Eighth : Jesse's Problem, Ryan's Past and Their Capriciousness

9.4K 516 25
                                    

Hi!! Makasih yg ud sabar nunggu hehe walau delay nih updatenya!

Thank you for 3000 reads!!! U guys roooccckkss!!

Maap update nya lama ya, inget lho ini PG-13...

Happy reading!

---

*Jesse's POV*

Aku mengenakan baju putih berlogo One Piece, anime yang kusuka, dan celana pendek coklat.

Aku mengeringkan rambutku dengan dryer dan merapikannya dengan sisir.

Tanganku masih berlumuran cat karena proyek seni menyebalkan itu.Yah, proyek seni yang menyebabkan aku mengalami kejadian tadi.

"Kenapa mereka memukuliku?"kataku sambil memperhatikan memar dan luka di tubuhku.Banyak sekali tidak juga sih, tapi tetap saja..

Aku mengambil obat dan mulai mengolesinya ke lukaku.Aku masih mendinginkan kompres es yang baru saja kubeli di lemari pendingin.

Aku sama sekali tidak paham dengan apa yang terjadi.Tapi aku memutuskan untuk tidak mempersoalkannya sekarang.Karena jika memang aku akan di-bully di sekolah, maka biarlah aku menikmati waktuku di rumah.

Aku mengambil pekerjaan sekolahku dan mulai mengerjakannya.Tidak berapa lama setelah aku asyik mengerjakannya, telepon rumahku berbunyi dan aku bergegas mengangkatnya.

"Ha.."

"JESSE KENNEDY!KENAPA KAU TIDAK MENYALAKAN PONSELMU?!"

Mom.Damn, dia pasti menelepon ponselku dan karena mereka yang memukuliku itu pastinya mengeluarkan sim card ku sehingga ia tidak bisa menghubungiku.

"Well, Mom.."kataku berusaha keras agar Mom tidak marah padaku."Ponselku dicuri orang saat aku pergi."

"APA?!"

Crap, kelihatannya aku harus mengkhawatirkan kepanikan Mom melebihi kemarahannya.

"Ya, mereka mencuri ponsel dan jam tanganku."

"Astaga, baby! Apakah kau tidak apa-apa?!"kata Mom.

"Aku tidak apa-apa Mom, maafkan aku sudah menghilangkan ponsel dan jam tangan itu."

"Oh, don't be silly! Aku tidak peduli soal itu! Aku sudah senang kau selamat!"

"Mom, aku baik-baik saja."

"Aku harus pulang, kau pasti ketakutan sekarang, my baby!!"

"Mom, tenanglah! Aku baik-baik saja!"

"Aku akan pesan tiket pulang sekarang juga! Dylan! Antar aku ke bandara sekarang juga!"

"Mom!"

"Halo, Jesse."suara Dylan terdengar dari telepon.

"Dad! Tolong bilang pada Mom agar ia tidak perlu pulang hanya karena aku kecurian ponsel dan jam tangan! Kejadiannya tidak di rumah kok dan lagi aku ini laki-laki!"

"Ya, ya itulah yang akan kulakukan sekarang.Apakah kau tidak apa-apa, Jesse? Perlukah aku menelepon kenalanku di kepolisian untuk mengurusnya?"

"Oh, Dad! Aku baik-baik saja jadi tidak perlu." Dylan bahkan sekarang seperti Mom, menganggapku sebagai anak perempuan.

"Baiklah kalau begitu katamu, lain kali berhati-hatilah! Aku akan mengirimkan uang untukmu membeli ponsel baru nantinya.Jangan lupa mematikan nomormu."

"Ya, Dad.Terima kasih dan maafkan aku."

Telepon terputus.

Mom memang seperti badai yang tiba-tiba datang.Aku kayaknya harus berpikir dua kali sebelum mengatakan sesuatu pada Mom.

I Lived With My Own Way (Boy x Boy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang