Sixteenth : The Taste of Memory

6.2K 379 26
                                    

Hi, love to see you again! Makasih yang udah bersabar dengan update an yg lama ini! Maklum, bru pertama kali nulis di publish gini! Please enjoy!

---
*Jesse's POV*

Aku terdiam. Bukan karena aku tidak tahu ingin bicara apa, namun aku ragu apakah yang ingin kubicarakan itu punya alasan yang kuat?

"Akankah Dad percaya kalau aku bilang aku mendengarnya di mimpiku?"kataku jujur.

Dylan menghela napas dan ia mengangguk.

"Kurasa itulah yang orang-orang sebut 'potongan memori'. Well, dokter berkata padaku ingatanmu memang mulai kembali, makanya kau mengalami sakit kepala hebat itu."kata Dylan.

"Lalu, siapakah Jared dan Jerome?"kataku.

"Claire mungkin tidak akan suka jika kukatakan ini padamu."kata Dylan. "Jared itu ayah kandungmu, Jesse. Dia pria gila yang begitu membenci kaum homoseksual karena adiknya, Jerome, pamanmu."

Aku menahan napas.

"Kenapa?"kataku.

"Jared tidak dapat menerima bahwa Jerome menceraikan istrinya untuk alasan seperti itu. Jared terobsesi pada keluarga 'sempurna', yang tidak dapat kuketahui mengapa. Karena itu, perceraian adiknya tidak dapat diterimanya. Dia pun membenci Jerome."

"Jared menyalahkan hampir semua orang kaum gay. Dan ketika ia tahu kau..."Dylan terdiam.

"Aku kenapa?"tanyaku. Aku bertanya walau sebenarnya aku sedikit banyak tahu apa yang akan dikatakan Dylan.

"Saat kau masih berumur lima tahun, kau begitu kecil dan penampilanmu seperti gadis kecil."kata Dylan. "Jared menjemputmu dari sekolah, ketika ia melihat seorang anak laki-laki mengiramu perempuan dan menciummu tepat di depan wajahnya."

"Kejadian seperti itu bagi kebanyakan orang tidak bermasalah, karena kalian sendiri memang masih terlalu kecil untuk mengerti apa-apa. Tapi Jared menganggap masalah itu begitu serius, sehingga ia menarik paksa dirimu yang menyebabkan lenganmu cedera ringan. Anak laki-laki itu pun ditamparnya keras-keras, sehingga menyebabkan orang tua anak itu menuntut ayahmu. Claire mengecam keras apa yang dilakukan Jared."

"Setelah kejadian itu, Jared bersikap keras padamu. Tidak jarang ia memukulmu hanya karena kau memilih warna yang biasanya disukai perempuan. Claire pun menceraikannya dan melarikan diri bersamamu karena Jared sudah keterlaluan. Kalian berdua pergi ke Miami, dan saat itulah kalian bertemu denganku dan Brent. Aku mengenal Jerome lewat Sam yang adalah juniorku. Jerome mendengar soal sifat Jared yang semakin gila, makanya ia akan melakukan apapun demi melindungimu."

"Lalu di mana mereka berdua sekarang?"kataku tidak sabar. Maksudku, aku memang tertarik mendengar cerita seutuhnya, namun aku benar-benar ingin tahu bagaimana dua orang ini.

"Jared.."Dylan menggumam.

"Kurasa dia saat ini mendekam di salah satu penjara atau rumah sakit jiwa tertentu. Entahlah aku tidak tahu. Jared sudah lama menghilang sejak aku mematahkan beberapa tulang rusuk dan hidungnya bertahun-tahun lalu."jawab Dylan.

"Lalu bagaimana dengan Jerome?"kataku. "Apakah ia masih hidup?"

Dylan terdiam lagi. Ia menghela napasnya dan ini terjadi beberapa kali sampai akhirnya ia bicara.

"Jerome memutuskan untuk meninggalkanmu tepat setelah kejadian yang hampir merenggut nyawamu."kata Dylan. "Dia menyalahkan dirinya untuk segala kemalangan yang kau alami, dan mengasingkan diri ke tempat yang tidak kami ketahui. Dan ya, dia masih hidup."kata Dylan.

"Lalu.. Apakah aku.. Apakah aku benar-benar seperti Jerome?"kataku, "maksudku, apakah benar aku..berbeda dari kau atau Brent?"

Dylan memandangku lalu mendekatiku.

I Lived With My Own Way (Boy x Boy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang