" Karin... sampai kapan kau akan disini terus?? " tanya Gabriel.Gabriela Henley, lebih suka di panggil Gabriel. Dia adalah sahabat tersayang ku, kami sudah dekat dari TK. Dan dia sangat baik, dan perhatian. Dia juga pintar, dan jangan lupa dia juga sangat cantik. Banyak yang bilang kita kembar, hahaha...
" Nanggung nihh, mau selesai.. " jawab ku, sambil terus menatap buku yang ku bawa.
" Ihhsss... kamu gak bosen apa yaaa??? Tiap hari baca buku tentang werewolf?? Mereka itu cuman mitos, Karinn!!! " omel Gabriel.
" Haduhh, Gab... kamu tuhh kok gak percaya sihh!! Kalo emang enggak ada, pasti buku tentang werewolf uda musnah!!" Sahu.ku, sambil menatap wajah nya.
" Baiklah, aku akan pergi sendiri!!! " cetus Gabriel, sambil beranjak pergi.
" Yaaa!!! GABRIEL!!! " seru ku, sambil berlari menyusul Gabriel.
.
.
.Kami pun berjalan beriringan menuju caffe langganan kami, Rox's Caffe. tempat ini sangat enak dan nyaman, kami suka menghabis kan waktu disini. Para pelanyan dan manajer caffe disini sampai hafal dengan kami. Wkwkwk...
" Seperti biasa??" Tanya Gabriel.
" Iya mungkin, hanya saja aku ingin red velvet sebagai cake ku. " jawab ku.
" Baiklah.. " kata nya, sambil beranjak dari kursi yang baru kami duduki.
Aku pun mengeluarkan buku tadi, dan langsung fokus pada bacaan nya. Buku ini tentang werewolf, entah kenapa aku ingin menjadi salah satu mate mereka. Mereka ity setia, menjaga mate nya agar tidak terluka, memberi kasih sayang, dan memberi kenyamanan. Sungguh aku ingin menjadi mate mereka.
" Makan dulu Rin.. " kata Gabriel, sambil meletakkan nampan berisi makanan di meja.
" Iyaa, Gab... " kata ku, sambil mengambil cake ku.
Saat asik-asikkan makan, tiba-tiba ada seorang pria tampan duduk di sebelah ku. Aku hanya diam saja. Dari samping, aku bisa melihat mata nya yang berwarna biru laut ke hijauan, hidung nya mancung, bibir tipis nya kelihatan... rrrr.. seksi. Yaampun, apa yang aku pikirkan!!
" Yaaa!!! Apa yang kau lakukan disini tuan?? " tanya ku.
" Aku?? Aku hanya ingin duduk di samping mu sayang... " jawab laki-laki itu.
" Sayang?? Euuu, kau sungguh menjijikkan tuan... kita baru saja bertemu, dan kau sudah memanggil ku sayang... " sahut ku.
" Ahhh... aku lupa memperkenal kan diri, nama ku Logan Black Lerman, kau bisa memanggil ku Logan.. " kata laki-laki itu, yang mengaku nama nya Logan.
" Oh, baiklah tuan Logan... nama ku Karina Lawrence, dan ini sahabat ku, Gabriela Henley.. apakah sudah cukup tuan?? " tanya ku.
" Sebenar nya kurang cukup... " jawab nya.
" Apa yang anda ingin kan?? " tanya ku.
" Ikut lah bersama ku,dan tinggal bersama ku.. " jawab nya.
Mata ku melebar, untung mata ny enggak keluar.
" Apa kau gila tuan?? Kita baru saja bertemu,dan kau meminta ku untuk tinggal bersama mu.?? Umur ku masih 18 tahun tuan,dan aku ingin menyelesaikan kuliah ku yang kurang 1 semester ini.. " kata ku.
" Terserah... aku hanya ingin kau tinggal... " kata nya.
" Ckck!!! Anda ini sapa saya?? Anda bukan siapa-siapa saya, jadi tolong berhenti memerintah saya!!!." Sahut ku.
" Grrr.... " hah?? Apa itu?? Geraman kah?? Apakah dia werewolf??? Sungguh??!!! Tapi gak mungkin!!!
" Kau membantah ku nona?? " tanya nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Wolf // Logan Lerman
WerewolfAku tak tahu kenapa aku sangat menyakini mitos itu.. tapi, aku merasakan keberadaan mereka di sekitar ku... mungkin kah aku bisa bertemu dengan salah satu dari mereka?? jika bisa, aku ingin bertemu dengan mereka.. pastu rasa nya menyenangkan... berb...