Haii!! Maaf nge php.
Lama banget nya aku nge share ny? Aku lagi kecewa. Makin lama, makin banyak dark reader. Aku gatau aku harus ngapain. Aku juga nyadar diri, kalo cerita ini geje banget. Bener kan? Hufftt.. yauda deh,...jadi, cekidot!!
*Logan prov*
Pagi meneparkan cahaya nya ke wajah ku, dengan terpaksa aku terbangun dari kasur queen size milik Karin. ku lihat jam sudah menunjukka pukul 07.35. Hahh~~
gara-gara kemarin lembur, sekarang jadi bangun nya telat. Tapi, kok ada yang aneh nya?
Aku menolehkan wajah ke tempat sebelah ku, kosong. aku hanya mengernyitkan dahi karena kebingungan, tak seperti biasa nya Karin sudah bangun pagi-pagi. Apa lagi, dia tidak membangunkan ku.
Tanpa sengaja, mata ku menangkap note yang ditempel di gelas yang berisi susu putih. Ku ambil gelas itu, dan mencabut note itu, dan menyesap susu itu.
Kalo udah bangun, mandi sana. Maaf gak bangunin kamu, aku tau kamu kemarin lembur. Jadi aku gak tega buat bangunin kamu. Hari ini aku pergi dengan Gabriel. Jangan telfon aku, jika merindukan ku. Temui aku di Sea Caffe, jam 18.30. I'm waithing you in there, bye...
sudah ku duga, dia sengaja tak membangunkan ku. Tapi, ada apa dia ingin bertemu nantik malam? Baiklah, aku akan datang. Sekarang, aku bersiap-siap dulu..
Akan ke kantor, maksud ku, hehe..
*Logan endprov*
*Karin prov*
Jam 6 pagi tadi, Gabriel, Lucy, Emilly, Emma membangunkan ku. Untung Logan gak ikutan bangun, sama suara bising mereka.
Kata nya, mereka sengaja membangunkan ku pagi-pagi untuk persiapan nantik malam.Seperti sekarang ini, aku dipaksa ke salon dan spa untuk menyegarkan wajah ku, dan merelaxkan tubuhku. Dan saat ini, aku sedang memejamkan mata ku menikmati pijatan dari spa yang kulakukan.
" Karin.. " panggil Gabriel.
" Hm..?? " tanya ku, berguman.
" Logan nelfon.. " jawab Gabriel.
" Oh.. " aku memejamkan mata kembali, lalu... " APA??!!! LOGAN NELFON? " seru ku, membuat Lucy, Emma, dan Emilly yang menikmati tidur spa mereka terbangun.
" Iya.... " jawab Gabriel, kalem. Dia sudah tahu, aku akan bersikap seperti ini. Dia memberikan iphone ku, dengan cepat aku menyambar nya.
'LOGAN CALL'
begitu tulisan tertera saat aku mengambil iphone ku, dengan cepat ku geser ke arah answer.
" KARIN!!! " seru Logan, saat aku menaruh iphone ku ditelinga. Dengan cepat aku menjauhkan iphone ku dari telinga.
" Yaaa!!! Logan, kau ingin membuat ku tuli, eoh? " tanya ku, sewot.
" Salah sendiri tidak mengangkat telfon ku.. " jawab Logan, cetus.
" Sorry, but now i'am so bussy.. " sahut ku, kalem.
" What are you doing now? " tanya Logan.
" You know.. we just shopping. " jawab ku.
" Okay, aku tenang sekarang jika kau baik-baik saja.. " kata Logan.
" Yaahh.. i'am so glad too.." kata ku. " lanjutkan perkerjaan mu, aku tau kau sedang berkencan dengan berkas mu. jadi, dengan baik hati saya berikan anda waktu kecan.. " kata ku.
" Haha, okay han.. see you.. love you" kata Logan.
" See you too, han.. love you too " kata ku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Wolf // Logan Lerman
Loup-garouAku tak tahu kenapa aku sangat menyakini mitos itu.. tapi, aku merasakan keberadaan mereka di sekitar ku... mungkin kah aku bisa bertemu dengan salah satu dari mereka?? jika bisa, aku ingin bertemu dengan mereka.. pastu rasa nya menyenangkan... berb...