tapi selalu saja gagal'ucap olivia dalam hati.

"aku tak apa"dusta olivia

"kau tak apa apa buktinya kau berlari sambil menangis menuju kamar mu,kau tak usah bohong liv aku sudah mendengarnya dari atas"ucap niall sambil memegang bahu olivia.

"ma...maafkan h-harry d-dia tidak bermaksud me-menyakitimu"ucap olivia menahan tangisnya mengingat perkataan harry tadi.

"tak apa liv itu tak menyakiti hati ku sama sekali,lagi pula itu tak penting bagi ku yang penting sekarang kau jangan menangis lagi"ucap niall yang melihat cairan itu perlahan jatuh dari mata olivia.

olivia kembali mengeluarkan cairan bening itu dari matanya.

niall langsung mendekatkan tubuh olivia dan langsung memeluknya erat.

"sudah jangan menangis,aku tidak suka melihat mu sedih"ucap niall sambil mengelus lembut rambut coklat milik olivia.

olivia membalas pelukan niall dan berhenti menangis setelah mendengar ucapan itu.dia mengusap pipinya yang basah karena tangisannya tadi dengan ibu jarinya.

"sudah ya jangan nangis lagi,hmm.. bagaimana jika sore ini kita berjalan-jalan di sekitar london kau belum mengenal london kan?"ucap niall sambil tersenyum penuh arti.

olivia hanya mengangguk dan membalas senyuman niall dengan senyum tipis di bibirnya.

*skip*

olivia menuruni tangga dan melihat harry yang duduk di sofa sambil memegang segelas minuman.

"umm... harry?"ucap olivia memberanikan diri untuk berbicara dengan harry.

harry langsung mengarahkan pandangannya ke arah olivia.

"mau kemana kau?"ucap harry yang sedari tadi menatap olivia heran.

"aku ingin p-pergi bersama n-ni-niall"ucap olivia gugup takut harry akan marah mendengar itu.

"yasudah tapi ingat kata-kata ku jangan pernah mengencani teman se band ku!"ucap harry tegas.

olivia hanya mengangguk,tak lama kemudian niall turun.

"har aku ajak saudara mu ini berkeliling london yaa dia ingin mengenal london lebih jauh"ucap niall sambil merangkul olivia.

"ya"ucap harry jutek.

niall dan olivia langsung berjalan keluar mengabaikan harry.

"mau naik mobil atau jalan kaki saja?"tanya niall.

"hmm aku sih ingin jalan kaki saja tapi nanti ada paparazzi"ucap olivia sambil melihat niall.

"tak apa soal paparazzi,paling ujungnya akan ada gossip di hp mu bertuliskan 'niall horan tertangkap kamera sedang berjalan bersama perempuan berambut coklat'" ucap niall sambil tertawa kecil.

"mungkin begitu"ucap olivia yang juga ikut tertawa kecil.

"baiklah ayo kita jalann"ucap niall yang menarik olivia berjalan keluar kompleks perumahan harry.

SORRY GUYS LATEPOST SOALNYA HP KU KE BAWA SAMA BOKAP JADI TUH CHAP 09NYA UDH DI POST SORRY PENDEK (emang semua chapter lo pendek kali)NANTI AKU JANJI BIKIN YANG PANJANG KALO AKU UDH PUNYA BANYAK IDE BUAT CERITA INI YAA!

FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang